• Minggu, 06 Juli 2025

Setelah Sembilan Bulan Kosong, Sri Amanto Dipercaya Jabat Kadisos Metro yang Baru

Senin, 13 November 2023 - 14.32 WIB
1.3k

Wali Kota Metro, Wahdi saat memimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sri Amanto sebagai Kadisos Kota Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Setelah sembilan bulan kosong, kursi jabatan Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kota Metro akhirnya terisi. Sri Amanto dilantik Wali Kota sebagai Kepala Dinsos yang baru.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB di ruang kerja Wali Kota Metro, Senin (13/11/2023).

Sebelum dilantik sebagai Kepala Dinsos Metro, Sri Amanto merupakan Sekretaris pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro.

Wali Kota Metro, Wahdi menyebut bahwa Sri Amanto memiliki kemampuan dan berintegritas dalam mengelola Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Pertama kali sebagai ASN berintegritas, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Akuntabilitasnya jelas, kompetensinya jelas, dan Akhlaqul karimnya baik," kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Senin (13/11/2023).

"Loyalitasnya Oke dan adaptif terhadap kemajuan teknologi serta sistem pemerintah berbasis elektronik harus dikuasai seutuhnya dan yang jelas harus turun ke bawah. Kalau Pak Amanto sangat baik sekali, nanti buktikan saja," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Wahdi juga mengingatkan agar setiap ASN eselon II dapat mengundurkan diri jika tidak mampu memimpin OPD.

"Kan saya bilang bagi eselon II, siapapun juga yang tidak mampu mundur saja lah. Enak kan ya. Kita kan harus berkeadilan juga, nanti macet. Kalau macet pergerakan itu yang rugi pembangunan dan masyarakat," cetusnya.

Selain itu, Wahdi juga meminta seluruh pejabat setingkat eselon II tidak terlibat dalam tindakan maupun perilaku yang merugikan pembangunan.

"Apalagi yang melakukan hal-hal mohon maaf ya sekali lagi, tidak bolehlah terjadi hal-hal yang tidak baik. Yang pertama kali yang harus baik ya kita, kalau kita sendiri tidak baik bagaimana masyarakat baik," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinsos Kota Metro yang baru, Sri Amanto menyampaikan rasa terimakasihnya atas amanah yang diberikan oleh pimpinan. Ia mengaku siap menjalankan tugas dengan empati, loyalitas dan bersinergi.

"Saya mengucapkan terimakasih dengan jabatan yang baru saya emban, insyaallah saya akan berupaya keras dan mengedepankan integritas dalam menjalankan amanah ini demi peningkatan kualitas pelayanan sosial di Kota Metro," ucapnya.

"Semoga dengan sinergi dan kolaborasi yang baik dari semua pihak, kita dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan inklusif," tandasnya.

Diketahui, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sri Amanto sebagai Kadisos Kota Metro tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Metro,Wahdi yang juga disaksikan oleh Wakil Wali Kota, Qomaru Zaman dan sejumlah pejabat teras Pemkot setempat.

Dari catatan Kupastuntas.co, kekosongan jabatan pada Dinas Sosial Kota Metro tersebut telah berlangsung sejak Februari 2023 lalu. Kosongnya kursi jabatan itu diduga akibat mundurnya Rakhmat Zainuddin Sesunan sebagai Kepala Dinsos.

Sejak saat itu, jabatan Kadisos Kota Metro mengalami kekosongan dan Rakhmat Zainuddin Sesunan bergeser sebagai fungsional. Jabatan fungsional yang diperoleh Rakhmat Zainuddin Sesunan telah melalui proses uji kompetensi yang dilakukan di Kementerian Sosial (Kemensos).

 

"Jadi informasi mundur itu tidak benar, karena Pak Rahmat setelah uji kompetensi di Kementerian Sosial beliau lulus menjadi pejabat fungsional ahli madya di bidang sosial," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/2/2023).

Sekda menyebut, perpindahan Kadisos ke fungsional merupakan keputusan Rakhmat Zainuddin Sesunan yang ditindaklanjuti oleh Pemkot Metro.

"Jadi beliau memutuskan untuk berkarir di jabatan fungsional. Jadi bukan mundur, tapi karena sudah dapat persetujuan, Kemudian dari Kementerian Sosial sudah lulus dan bisa ditempatkan menjadi pejabat fungsional ahli madya di sosial. Bukan mundur," bebernya.

Bangkit juga mengungkapkan bahwa Rakhmat Zainuddin kini telah menjabat sebagai fungsional dan tetap berada di lingkungan Dinas Sosial Kota setempat.

"Dia ditempatkan di kota Metro, di Dinas Sosial Kota Metro. Dia pengen pindah sendiri, dan dia memenuhi syarat," ujarnya.

"Itu tes juga dan tidak sembarangan, dan tesnya juga dilakukan di Kementerian Sosial. Jadi ada ketentuannya, setelah berapa bulan kemudian," imbuhnya. (*)