Telan Biaya 1,7 Miliar, Pembangunan Tiga Gedung RSUD Sumbersari Metro Dikebut

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman beserta sejumlah pejabat Pemkot setempat didampingi Kabid P2P, Verawati Nasution saat mengecek progres pembangunan tiga gedung di RSUD Sumbersari Bantul. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota
(Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta kontraktor mengebut
pembangunan tiga gedung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) type D Sumbersari
Bantul, Kecamatan Metro Selatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kota
Metro, Eko Hendro melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan fisik
penambahan ruangan RSUD Sumbersari Bantul, Verawati Nasution.
Ia menjelaskan, pasca inspeksi mendadak yang
dilakukan Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman beserta sejumlah pejabat Pemkot
setempat, pihaknya telah meminta kontraktor mengebut pembangunan.
Verawati menerangkan bahwa progres pembangunan
yang ditargetkan selesai pada 5 Desember 2023 tersebut telah mencapai 53,6
persen.
"Progres pekerjaan fisik untuk penambahan
ruangan di rumah sakit Sumbersari Bantul ini sudah diangka 53,6 persen,"
kata dia kepada Kupastuntas.co, Senin (13/11/2023).
"Jadi itu juga sudah di up pekerjaan
untuk finishing gedung, ini fasilitas sarana dan prasarana yang akan
dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Metro," imbuhnya.
Verawati Nasution menjelaskan bahwa
pembangunan tiga gedung baru di lingkungan RSUD Sumbersari Bantul tersebut
menelan anggaran sebesar Rp 1,7 Miliar.
"Ini kalau nilai pagu kita anggarkan di
Rp 2,2 miliar, tapi tender kemarin menjadi Rp 1,7 sekian miliar. Anggaran itu
khusus untuk pembangunan 3 gedung itu saja," ungkapnya.
Tiga gedung yang dibangun tersebut nantinya
bakal difungsikan sebagai sarana prasarana (Sarpras) sterilisasi alat
kesehatan, laundry hingga kamar jenazah.
"Yang pertama ada namanya gedung
fasilitas untuk sterilisasi alat. Kemudian yang kedua ada untuk kamar jenazah,
yang ketiga ada gedung laundry," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan tiga
gedung tersebut merupakan komitmen Pemkot melalui Dinkes untuk pemenuhan
Sarpras.
"Itu nanti kedepan akan dimanfaatkan
sesuai dengan fungsinya. Karena memang kita komitmen dengan BPJS untuk
pemenuhan sarana tersebut. Jadi itu salah satu syarat untuk melaksanakan
perjanjian kerjasama dengan BPJS," jelasnya.
Wanita yang juga merupakan Kepala Bidang
(Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Metro itu
menyampaikan bahwa pembangunan tiga gedung tersebut sesuai usulan BPJS.
"Maka pemerintah Kota Metro melalui Dinas
Kesehatan itu merencanakan pembangunan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
usulan dari BPJS itu," bebernya.
Verawati berharap pembangunan tiga gedung
tersebut dapat selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu 5 Desember
2023.
"Ini kontraknya sampai dengan 5 Desember
2023, ini kan sudah memasuki Minggu ke-10 dan ini akan masuk progres ke 63
persen. Nanti kita lihat lagi di akhir minggu sudah sampai mana
progresnya," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Delapan Pejabat Tak Dilantik, Antara Peringatan dan Pesan Politik, Oleh: Arby Pratama
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Program Strong Point, Strategi Satlantas Metro Wujudkan Budaya Tertib Lalu Lintas
Jumat, 04 Juli 2025 -
Rolling Pejabat dan Harapan Rakyat, Oleh: Arby Pratama
Jumat, 04 Juli 2025 -
Walikota Metro Rolling 18 Pejabat, Ini Daftarnya
Kamis, 03 Juli 2025