• Jumat, 29 November 2024

Lestarikan Budaya Daerah Disdikbud Lambar Gelar Lomba 'Nyambai'

Minggu, 05 November 2023 - 19.06 WIB
255

Perlombaan Nyambai yang digelar pemerintah kabupaten Lampung Barat di Lamban Pancasila, Minggu (5/11/2023). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka melestarikan kebudayaan khas Lampung Barat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar lomba 'Nyambai' yang dibalut dalam sebuah event Pesagi Culture Festival tahun 2023 yang dipusatkan di Lamban Pancasila, lingkungan kantor pemerintah kabupaten Lampung Barat, Minggu (5/10/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat Bulki Basri, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Riadi Andrianto mengatakan event tersebut bertajuk The Spirit Of Nyambai, digelar dalam rangka melestarikan budaya nyambai yang lahir sejak jaman nenek moyang masyarakat Lampung Barat.

Nyambai adalah sebuah tari kelompok berpasangan yang dilakukan oleh gadis (muli) dan bujang (mekhanai) sebagai ajang pertemuan atau ajang silahturahmi untuk mencari jodoh. Sebagai tarian adat pada masyarakat saibatin (pesisir), kehadirannya menjadi bagian dari rangkaian upacara perkawinan yang disebut dengan upacara Nayuh/Penayuhan.

Nyambai adalah acara pertemuan khusus yang diselenggarakan untuk Meghanai (bujang) dan Muli (gadis) sebagai ajang berkenalan, dengan menunjukkan kemampuan dalam menari. Tari Nyambai biasa dilakukan saat ada acara pernikahan yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Riadi mengatakan bahwa, dalam event tersebut ada puluhan kelompok Nyambai yang ikut berkompetisi dan berasal dari berbagai wilayah di Bumi Beguai Jejama Sai Betik. Pihaknya menghadirkan lima juri yang merupakan tokoh budaya di Lampung Barat untuk menilai penampilan peserta.

"Jadi kegiatan ini merupakan inisiasi dari seluruh komunitas dan pelaku seni budaya yang berada di Lampung Barat. Kemudian bekerjasama dengan Disdikbud lalu didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Risert Teknologi Republik Indonesia (RI)," jelasnya.

Riadi mengatakan, sebelum menggelar lomba nyambai pihaknya telah lebih dahulu menggelar kegiatan lokakarya berupa pembekalan kepada pelaku seni agar dapat membuat festival yang memenuhi kriteria.

"Mengapa event ini bertajuk "the spirit of nyambai" karena kita mengingat nyambai merupakan budaya yang sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat Kabupaten Lampung Barat baik sastra lisan maupun gerak dan musiknya sudah menjadi satu kesatuan identitas bagi masyarakat," imbuhnya.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa nyambai saat ini sudah menajdi salah satu warisan budaya di Indonesia. Dengan digelarnya kegiatan tersebut ia berharap ke depannya dapat menggali kembali tradisi tradisi dan budaya lain yang ada di Bumi Sekala Bekhak.

Kemudian ia membeberkan lomba nyambai tersebut digelar dalam beberapa kategori diantaranya umum, pelajar dan segata pantun bersaut, perlombaan akan berlangsung selama dua hari yakni tercatat dari tanggal 5-6 November 2023.

"Malam Senin akan di gelar juga pegelaran Kelasa Muloh yang akan menampilkan budaya tradisional khas Lampung Barat mulai dari musik tradisional gambus, tari-tarian hingga pelantikan Dewan Pengawas Budaya Lampung Barat, kemudian malam puncak akan berlangsung pada malam Selasa, sekaligus dilakukan pembagian hadiah pemenang lomba," pungkasnya. (*)