Polres Metro Tangkap 114 Tersangka Kasus Narkoba, Sita 1 Kilo Ganja

Kasat Narkoba Polres Metro, IPTU Hendra Abdurahman saat dikonfirmasi di kantornya. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Sepanjang Januari
hingga November 2023, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro menangkap sebanyak
114 orang penyalahguna dan menyita berbagai jenis barang bukti yang salah
satunya merupakan Ganja seberat 1 Kilogram lebih.
Dari data yang dihimpun, 114 tersangka yang diamankan dari Januari hingga November 2023 tersebut berasal dari 78 Laporan Polisi (LP).
Kasat Narkoba Polres Metro, IPTU Hendra
Abdurahman mengungkapkan bahwa selain Ganja, pihaknya juga menyita barang bukti
sabu-sabu hingga ekstasi.
"Dari Januari sampai November ini kami
amankan 114 tersangka, itu terdiri dari 78 LP. Untuk barang buktinya macam-macam,
ada 6 jenis narkoba yang kami amankan juga," kata dia saat dikonfirmasi di
kantornya, Kamis (16/11/2023)..
Kasat merinci, barang bukti sabu-sabu puluhan
gram, Ganja seberat 1 Kilogram lebih dan ratusan butir obat berbahaya hingga
psikotropika.
"Untuk sabu-sabu yang kami amankan ada
33,62 gram, kemudian ganja itu 1.121,54 gram atau satu kilogram lebih. Lalu
tembakau gorila atau sinte seberat 26,31 gram," ucapnya.
"Kemudian ekstasi 9 butir, Obaya ada
3.854 butir dan psikotropika sebanyak 354 butir. Itu semua barang bukti yang
diamankan dari bulan Januari sampai November," imbuhnya.
Tak hanya itu, Kasat juga menerangkan sejumlah
lingkungan yang rawan terjadi penyalahgunaan narkoba. Mulai dari lingkungan
kampus perguruan tinggi hingga lingkungan sekolah setingkat SMA.
"Saat ini memang lingkungan kampus dan
sekolah SMA itu berpotensi sebagai tempat yang rawan penyalahgunaan
narkoba," ujarnya.
"Kalau di lingkungan sekolah itu trendnya
adalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kalau di perguruan tinggi itu
sudah bercampur, ada semua jenis penyalahgunaan narkoba," sambungnya.
Selain itu, IPTU Hendra Abdurahman juga
membeberkan sejumlah wilayah Kelurahan yang rawan penyalahgunaan narkoba.
"Untuk wilayah yang rawan penyalahgunaan
narkoba itu ada di Iringmulyo, Ganjar Asri, Hadimulyo Barat dan Kelurahan
Hadimulyo Timur," ungkapnya.
Dirinya juga mengaku akan terus melakukan
upaya penekanan terhadap angka penyalahgunaan narkoba di Metro dengan intens
melakukan sosialisasi dan pengungkapan kasus.
"Upaya yang akan dilakukan ialah
sosialisasi yang menyasar perguruan tinggi dan sekolah. Maka perlu dukungan
juga dari pemerintah daerah, pihak sekolah dan perguruan tinggi,"
bebernya.
Meskipun begitu, dirinya juga mengaku perlu
adanya dukungan semua pihak dalam upaya pemberantasan dan peredaran gelap
narkoba di Bumi Sai Wawai.
"Sejauh ini sudah berjalan tapi belum
maksimal karena kurangnya dukungan anggaran untuk melaksanakan sosialisasi
maupun tes urine. Selama ini P4GN sudah berjalan namun perlu ditingkatkan,
misalnya seperti tes urine sebagai efek jera serta sosialisasi secara
masif," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Delapan Pejabat Tak Dilantik, Antara Peringatan dan Pesan Politik, Oleh: Arby Pratama
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Program Strong Point, Strategi Satlantas Metro Wujudkan Budaya Tertib Lalu Lintas
Jumat, 04 Juli 2025 -
Rolling Pejabat dan Harapan Rakyat, Oleh: Arby Pratama
Jumat, 04 Juli 2025 -
Walikota Metro Rolling 18 Pejabat, Ini Daftarnya
Kamis, 03 Juli 2025