Daftar Sejumlah Nama Digadang-gadang Bakal Bertarung di Pilkada Metro

Wali Kota Metro, Wahdi didampingi Wakil Wali Kota, Qomaru Zaman saat diwawancarai awak media terkait tanggapan dinamika politik lokal. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Menjelang kontestasi
politik tahun 2024 mendatang, aktivitas dan isu politik di daerah mulai
terlihat. Sejumlah nama yang digadang berpotensi maju dalam Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) di Kota Metro pun mulai mencuat.
Dari penelusuran Kupastuntas.co dengan metode
pengumpulan informasi lewat harapan langsung dari masyarakat, terdapat sejumlah
nama tokoh yang diharapkan rakyat dapat mengikuti kompetisi Pilkada di Kota
Metro.
Uniknya, terdapat pula Tiga nama dokter yang
diharapkan masyarakat maju dalam kontestasi Pilkada Metro periode mendatang.
Ketiga dokter tersebut ialah dr. Wahdi yang kini sedang menjabat sebagai Wali Kota Metro. Kemudian dr. Ardito Wijaya yang kini sedang menjabat sebagai Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya diketahui merupakan putra sulung mantan Wali Kota Metro periode 2016-2021, Achmad Pairin.
Lalu dokter yang ketiga ialah dr. Achmad Redho
Akbar yang kini menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro. Ia
merupakan putra mantan Wakil Bupati Lampung Tengah dimasa lalu.
Selain tiga nama dokter tersebut, terdapat
pula Tiga nama tokoh politik di Metro yang diharapkan ikut serta dalam
kontestasi Pilkada.
Pertama ialah Anna Morinda seorang tokoh
perempuan yang juga merupakan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDI-P). Lalu Tondi MG Nasution yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota
Metro.
Tokoh terakhir yang diharapkan masyarakat
Metro untuk menjadi Wali Kota ialah Qomaru Zaman. Ia kini menjabat sebagai
Wakil Wali Kota Metro mendampingi dr. Wahdi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Metro,
Wahdi menyambut baik niat masyarakat yang mengharapkan para tokoh tersebut
mengikuti Pilkada di periode mendatang.
Ia bahkan bakal memberikan izin kepada setiap
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki niat ikut dalam konstelasi politik
lokal.
"Hak politik boleh toh yo, masak tidak
boleh. Alhamdulillah, saya kira baik sekali. Silahkan, karena pengabdian itu
boleh dilakukan siapapun juga, untuk hal-hal baik," kata dia saat
diwawancarai Kupastuntas.co, Senin (13/11/2023).
Dirinya juga mengungkapkan bahwa pengabdian
kepada masyarakat dapat dilakukan oleh siapapun. Ia bahkan menjelaskan bahwa
sudah terdapat sejumlah nama dokter yang menjadi kepala daerah di Indonesia.
"Alhamdulillah, kalau saya tidak bicara
dokter lho, Kalau dokter itu sudah sejak zaman dulu sudah banyak yang menjadi
kepala daerah. Di Sulawesi Utara itu 7, di Jawa Timur itu 4. Gubernur juga dulu
di Jakarta, kepala daerahnya dokter. Hanya dulu banyak tentara sih,"
jelasnya.
"Siapa saja yang mau maju, monggo baik
sekali. Jaga silaturahmi yang penting. Dan saya kira Jangan terlalu memaksakan
diri, saya pesan saja," imbuhnya.
Wahdi juga mengingatkan kepada siapa yang
bakal mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Metro dapat mempersiapkan diri
hingga keuangannya.
"Jangan terlalu memaksakan diri sehingga
merugikan masyarakat, kalau dia memaksakan diri nanti takut kita. Karena ini
perjuangan bukan untuk meraih satu jabatan kemudian berpikir bagaimana untuk
memperoleh sesuatu yang mohon maaf saja," bebernya.
"Siapapun yang mau maju siapkan diri
anda, siapkan mental, fisik, kesehatan, dan vokasional nya, finansialnya dan
sebagainya," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahdi juga
menegaskan bahwa dirinya bersama Qomaru Zaman bakal kembali mencalonkan diri
menjadi Wali dan Wakil Wali Kota Metro periode mendatang.
"2024 bismillahirrahmanirrahim, saya
bersama pak Wakil sebagai anak Kota Metro yang lahir di Metro ingin memberikan
hal-hal yang terbaik. Dan kami memohon kepada semua masyarakat untuk bersama
serta kepada Allah kita berserah diri dan Allah lah yang menentukan semuanya
itu," pungkasnya.
Terpisah, dr. Achmad Redho Akbar yang
dikabarkan bakal maju dalam kontestasi Pilkada Metro mengaku akan melakukan
penjajakan ke sejumlah Partai Politik (Parpol).
Tak hanya itu, dirinya pun memastikan akan
ikut dalam Pilkada Metro pada 2024 mendatang meskipun harus menjadi rival
inkumben.
"Tahap awal akan silaturahmi ke pimpinan
partai di Kota Metro. Partai dan independen pun siap," singkatnya saat
dikonfirmasi awak media. (*)
Berita Lainnya
-
Pasca Aksi Boikot, Puluhan Truk Sampah Kembali Beroperasi di TPAS Karangrejo Metro
Selasa, 29 April 2025 -
Peringati Hari Kartini, Srikandi PLN Tunjukkan Aksi Tangguh dalam Simulasi Pemadam Kebakaran
Senin, 28 April 2025 -
Polisi Gelar Patroli Blue Light Cegah Kriminalitas dan Laka Lantas di Kota Metro
Minggu, 27 April 2025 -
Tanpa Pers yang Kuat, Metro Bisa Tersesat, Oleh: Arby Pratama
Minggu, 27 April 2025