• Sabtu, 27 Juli 2024

Pemkab Lambar Dapat Kucuran Dana 70 Miliar Bangun Pasar Tematik Wisata

Kamis, 09 November 2023 - 19.55 WIB
743

Pj Bupati Lampung Barat Nukman didampingi Kepala Dinas Koperindag Tri Umaryani dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mazdan foto bersama usai melakukan paparan final rencana alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan 2024 untuk pembangunan Pasar Tematik Wisata di Lumbok Seminung, di Hotel Mercure Jakarta. Kamis (9/11/2023). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dikoperindag) mendapatkan alokasi anggaran sebesar 70 Miliar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membangun Pasar Tematik Wisata di kecamatan Lumbok Seminung.

 

Untuk merealisasikan anggaran tersebut Pj Bupati Lampung Barat Nukman di dampingi Kepala Dinas Koperindag Tri Umaryani dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mazdan, diminta melakukan paparan final terkait rencana alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan 2024.

 

Pj Bupati Lampung Barat Nukman mengatakan dari 519 kabupaten yang ada di Indonesia Lampung Barat menjadi salah satu dari tiga kabupaten terpiih sebagai daerah yang mendapat alokasi anggaran DAK tahun 2024 mendatang untuk pengembangan pasar tematik wisata.

 

"Lampung Barat memperoleh alokasi dana DAK pembangunan pasar tematik wisata senilai 70 Miliar tahun 2024 dari 519 kabupaten kota di Indonesia hanya tiga kabupaten yang memperoleh DAK tersebut salah satunya Lampung Barat," ujarnya saat dihubungi usai menyampaikan paparan final penggunaan anggaran, di hotel Mercure Tangerang, Banten, Kamis (9/11/2023).

 

Nukman mengatakan dalam pemaparan tersebut hadir dari lintas kementrian seperti bapenas Kementrian Perdagangan, Kemendagri. Pemerintah pusat sangat mengapresiasi konsep pengembangan pasar tematik wisata yang menggabungkan tiga elemen utama yaitu belanja, wisata dan budaya.

 

"Harapannya pengembangan pasar tematik wisata yang rencananya akan dibangun di kawasan wisata Lumbok Seminung resort dapat meningkatkan daya tarik wisata Lampung Barat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian sektor pariwisata," sambungnya.

 

Sehingga Nukman melanjutkan dengan adanya pembangunan pasar tematik wisata dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, promosi pemasaran UMKM, penyediaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi dan investasi peningkatkan infrastruktur serta pelestarian budaya dan lingkungan.

 

Untuk itu dalam kesempatan tersebut Nukman menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan pemerintah pusat dalam peningkatan perekonomian Lampung Barat yang saat ini masih mengandalkan sektor pertanian sebagai putaran utamanya, sehingga kedepan Lampung Barat bisa maju dan berkembang.

 

"Kita juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan serta dukungan berbagai program dan kebijakan untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan pasar tematik wisata sehingga mampu memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Pj Bupati Lampung Barat Nukman bersama Koordinator Tim Perencanaan, Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan Gomos Yohanes Nainggolan meninjau lahan pembangunan dan pengembangan pasar tematik di Desa Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung.

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) akan membangun pasar wisata pada tahun 2024 mendatang. Pasar wisata direncanakan berdiri di atas lahan seluas 1,1 Hektare.

 

Nukman mengatakan rencana pembangunan pasar wisata tematik tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk mengembangkan pariwisata di Bumi Beguai Jejama Sai Betik guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

"Dengan adanya pasar wisata diharap meningkatkan perekonomian masyarakat ke depannya, dengan bangkitnya kembali sektor pariwisata maka dapat memicu sektor lainnya untuk berkembang sehingga roda ekonomi rakyat dapat berjalan lebih baik," ujar Nukman, Selasa (5/9/2023).


Nukman menambahkan pasar wisata tematik dapat menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk unggulan khususnya kerajinan khas Lampung Barat untuk menambah daya tarik pasar wisata untuk menopang perekonomian masyarakat. (*)