• Rabu, 30 April 2025

Pasokan Solar Terbatas, Antrean Kendaraan Mengular di Sejumlah SPBU Bandar Lampung

Rabu, 15 November 2023 - 14.40 WIB
311

Tampak sejumlah kendaraan besar saat mengular di SPBU untuk mendapatkan BBM jenis solar. Foto: Yudi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Akibat keterbatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis solar sebabkan antrian panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Bandar Lampung.

Salah satu SPBU yang mengalami antrian cukup panjang ialah, SPBU Pertamina 21.351.03 - Way Dadi, Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung.

Kemudian juga SPBU Pertamina 24.351-30 - Soekarno Hatta, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Dimana terlihat deretan kendaraan seperti truk pengangkut barang maupun kendaraan pribadi yang tengah mengantri untuk mendapatkan solar.

Saat ditanya, Agus (43) salah seorang supir truk mengatakan, dirinya ikut mengantri untuk mendapatkan bahan bakar solar sudah satu jam lebih.

"Ngantri solar mas, udah ngantri cukup lama kalau sejam ada kayaknya mas," kata Agus saat dimintai keterangan Rabu (15/11/23).

Agus menerangkan sudah sejak beberapa hari persediaan bahan bakar solar di beberapa SPBU yang ada di Bandar Lampung terbilang sangat terbatas.

Sehingga ia dan beberapa rekan-rekan sesama supir memilih untuk bersabar mengantri di SPBU di jalur Bypass Lintas Sumatra, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandar Lampung.

"Stoknya mungkin tidak banyak, makanya kami susah dan harus sabar ikut antrian di SPBU yang ada di Bypass ini," katanya.

Sementara itu Anton seorang petugas di salah satu SPBU yang dijumpai enggan memberikan komentar lebih jauh tentang penyebab terjadinya antrian panjang yang terjadi.

Anton hanya menerangkan bahwa pihaknya sudah menerapkan peraturan yang telah ditentukan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum penimbun BBM khususnya solar.

"Kalau mau menggali informasi tentang ketersediaan stok dan penyebab seperti itu silahkan konfirmasi ke pusat langsung (Persero), untuk meminimalisir adanya kecurangan atau penimbunan BMM oleh oknum, kami sudah menerapkan peraturan sesuai yang sudah ditetapkan memakai QR Code," kata Anton.

Bagus Handoko selaku Sales Area Manager Pertamina Lampung menerangkan, kemungkinan penyebab kurangnya pasokan BBM berjenis solar terjadi akibat naiknya peningkatan kepadatan lalu lintas sehingga menyebabkan konsumsi yang juga meningkat.

Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat terkait dengan BBM solar kata Bagus, pihak petamina Patra Niaga Regional Sumbagsel (Sumatra Bagian Selatan) akan menjamin ketersediaan pasokan dengan aman.

"Pertamina juga menjamin penyaluran BBM Subsidi ke SPBU sesuai dengan ketentuan dan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah, kemudian untuk mendukung program tepat sasaran telah titerapkan QR Code terhadap bahan bakar tertentu (Solar)," pungkas Bagus. (*)