• Kamis, 01 Mei 2025

60 IKM di Bandar Lampung Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga, Hanya 15 yang Disetujui

Kamis, 16 November 2023 - 17.14 WIB
155

Kepala Dinas Perindustrian kota Bandar Lampung, Adiansyah, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/11/2023). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 60 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di kota Bandar Lampung mengajukan pinjaman modal tanpa bunga ke Dinas Perindustrian kota setempat.

Namun dari jumlah IKM yang mengajukan tersebut, hanya 15 IKM yang disetujui oleh pihak Bank.

"Dari awal tahun 2023 sampai sekarang, yang mengajukan 60 IKM. Tapi yang di acc sama Bank hanya 15 IKM," kata Kepala Dinas Perindustrian kota Bandar Lampung, Adiansyah, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/11/2023).


Adiansyah mengaku, pinjaman tanpa bungan untuk IKM dan UKM maupun Koperasi ini untuk mendorong para pelaku usaha di Bandar Lampung tersebut terus berkembang.

"Pinjaman tanpa bunga ini kita bekerjasama dengan bank BNI," ucap Adiansyah.

Ia menuturkan, pengajuan tersebut bukan hanya ke Dinas Perindustrian, tapi juga bisa ke Dinas UKM dan Koperasi dan juga Dinas Perdagangan.

"Nah setelah para pelaku IKM mengajukan ke Dinas Perindustrian, kita langsung ajukan ke pihak Bank dan mereka yang meng acc nya dapat atau tidak," ungkapnya.

Adiansyah mengaku, banyaknya para IKM yang tidak disetujui karena beberapa syarat yang tidak dipenuhi.

"Pertama harus tidak ada pinjaman di tempat yang lain, lalu kedua istilahnya BI checkingnya itu bagus tidak ada tunggakan," kata dia.

Selanjutnya, ada aturan apabila mereka sudah pernah pinjam yang bukan KUR artinya komersial, maka pelaku IKM tersebut dianggap sudah mampu.

"Jadi kalau dia meminjam lagi walaupun sudah lunas dan lancar, tapi kalau meminjam dengan yang program yang subsidi bunga ini dari Bank nya tidak memungkinkan," ungkapnya.

Ia mengaku maksimal pinjaman di program tanpa bunga ini Rp50 juta. "Bisa juga di atas itu, tapi ya bukan yang pinjaman tanpa bunga, tapi berdasarkan Perwali nya itu pinjaman KUR," tandasnya. (*)