6 Atlet Kick Boxing Lampung Lolos PON 2024 Aceh-Sumut
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak enam atlet kick boxing asal Provinsi Lampung berhasil lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara.
Ketua Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Lampung, Aswarodi mengatakan, ke enam atlet kick boxing tersebut sebelumnya telah mengikuti babak kualifikasi yang diadakan di Bogor pada tanggal 20 hingga 25 Oktober.
"Dalam babak kualifikasi kick boxing yang diadakan di Bogor beberapa waktu yang lalu, Provinsi Lampung mengutus 15 atlet. Selain itu kami juga mengutus 2 wasit, 1 manajer dan juga ada 4 pelatih," kata Aswarodi, saat dimintai keterangan, Rabu (8/11/2023).
Aswarodi mengatakan, dari 15 atlet yang mengikuti babak kualifikasi tersebut, terdapat 6 atlet yang berhasil lolos ke PON 2024 dengan memperoleh 1 medali emas dan 5 medali perak.
"Adapun hasil yang kita peroleh dari 15 atlet itu, alhamdulillah sekali kita mampu meloloskan 6 atlet dengan perolehan 1 medali emas dan 5 medali perak. Jadi ini otomatis berangkat PON," imbuhnya.
Menurutnya, untuk medali emas diperoleh Ghulam Arkana yang bertanding pada kelas point fighting kelas 63 kilogram putra.
Sementara untuk perak diperoleh Alven Steven, Rosita Meylani Lumenta, Sevi Nurul Aini, Suryani Hasanah, Rahma Dania.
"Lalu untuk medali perunggu diperoleh oleh Ferli Kurniawan, Jovin Putra Kencana, Gama Wahyu Nugraha, Gernis Ageni. Jadi semuanya atlet yang dikirim mendapatkan medali tapi tidak semua lolos PON," jelasnya.
Aswarodi mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengajukan protes keberatan kepada panitia. Dimana seharusnya ada 1 lagi atlet kick boxing yang memperoleh medali emas.
"Terdapat 1 atlet yang saat ini sedang dalam proses pengajuan protes. Seharusnya lolos PON juga tapi karena Jawa Barat sebagai tuan rumah diuntungkan. Kita protes harusnya yang dapat emas kita tapi malah Jawa Barat. Ini sedang di perjuangkan," kata dia.
"Memang keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat. Tapi paling tidak kita memperjuangkan agar satu atlet ini kalau tidak bisa dapat emas tapi bisa dapat wildcard untuk bisa berangkat ke PON," sambungnya.
Ia menambahkan, berdasarkan arahan dari KONI Lampung, atlet yang akan dikirim pada PON 2024 mendatang benar-benar berpeluang untuk mendapatkan medali.
"Hasil rapat dengan KONI atlet kita ini belum bisa dipastikan semuanya berangkat. Kita tetap akan lakukan seleksi, karena arahan dari KONI atlet yang akan dikirim ke PON adalah atlet yang benar-benar berpeluang untuk dapat medali," paparnya.
Saat ini atlet kick boxing Lampung untuk sementara masih beristirahat pasca mengikuti babak kualifikasi dan akan aktif kembali latihan pada Januari 2024 mendatang.
"Untuk persiapan PON setelah kita mengikuti babak kualifikasi dan dinyatakan ada 6 atlet yang lolos PON kita sementara mengistirahatkan atlet di bulan November sampai Desember," kata dia.
"Dan kita merencanakan mulai awal Januari kita mulai latihan intensif. PON 2024 kan rencananya akan dilaksanakan antara bulan 9 dan 10. Kita mungkin efektif latihan mulai Januari sampai September di Sasana Gajah Lampung di PKOR," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
PSSI Akan Protes ke FIFA Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Indonesia Ditahan Imbang Bahrain 2-2, Shin Tae Yong Sebut Keputusan Wasit Memalukan
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Lepas 38 Atlet Disabilitas NPC ke Peparnas, Samsudin: Bonus Tentu Disiapkan
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Lampung Mantap di Peringkat Sepuluh Jelang Penutupan PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 19 September 2024