Tawuran Antar Pelajar Sebabkan Siswa SMK BLK Tewas Dipicu Saling Ejek di Medsos
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Tawuran antar pelajar di Jalan Soekarno-Hatta, Way Dadi,
Bandar Lampung yang sebabkan siswa BLK Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan
(TKJ) bernama Gilang Ihsan Zikri tewas dipicu saling ejek di sosial media
(sosmed).
Hal
tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK BLK Bandar Lampung, Riyanto saat
diwawancarai di rumah duka korban di Jalan M. Azizy, Sabah Balau, Tanjung
Bintang, Lampung Selatan, Selasa (31/10/2023).
Riyanto
menjelaskan peristiwa tawuran itu berawal dari saling ejek di media sosial
(Medsos).
"Kejadian
kemarin karena saling ejek di medsos, sehingga memicu kejadian seperti itu,
karena ini kejadian diluar jam sekolah," ujarnya.
Dirinya
pun membenarkan bahwa almarhum merupakan siswanya yang masih duduk di bangku
kelas 12 dan sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).
"Almarhum
itu sedang PKL di PT Provider Way Halim, dan kita tahunya anak ini sedang
PKL," ucapnya.
BACA JUGA: Satu
Pelaku Terlibat Penganiayaan Siswa BLK Bandar Lampung Hingga Tewas Diringkus
Polisi
Sebelum
peristiwa tersebut, Riyanto mengungkapkan almarhum juga pernah terlibat tawuran
beberapa waktu lalu dan telah diselesaikan dengan memanggil kedua orang tuanya.
"Korban
pernah dalam catatan, waktu itu berantem antar Kampung Sabah Balau dan
Sukarame. Udah selesai dan kita panggil orangtuanya," imbuhnya.
"Terus
orangtuanya ada permohonan karena almarhum sudah kelas 12 maka kita kasih
kesempatan untuk belajar lagi. Dengan catatan tidak mengulangi lagi dan ada
surat pernyataannya," lanjutnya.
Dengan
terjadinya peristiwa tersebut, Riyanto berharap bisa menjadi catatan bagi
lembaga lain dan pembelajaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Ini
menjadi hal penting bagi sekolah-sekolah dalam hal pembinaan anak-anak bisa
rukun khususnya Kota Bandar Lampung," ucapnya.
BACA JUGA: Ini
Identitas Korban Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Bandar Lampung
Disinggung
perihal antisipasi kedepannya agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa, Riyanto
mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembinaan terhadap siswa.
"Kami
akan berusaha untuk pembinaan dengan harapan tidak terjadi lagi kejadian
seperti ini," pungkasnya.
Sebelumnya,
satu pelajar tewas bersimbah darah akibat terlibat tawuran di Jalan Soekarno
Hatta atau tepatnya di dekat SMAN 5 Bandar Lampung, Senin (30/10/2023)
menjelang Magrib.
Berdasarkan
pantauan di rumah duka, terlihat banyak pelayat yang berdatangan mulai dari
tetangga, bhabinkamtibmas, kerabat, rekan pelajar dan guru SMK BLK Bandar
Lampung.
Suasana
haru pun masih meliputi rumah duka dan terlihat bendera kuning telah dipasang
di depan rumah duka.
Almarhum
pun sudah dimakamkan di TPU Sabah Balau, Jalan Abdul Kholik II, Tanjung
Bintang, Lampung Selatan sekitar pukul 10.00 wib. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Blokir 3.455 Rekening dan 47 Akun e-Commerce Judol
Senin, 25 November 2024 -
Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus TPPO dan Judi Online, 17 Orang Ditangkap
Minggu, 24 November 2024 -
Sebulan, Polda Lampung Ungkap Kasus Narkoba Senilai Rp 14,7 Miliar, 215 Tersangka Diringkus
Rabu, 20 November 2024 -
Polda Lampung Sita Uang Rp 9,48 Miliar dari Kasus Korupsi Bendungan Margatiga Lamtim
Selasa, 19 November 2024