• Selasa, 11 Februari 2025

Direksi Baru BUMD Diisi Orang Lama, Dedi Hermawan: Mengkhawatirkan, Perbaikan Manajemen Setengah Hati

Senin, 06 November 2023 - 19.10 WIB
301

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Direksi baru untuk dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Lampung yang baru saja diumumkan rupanya masih diisi oleh orang-orang lama.

Dimana untuk Direktur Utama PT. Wahana Raharja  Jevri Afrizal sebelumnya merupakan General Manager Wahana Raharja. Sedangkan untuk Direktur PT. Lampung Jasa Utama Arie Sarjono Idris juga General Manager Lampung Jasa Utama.

Saat dimintai keterangan Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan mengatakan, jika dipilihnya orang lama tersebut menjadi salah satu kekhawatiran dalam konteks manajemen perbaikan BUMD.

"Ini sebenarnya satu hasil yang mengkhawatirkan ya. Dalam konteks perbaikan manajemen BUMD kedepannya. Dengan adanya orang lama menggambarkan bahwa upaya untuk melakukan perbaikan di manajemen BUMD menjadi agak setengah hati," katanya saat dimintai keterangan, Senin (6/11/2023).

Ia mengatakan jika Pemprov Lampung dalam hal ini Gubernur Lampung dinilai tidak serius dalam melakukan perbaikan terhadap manajemen BUMD yang terus mengalami kerugian sejak lama.

"Jadi saya lihat Pemprov Lampung dalam hal ini gubernur, tidak memberikan sinyal yang pro terhadap perbaikan tata kelola di BUMD, " kata dia.

BACA JUGA: Berikut Nama Direksi Terpilih BUMD Pemprov Lampung

"Dengan hadirnya orang lama itu akan merugikan bagi Pemprov sendiri yang memiliki kepentingan agar BUMD memiliki peran yang signifikan dalam peningkatan PAD," sambungnya.

Menurutnya dengan dipilihnya orang lama tersebut dikahwatirkan akan memperpanjang kerugian yang dialami oleh BUMD dan akan berdampak terhadap meruginya Pemprov Lampung dan juga masyarakat.

"Dalam rangka perbaikan kualitas layanan dan aspek sosial itu agak khawatir. Karena nanti yang rugi Pemprov Lampung sendiri dan secara luas masyarakat Lampung," jelasnya.

Dedi menjelaskan jika Pemprov Lampung totalitas didalam membuka seleksi direksi BUMD maka informasi rekrutmen tersebut dapat dipublikasi seluas-luasnya hingga menghasilkan tenaga yang profesional

"Kalau Pemprov Lampung totalitas dalam rekrutmen calon direksi mestinya dibuka seluas-luasnya bagi tenaga yang profesional. Punya jiwa enterpreneurship tinggi, visi juga maksimal dalam rangka membuat tErobosan," kata dia.

"Sehingga citra menjadi lebih baik dan menjadi harapan untuk pendapatan daerah yang peruntukan nya untuk masyarakat," sambungnya.

Seperti diketahui, panitia seleksi akhirnya mengumumkan nama direksi yang terpilih untuk memimpin dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Lampung.

Dimana untuk PT. Wahana Raharja (Perseroda), Direktur Utama Jevri Afrizal dan Direktur Operasional  Witoni.

Sedangkan untuk PT. Lampung Jasa Utama (Perseroda), Direktur Utama Arie Sarjono Idris dan Direktur Operasional Mashudi. (*)