• Rabu, 27 November 2024

Bentrok Pihak Keamanan PT SIL dan Warga, Polda Lampung Periksa 3 Saksi, Polres Tuba 6 Saksi

Senin, 13 November 2023 - 14.14 WIB
115

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polda Lampung telah memeriksa sebanyak 3 saksi pada perkara laporan warga yang diduga menjadi korban penganiayaan ketika bentrok dengan pihak keamanan PT. Sweet Indo Lampung (SIL).

Kasus tersebut pun masih dalam tahap penyelidikan. Dalam perkara itu, warga dan PT. SIL saling melapor ke pihak kepolisian.

Dimana, warga di Kampung Bakungilir, Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang melapor ke Polda Lampung. Sementara, PT. SIL melapor ke Polres Tulang Bawang (Tuba).

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

"Untuk pak Zaidi (warga) yang melapor ke Polda Lampung sudah ada 3 orang saksi diperiksa," ujarnya Senin (13/11/2023).

Sementara laporan PT. SIL yang melapor ke Polres Tuba sudah ada sebanyak 6 saksi, namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

"Untuk laporan PT. SIL ke Polres Tuba sudah ada 6 saksi yang diperiksa. Mohon bersabar ya," ucapnya.

Umi menambahkan saat ini situasi di lokasi TKP sudah kondusif. "Sudah kondusif, aman," singkatnya.

Sebelumnya, warga yang diduga jadi korban kekerasan pasca bentrok dengan PT. Sweet Indo Lampung (SIL) melapor ke Polda Lampung pada Rabu (8/11/2023) malam.

Adapun warga yang melapor yakni Sawi Zaidi dengan nomor laporan : STTLP / B / 485 / XI / 2023 / SPKT / Polda Lampung.

Dimana laporan itu berisi tentang penganiayaan, pengancaman yang diduga oknum keamanan perusahaan tersebut.

Untuk diketahui, ratusan petugas keamanan PT SIL bentrok dengan warga di Kampung Bakungilir, Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang, Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Adapun kericuhan tersebut dipicu lantaran petugas keamanan PT. SIL membongkar tenda milik warga bernama Zaidi yang dituding menduduki lahan perusahaan.

Kericuhan tersebut sempat terekam video amatir warga, dimana terlihat ratusan petugas keamanan PT SIL datang ke lahan tersebut mau membongkar paksa tenda milik Zaidi.

“Ini lah pihak perusahaan mau menggempur gubuk Zaidi, padahal Zaidi tidak bersalah, pernah melapor ke polres, tetapi pihak perusahaan tetap mau menghancurkan. Tolong diviralkan kawan-kawan, dari pihak perusahaan mau merebut hak pak Zaidi,” bunyi suara rekaman video tersebut.

Selain itu, terlihat juga seorang warga mengenakan kaos putih bersimbah darah diduga akibat kericuhan tersebut.

Akibat kericuhan tersebut, pihak Security PT. SIL mengalami luka dan warga Zaidi CS juga mengalami luka.

Adapun dari pihak Zaidi CS diperkirakan terdapat 6 orang mengalami luka, dimana 2 orang mengalami luka berat yakni Sawi luka di hidung dan Zaidi kepala memar benjol punggung sakit. (*)