4 Pelajar Penganiaya Siswa BLK Bandar Lampung Hingga Tewas Ditetapkan Tersangka, 3 Masih Buron
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satu pelaku yang terlibat
aksi penganiayaan terhadap siswa BLK Bandar Lampung Jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan (TKJ) bernama Gilang Ihsan Zikri hingga tewas telah ditetapkan sebagai
tersangka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Rabu (1/11/2023).
Tersangka yang sudah ditangkap yakni BBA (15) warga Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Sementara 3 pelajar lainnya yang masih diburu oleh polisi (DPO) dan telah ditetapkan sebagai tersangka yakni inisial YS, R, dan GA.
"Hasil pemeriksaan tersangka BBA berperan membonceng tersangka R, dimana tersangka R berperan memukul korban," ujarnya.
Lalu, tersangka GA berperan menabrak motor korban dan tersangka YS berperan membacok korban dengan celurit.
"Barang bukti yang telah kita amankan diantaranya satu helai kaos warna hitam, satu celana pendek, satu gesper (ikat pinggang), satu gagang kail, satu topi warna merah ada bercak darah dan satu HP merk Xiaomi warna biru," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, korban Gilang Ihsan Rizki meninggal dunia dengan luka bacok di punggung sebanyak 3 lubang dan luka bacok di bahu sebelah kanan 2 lubang.
Umi menjelaskan pihaknya akan berkomitmen tegas dalam upaya perlindungan terhadap anak dari segala kekerasan.
"Salah satunya dengan merespon cepat pengungkapan kasus ini," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Umi pun turut prihatin dengan adanya kasus tersebut. "Anak-anak adalah masa depan kita dan kami berkomitmen untuk melindungi mereka dari tindakan kekerasan," jelasnya.
Adapun kasus tersebut bermula saat korban dan para pelaku saling menantang melalui medsos hingga akhirnya ketemuan di TKP.
"Saat korban dan lainnya mengendarai motor tiba di TKP, para pelaku yang datang dari arah Rajabasa mengendarai 10 unit motor berboncengan langsung menyerang korban dan rekannya," ucapnya.
Di saat itu, korban terjatuh ke tanah dan langsung dikeroyok dengan cara dipukuli dan dibacok dengan sajam jenis celurit oleh para pelaku.
"Lalu, para pelaku melarikan diri dan korban langsung dibawa ke RS Imanuel, namun korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
Sebelumnya, satu pelajar tewas bersimbah darah akibat terlibat tawuran di Jalan Soekarno Hatta atau tepatnya di dekat SMAN 5 Bandar Lampung, Senin (30/10/2023) menjelang Magrib.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di rumah duka Selasa (1/11/23), terlihat banyak pelayat yang berdatangan mulai dari tetangga, bhabinkamtibmas, kerabat, rekan pelajar dan guru SMK BLK Bandar Lampung.
Suasana haru pun meliputi rumah duka dan terlihat bendera kuning telah dipasang di depan rumah duka.
Almarhum pun sudah dimakamkan di TPU Sabah Balau, Jalan Abdul Kholik II, Tanjung Bintang, Lampung Selatan sekitar pukul 10.00 WIB. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Blokir 3.455 Rekening dan 47 Akun e-Commerce Judol
Senin, 25 November 2024 -
Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus TPPO dan Judi Online, 17 Orang Ditangkap
Minggu, 24 November 2024 -
Sebulan, Polda Lampung Ungkap Kasus Narkoba Senilai Rp 14,7 Miliar, 215 Tersangka Diringkus
Rabu, 20 November 2024 -
Polda Lampung Sita Uang Rp 9,48 Miliar dari Kasus Korupsi Bendungan Margatiga Lamtim
Selasa, 19 November 2024