Seorang Pria di Lambar Ditemukan Tewas Dengan Tubuh Penuh Luka Tusukan
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/seorang-pria-di-lambar-ditemukan-tewas-dengan-tubu_20231113135549.jpg)
Jaelani (33) saat ditemukan polisi dengan kondisi bersimbah darah di gubuknya. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Jaelani (33)
warga Pekon (Desa) Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam ditemukan meninggal dunia
dengan kondisi tubuh penuh luka. Ia ditemukan meninggal oleh warga pada Minggu
(12/11/2023) sekitar pukul 13:00 WIB.
Korban ditemukan meninggal di gubuk yang
berada di kebun kopi yang digarap bersama istrinya di Pemangku Selingkut Ilir,
Pekon Sindangpagar, Kecamatan Sumberjaya. Istrinya yang tengah hamil empat
bulan juga menjadi korban penganiayaan.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng
Priyantho melalui Kapolsek Sumber Jaya Kompol Ery Hafri, mengatakan pihaknya
mendapat laporan adanya penemuan mayat korban dari warga bernama Jaka Setia
Abadi (31).
Ia menjelaskan, berdasarakan keterangan saksi
peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 13:00 WIB,
saat itu saksi bernama Dion mendengar suara teriakan minta tolong yang berasal
dari gubuk tempat korban tinggal.
Setelah mendengar teriakan tersebut saksi
kemudian memanggil warga lain untuk meminta bantuan dan mengecek asal suara
teriakan tersebut, namun ketika tiba dilokasi pintu gubuk korban dalam kondisi
terkunci.
Sehingga keduanya bersama-sama mendobrak pintu
gubuk tersebut. Setelah pintu terbuka, kedua saksi menemukan Jaelani sudah
dalam posisi tidak bergerak dengan kondisi tubuhnya mengalami luka-luka.
"Korban tinggal bersama istrinya, saat
kejadian istrinya bernama Devi yang sedang hamil empat bulan juga mengalami
luka bacok dibagian perutnya namun beruntung masih bisa diselamatkan,"'
kata dia kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Setelah menyelamatkan istri korban, saksi
menghubungi petugas Polsek setempat. Kemudian korban Jaelani dibawa ke
Puskesmas untuk divisum dan selanjutnya dimakamkan. Sedangkan istrinya Devi
dibawa ke RSU Handayani Kotabumi.
"Kita telah mengamankan sejumlah barang
bukti diantaranya 1 unit handphone, sebilah golok tanpa sarung, sebilah parang
tanpa sarung dengan gagang terlepas dan sebilah pisau. Kemudian, baju dan celana masing-masing selembar," ujarnya.
Namun pihaknya belum mengetahui terkait siapa
pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia, hingga saat ini
pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
"Soal apakah peristiwa itu akibat
pertengkaran antara suami istri, pihaknya belum dapat menyimpulkan karena masih
diselidiki. Intinya pelakunya belum diketahui dan masih proses
penyelidikan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kementan - Pemkab Lampung Barat Dorong Peningkatan Produktivitas Padi di Lampung Barat
Rabu, 24 Juli 2024 -
Pertama Kali Digelar, Pemkab Tampilkan 'Sekura Ngelimuk' Dalam Festival Budaya Sekala Bekhak ke-X
Selasa, 23 Juli 2024 -
Makin Agresif Setelah Dipasang GPS Collar, Kawanan Gajah Suoh Lambar Kembali Rusak Rumah Warga
Senin, 22 Juli 2024 -
Resmi Dibuka, Festival Sekala Bekhak Ajang Melestarikan Budaya Dari Dulu Hingga Nanti
Minggu, 21 Juli 2024