• Selasa, 21 Mei 2024

Daftar Sejumlah Nama Digadang-gadang Bakal Bertarung di Pilkada Metro

Senin, 13 November 2023 - 13.31 WIB
1.3k

Wali Kota Metro, Wahdi didampingi Wakil Wali Kota, Qomaru Zaman saat diwawancarai awak media terkait tanggapan dinamika politik lokal. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Menjelang kontestasi politik tahun 2024 mendatang, aktivitas dan isu politik di daerah mulai terlihat. Sejumlah nama yang digadang berpotensi maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Metro pun mulai mencuat.

Dari penelusuran Kupastuntas.co dengan metode pengumpulan informasi lewat harapan langsung dari masyarakat, terdapat sejumlah nama tokoh yang diharapkan rakyat dapat mengikuti kompetisi Pilkada di Kota Metro.

Uniknya, terdapat pula Tiga nama dokter yang diharapkan masyarakat maju dalam kontestasi Pilkada Metro periode mendatang.

Ketiga dokter tersebut ialah dr. Wahdi yang kini sedang menjabat sebagai Wali Kota Metro. Kemudian dr. Ardito Wijaya yang kini sedang menjabat sebagai Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya diketahui merupakan putra sulung mantan Wali Kota Metro periode 2016-2021, Achmad Pairin.

Lalu dokter yang ketiga ialah dr. Achmad Redho Akbar yang kini menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro. Ia merupakan putra mantan Wakil Bupati Lampung Tengah dimasa lalu.

Selain tiga nama dokter tersebut, terdapat pula Tiga nama tokoh politik di Metro yang diharapkan ikut serta dalam kontestasi Pilkada.

Pertama ialah Anna Morinda seorang tokoh perempuan yang juga merupakan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Lalu Tondi MG Nasution yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Metro.

Tokoh terakhir yang diharapkan masyarakat Metro untuk menjadi Wali Kota ialah Qomaru Zaman. Ia kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Metro mendampingi dr. Wahdi.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Metro, Wahdi menyambut baik niat masyarakat yang mengharapkan para tokoh tersebut mengikuti Pilkada di periode mendatang.

Ia bahkan bakal memberikan izin kepada setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki niat ikut dalam konstelasi politik lokal.

"Hak politik boleh toh yo, masak tidak boleh. Alhamdulillah, saya kira baik sekali. Silahkan, karena pengabdian itu boleh dilakukan siapapun juga, untuk hal-hal baik," kata dia saat diwawancarai Kupastuntas.co, Senin (13/11/2023).

Dirinya juga mengungkapkan bahwa pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan oleh siapapun. Ia bahkan menjelaskan bahwa sudah terdapat sejumlah nama dokter yang menjadi kepala daerah di Indonesia.

"Alhamdulillah, kalau saya tidak bicara dokter lho, Kalau dokter itu sudah sejak zaman dulu sudah banyak yang menjadi kepala daerah. Di Sulawesi Utara itu 7, di Jawa Timur itu 4. Gubernur juga dulu di Jakarta, kepala daerahnya dokter. Hanya dulu banyak tentara sih," jelasnya.

"Siapa saja yang mau maju, monggo baik sekali. Jaga silaturahmi yang penting. Dan saya kira Jangan terlalu memaksakan diri, saya pesan saja," imbuhnya.

Wahdi juga mengingatkan kepada siapa yang bakal mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Metro dapat mempersiapkan diri hingga keuangannya.

"Jangan terlalu memaksakan diri sehingga merugikan masyarakat, kalau dia memaksakan diri nanti takut kita. Karena ini perjuangan bukan untuk meraih satu jabatan kemudian berpikir bagaimana untuk memperoleh sesuatu yang mohon maaf saja," bebernya.

"Siapapun yang mau maju siapkan diri anda, siapkan mental, fisik, kesehatan, dan vokasional nya, finansialnya dan sebagainya," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wahdi juga menegaskan bahwa dirinya bersama Qomaru Zaman bakal kembali mencalonkan diri menjadi Wali dan Wakil Wali Kota Metro periode mendatang.

"2024 bismillahirrahmanirrahim, saya bersama pak Wakil sebagai anak Kota Metro yang lahir di Metro ingin memberikan hal-hal yang terbaik. Dan kami memohon kepada semua masyarakat untuk bersama serta kepada Allah kita berserah diri dan Allah lah yang menentukan semuanya itu," pungkasnya.

Terpisah, dr. Achmad Redho Akbar yang dikabarkan bakal maju dalam kontestasi Pilkada Metro mengaku akan melakukan penjajakan ke sejumlah Partai Politik (Parpol).

Tak hanya itu, dirinya pun memastikan akan ikut dalam Pilkada Metro pada 2024 mendatang meskipun harus menjadi rival inkumben.

"Tahap awal akan silaturahmi ke pimpinan partai di Kota Metro. Partai dan independen pun siap," singkatnya saat dikonfirmasi awak media. (*)