Begini Progres Usulan Nama KH Ahmad Hanafiah Jadi Pahlawan Nasional
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Lampung tengah mengusulkan ulama pejuang dari Lampung yaitu
KH. Ahmad Hanafiah, ke Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) Kementerian
Sosial untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi
mengatakan, pihaknya berharap agar KH Ahmad Hanafiah ditetapkan sebagai
pahlawan hasional pada 10 November 2023 mendatang yang bertepatan dengan Hari
Pahlawan Nasional.
"Untuk gelar pahlawan nasional sedang
kita kawal, informasinya sudah dibahas oleh DGN dan tinggal menunggu penetapan.
Kita sama-sama berdoa semoga calon pahlawan atas nama Ahmad Hanafiah bisa
ditetapkan sebagai pahlawan nasional," katanya saat dimintai keterangan,
Kamis (2/11/2023).
Aswarodi menjelaskan jika nama KH Ahmad
Hanafiah masuk kedalam salah satu kandidat atau calon pahlawan nasional yang
diusulkan oleh TP2GP dan direkomendasikan kepada Presiden untuk ditetapkan
sebagai pahlawan nasional.
"Karena kita tahu di Lampung ini baru ada
1 pahlawan nasional yaitu Raden Intan. Maka kita sama-sama berdoa dan berharap
dihari pahlawan 10 November nanti pahlawan nasional kita bertambah menjadi dua
orang," terangnya.
Namun ia mengatakan jika pihaknya belum
mendapatkan informasi apakah Presiden Joko Widodo menyetujui nama KH Ahmad
Hanafiah ditetapkan sebagai pahlawan nasional asal Provinsi Lampung.
"Sekarang proses nya sudah di bahas oleh
DGN dan sudah direkomendasikan untuk ditetapkan oleh Presiden. Apakah nama
Ahmad Hanafiah masuk kedalam rekomendasi yang diusulkan ke presiden ini kita
masih belum dapat informasi, tapi semoga masuk rekomendasi yang
diusulkan," paparnya.
"Karena banyak yang dibahas oleh DGN atau
kah semua diusulkan atau beberapa nama saja yang diusulkan. Karena berdasarkan
pengalaman, yang sudah dibahas oleh DGN kemudian di rekomendasikan ke Presiden
tidak menjamin semua ditetapkan," sambungnya.
Sementara itu untuk pelaksanaan hari pahlawan
pada 10 November mendatang, pihaknya akan melakukan beberapa kegiatan seperti
upacara bendera, ziarah makam pahlawan serta tabur bunga.
"Pemprov Lampung sebagai mana rujukan
dari Kemensos terkait dengan rangkaian kegiatan hari pahlawan akan melaksanakan
beberapa kegiatan," kata dia.
Dimana kegiatan utama adalah upacara bendera
di Lapangan Korpri pada tanggal 10 November pukul 7.30 WIB dan yang bertindak
sebagai koordinator kegiatan upacara adalah Korem 043 Gatam.
"Kedua tabur bungan, ini lazim setiap
tahun diadakan dan sebagai koordinator kita serahkan kepada Pemkot Bandar
Lampung dengan Inspektur adalah walikota," terangnya.
Selanjutnya adalah ziarah makam pahlawan yang
dilakukan setelah upacara bendera. Ziarah makam pahlawan akan dilakukan di
taman makam pahlawan nasional yang berada di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar
Lampung.
Seperti diketahui KH Ahmad Hanafiah lahir pada
tahun 1905 di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur yang kala itu menjadi
bagian dari Kabupaten Lampung Tengah.
Sejumlah pengalaman yang dimiliki diantaranya
pada masa penjajahan Jepang, menjadi anggota Chuo Sangi Kai (Dewan Pertimbangan
Daerah) di Karesidenan Lampung pada tahun 1945-1946.
Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari agresi
Belanda menjelang 17 Agustus 1947 di Front Kamerung, Baturaja, Sumatera
Selatan, KH Ahmad Hanafiah gugur di medan perang. (*)
Berita Lainnya
-
Puluhan Karyawan PT Trijaya Tirta Dharma Tuntut Pelunasan Gaji dan Dana BPJS yang Tertunggak
Senin, 06 Januari 2025 -
KAI Tanjungkarang Angkut 68.085 Penumpang Selama Libur Nataru
Senin, 06 Januari 2025 -
101 Pegawai Tahun Ini Pensiun, Pemkot Bandar Lampung Akui Kekurangan SDM Kian Terasa
Senin, 06 Januari 2025 -
PSSI Pecat Shin Tae Yong, Pelatih Baru Timnas Diperkenalkan 12 Januari
Senin, 06 Januari 2025