Anna Morinda: PDI Perjuangan Terbuka untuk Semua Kalangan Ingin Jadi Kepala Daerah
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/anna-morinda-pdi-perjuangan-terbuka-untuk-semua-ka_20231115151833.jpg)
Ketua DPC PDI-P Kota Metro, Anna Morinda. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Metro - Menanggapi isu politik lokal terkait sejumlah nama tokoh yang digadang
ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Metro, Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota setempat
membuka peluang kepada siapapun bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) untuk maju
lewat PDIP.
Meskipun begitu, setiap bakal Cakada tersebut diimbau untuk ikut berjuang terlebih dahulu memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ketua DPC
PDI-P Kota Metro, Anna Morinda menegaskan bahwa pihaknya membuka peluang kepada
seluruh tokoh yang akan maju dalam Pilkada Metro melalui PDI-P.
"Pasti
dong, PDI Perjuangan itu kan partai terbuka, rumah besar bagi semua orang yang
berkeinginan untuk bermanfaat bagi masyarakat. Pertanyaan apakah kita akan
membuka, tiba waktunya pasti akan kita buka. Tetapi sejauh ini kita masih
berfokus kepada pemilu legislatif dan Pilpres 14 Februari 2024," kata dia
saat diwawancarai awak media, Rabu (15/11/2023).
Anna bahkan
mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh baik dari Metro maupun luar
Kota Metro terkait dengan gelaran Pilkada 2024 mendatang.
"Ada
beberapa yang sudah japri ke saya, juga diskusi ya. Dan kita support banget ya,
semua yang berkeinginan untuk membuat Metro lebih baik," ujarnya.
"Tetapi
Sekali lagi kami sedang berfokus kepada Pileg dan Pilpres, sehingga teman-teman
yang ingin bergabung ke PDI perjuangan ini kami menyambutnya dengan sangat
gembira," imbuhnya.
Wanita
yang merupakan mantan Ketua DPRD Kota Metro tersebut juga menerangkan bahwa
setiap Cakada yang ingin mengikuti Pilkada Metro harus turut serta berjuang
memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Ayo
kita sama-sama berjuang di Pileg dan Pilpres sehingga kedepan itu menjadi
catatan portofolio bagi mereka ketika nanti assalamualaikum lah ke PDI
Perjuangan, dan DPC sudah bisa menyampaikannya ke DPD dan DPP bahwa si A ini
sudah bersama-sama berjuang dengan kita dalam pilpres dan pileg 2024,"
bebernya.
Sementara
terkait dengan nama Wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya yang digadang
Bakal ikut dalam kontestasi Pilkada di Metro, Anna mengaku telah menjalin
komunikasi.
"Mas
Ardito itu sahabat saya, mas Ardito itu pribadi yang supel. Dulu saya ketika
masih menjadi ketua DPRD, beliau itu masih menjadi ketua salah satu organisasi
dan kita bikin kegiatan musical anak muda bareng," terangnya.
"Kemudian
beliau terpilih di Lampung Tengah sebagai Wakil Bupati, itu buat saya sudah ada
track record. Tapi sekali lagi, buat PDI perjuangan itu sangat penting
mengetahui paradigma dan cara pandang terhadap perjuangan, kami bersama rakyat
terutama di Pileg dan Pilpres ini," tambahnya.
Selain
Ardito, Ketua DPC PDI-P Kota Metro tersebut juga mengaku telah berkoordinasi
dengan sejumlah tokoh di Bumi Sai Wawai.
"Komunikasi
halo-halo, jangan dibuka sekarang. Dengan banyak orang ya, bukan hanya satu
atau dua orang saja. Kalau dibuka sekarang nanti tidak kejutan,"
ungkapnya.
Dirinya
juga menyebut, PDI Perjuangan bakal memberikan kejutan ketika waktu menjelang
proses Pilkada 2024 mendatang.
"Selalu
ada kejutan, dan hal yang ingin kita sampaikan adalah kita membuka diri untuk
siapapun bergabung di PDI Perjuangan. Tetapi kita juga menghimbau bagi yang
nantinya ingin masuk di PDI Perjuangan apalagi ingin bersama-sama di PDI
Perjuangan menuju Pilkada, kita berharap menyusun portofolionya dari
sekarang," paparnya.
"Temani
kita berjuang bersama-sama di Pileg dan Pilpres, sehingga nanti ketika mau
mendaftar melalui PDI perjuangan di Pemilukada yang bersangkutan sudah punya
portofolio yang cukup," sambungnya.
Tokoh
politik wanita di Metro tersebut juga mengungkapkan bahwa PDI-P tidak menutup
kemungkinan akan berkolaborasi dengan sejumlah partai politik dalam mengusung
bakal calon kepala daerah.
"Semua
sangat mungkin dalam politik, tapi bagi kita tuan kami adalah rakyat, selama
rakyat menyatakan dia suka dan perjuangannya ke arah yang sama, khususnya untuk
Metro menjadi lebih baik sesuai harapan rakyat," jelasnya lagi.
"Seperti
jalan bagus, sekolah benar-benar tidak bayar, fasilitas kesehatan bagus, lampu
terang, jalan mulus, pertanian dapat diperhatikan dengan baik, dan yang
diharapkan rakyat sama-sama, ya saya yakin DPC PDI Perjuangan sebagai pengusul
akan mempertimbangkan untuk mengusulkan semua calon yang mendaftar di
kami," lanjutnya.
Ia bahkan
mengajak setiap tokoh yang berencana ikut dalam kontestasi Pilkada di Metro
dapat bergerak dan berjuang bersama memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Tapi
pengalaman saya, DPP PDI Perjuangan dan DPD itu sangat melihat portofolio
kinerja dari calon-calon yang nanti akan mendaftar di PDI Perjuangan. Jadi
kalau mau bergabung di PDI Perjuangan itu bukan nanti, tapi ayo dari sekarang
dan kita sama-sama berjuang di Pileg dan Pilpres," tuturnya.
Selain
itu, Anna Morinda juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menutup peluang bagi
Wali dan Wakil Wali Kota Metro, Wahdi dan Qomaru Zaman untuk berjuang bersama
PDI Perjuangan.
"Sangat,
semua orang. Pak Wahdi, pak Qomaru Zaman apalagi sudah terbukti terpilih kan.
Nah sekarang tinggal kita susun portofolionya, jadi kalau mau bergabung dengan
PDI Perjuangan, ayo sekarang temani kami berjuang. Kita menangkan Pilpres, pak
Ganjar dan pak Mahfud, kemudian kita menangkan PDI Perjuangan di Pileg.
Sehingga DPC PDI Perjuangan ini, ketika mengusulkan nama seseorang punya alasan
cukup," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Cerita Warga Metro Bertaruh Nyawa Melintasi Jembatan Gantung Pelita, Berharap Janji Perbaikan Terealisasi
Jumat, 14 Februari 2025 -
Warga Metro dan Lamtim Minta Pelebaran Jembatan Kuning Demi Kelancaran Lalu Lintas
Jumat, 14 Februari 2025 -
LSM Getar Pertanyakan Pengawasan Pemkot Metro Soal Besi Penutup Trotoar yang Hilang
Kamis, 13 Februari 2025 -
LSM Getar Pertanyakan Pengawasan Pemkot Metro Soal Besi Penutup Trotoar yang Hilang
Kamis, 13 Februari 2025