Direksi Baru BUMD Diisi Orang Lama, Dedi Hermawan: Mengkhawatirkan, Perbaikan Manajemen Setengah Hati
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/direksi-baru-bumd-diisi-orang-lama-dedi-hermawan-m_20231106191621.jpg)
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Direksi baru untuk dua Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Lampung yang baru saja diumumkan rupanya
masih diisi oleh orang-orang lama.
Dimana untuk Direktur Utama PT. Wahana Raharja Jevri Afrizal sebelumnya merupakan General
Manager Wahana Raharja. Sedangkan untuk Direktur PT. Lampung Jasa Utama Arie
Sarjono Idris juga General Manager Lampung Jasa Utama.
Saat dimintai keterangan Pengamat Kebijakan Publik Universitas
Lampung (Unila), Dedi Hermawan mengatakan, jika dipilihnya orang lama tersebut
menjadi salah satu kekhawatiran dalam konteks manajemen perbaikan BUMD.
"Ini sebenarnya satu hasil yang mengkhawatirkan ya. Dalam
konteks perbaikan manajemen BUMD kedepannya. Dengan adanya orang lama
menggambarkan bahwa upaya untuk melakukan perbaikan di manajemen BUMD menjadi
agak setengah hati," katanya saat dimintai keterangan, Senin (6/11/2023).
Ia mengatakan jika Pemprov Lampung dalam hal ini Gubernur
Lampung dinilai tidak serius dalam melakukan perbaikan terhadap manajemen BUMD
yang terus mengalami kerugian sejak lama.
"Jadi saya lihat Pemprov Lampung dalam hal ini gubernur, tidak memberikan sinyal yang pro terhadap perbaikan tata kelola di BUMD, " kata dia.
BACA JUGA: Berikut
Nama Direksi Terpilih BUMD Pemprov Lampung
"Dengan hadirnya orang lama itu akan merugikan bagi Pemprov
sendiri yang memiliki kepentingan agar BUMD memiliki peran yang signifikan
dalam peningkatan PAD," sambungnya.
Menurutnya dengan dipilihnya orang lama tersebut dikahwatirkan
akan memperpanjang kerugian yang dialami oleh BUMD dan akan berdampak terhadap
meruginya Pemprov Lampung dan juga masyarakat.
"Dalam rangka perbaikan kualitas layanan dan aspek sosial
itu agak khawatir. Karena nanti yang rugi Pemprov Lampung sendiri dan secara
luas masyarakat Lampung," jelasnya.
Dedi menjelaskan jika Pemprov Lampung totalitas didalam membuka
seleksi direksi BUMD maka informasi rekrutmen tersebut dapat dipublikasi
seluas-luasnya hingga menghasilkan tenaga yang profesional
"Kalau Pemprov Lampung totalitas dalam rekrutmen calon
direksi mestinya dibuka seluas-luasnya bagi tenaga yang profesional. Punya jiwa
enterpreneurship tinggi, visi juga maksimal dalam rangka membuat tErobosan,"
kata dia.
"Sehingga citra menjadi lebih baik dan menjadi harapan
untuk pendapatan daerah yang peruntukan nya untuk masyarakat," sambungnya.
Seperti diketahui, panitia seleksi akhirnya mengumumkan nama
direksi yang terpilih untuk memimpin dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Pemprov Lampung.
Dimana untuk PT. Wahana Raharja (Perseroda), Direktur Utama
Jevri Afrizal dan Direktur Operasional
Witoni.
Sedangkan untuk PT. Lampung Jasa Utama (Perseroda), Direktur
Utama Arie Sarjono Idris dan Direktur Operasional Mashudi. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia dan SMKN 1 Bandar Lampung Jalin Kerja Sama Pendidikan
Selasa, 11 Februari 2025 -
Cegah Banjir Susulan, Pemkot Bandar Lampung Mulai Perbaiki Drainase, Gelontorkan Anggaran 20 Miliar
Selasa, 11 Februari 2025 -
1.200 Personel Siap Eksekusi Lahan Pemprov Lampung di Sabah Balau dan Sukarame Baru
Senin, 10 Februari 2025 -
Komisi IV DPRD Nilai Dinas Kesehatan Bandar Lampung Lambat Tindaklanjuti Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Senin, 10 Februari 2025