• Senin, 06 Januari 2025

Begini Progres Usulan Nama KH Ahmad Hanafiah Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 02 November 2023 - 13.44 WIB
151

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah mengusulkan ulama pejuang dari Lampung yaitu KH. Ahmad Hanafiah, ke Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) Kementerian Sosial untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, pihaknya berharap agar KH Ahmad Hanafiah ditetapkan sebagai pahlawan hasional pada 10 November 2023 mendatang yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

"Untuk gelar pahlawan nasional sedang kita kawal, informasinya sudah dibahas oleh DGN dan tinggal menunggu penetapan. Kita sama-sama berdoa semoga calon pahlawan atas nama Ahmad Hanafiah bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional," katanya saat dimintai keterangan, Kamis (2/11/2023).

Aswarodi menjelaskan jika nama KH Ahmad Hanafiah masuk kedalam salah satu kandidat atau calon pahlawan nasional yang diusulkan oleh TP2GP dan direkomendasikan kepada Presiden untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

"Karena kita tahu di Lampung ini baru ada 1 pahlawan nasional yaitu Raden Intan. Maka kita sama-sama berdoa dan berharap dihari pahlawan 10 November nanti pahlawan nasional kita bertambah menjadi dua orang," terangnya.

Namun ia mengatakan jika pihaknya belum mendapatkan informasi apakah Presiden Joko Widodo menyetujui nama KH Ahmad Hanafiah ditetapkan sebagai pahlawan nasional asal Provinsi Lampung.

"Sekarang proses nya sudah di bahas oleh DGN dan sudah direkomendasikan untuk ditetapkan oleh Presiden. Apakah nama Ahmad Hanafiah masuk kedalam rekomendasi yang diusulkan ke presiden ini kita masih belum dapat informasi, tapi semoga masuk rekomendasi yang diusulkan," paparnya.

"Karena banyak yang dibahas oleh DGN atau kah semua diusulkan atau beberapa nama saja yang diusulkan. Karena berdasarkan pengalaman, yang sudah dibahas oleh DGN kemudian di rekomendasikan ke Presiden tidak menjamin semua ditetapkan," sambungnya.

Sementara itu untuk pelaksanaan hari pahlawan pada 10 November mendatang, pihaknya akan melakukan beberapa kegiatan seperti upacara bendera, ziarah makam pahlawan serta tabur bunga.

"Pemprov Lampung sebagai mana rujukan dari Kemensos terkait dengan rangkaian kegiatan hari pahlawan akan melaksanakan beberapa kegiatan," kata dia.

Dimana kegiatan utama adalah upacara bendera di Lapangan Korpri pada tanggal 10 November pukul 7.30 WIB dan yang bertindak sebagai koordinator kegiatan upacara adalah Korem 043 Gatam.

"Kedua tabur bungan, ini lazim setiap tahun diadakan dan sebagai koordinator kita serahkan kepada Pemkot Bandar Lampung dengan Inspektur adalah walikota," terangnya.

Selanjutnya adalah ziarah makam pahlawan yang dilakukan setelah upacara bendera. Ziarah makam pahlawan akan dilakukan di taman makam pahlawan nasional yang berada di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.

Seperti diketahui KH Ahmad Hanafiah lahir pada tahun 1905 di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur yang kala itu menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Tengah.

Sejumlah pengalaman yang dimiliki diantaranya pada masa penjajahan Jepang, menjadi anggota Chuo Sangi Kai (Dewan Pertimbangan Daerah) di Karesidenan Lampung pada tahun 1945-1946.

Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari agresi Belanda menjelang 17 Agustus 1947 di Front Kamerung, Baturaja, Sumatera Selatan, KH Ahmad Hanafiah gugur di medan perang. (*)