• Minggu, 20 Oktober 2024

Harga Minyak Goreng di Pasar Modern Lampung Termahal di Indonesia, Segini Nilainya

Selasa, 31 Oktober 2023 - 19.55 WIB
261

Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional Bank Indonesia. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat, harga jual minyak goreng di pasar modern Provinsi Lampung merupakan yang paling mahal di Indonesia.

Harga minyak goreng di pasar modern Provinsi Lampung per 31 Oktober 2023 sebesar Rp25.600 per kilogram (Kg). Harga tersebut masih sama dalam lima hari terakhir.

Sementara harga jual terendah minyak goreng berada di Provinsi Kalimantan Barat dengan harga Rp19.250 per Kg.

Secara rata-rata nasional harga minyak goreng kemasan bermerk 1 di pasar modern seharga Rp22.050 per kg, sedangkan minyak goreng kemasan bermerk 2 seharga Rp21.400 per Kg.

Di sisi lain, harga gula pasir di Provinsi Lampung merupakan yang paling rendah dibandingkan dengan provinsi lain.

Harga gula pasir di Lampung pada pasar tradisional sebesar Rp15.250 per Kg. Harga tersebut masih sama dengan satu hari sebelumnya.

Selain itu terdapat tiga provinsi dengan harga jual hula pasir terendah diantaranya, Kepulauan Bangka Belitung Rp15.350 per Kg, Sulawesi Barat Rp15.350 per Kg, dan Sumatera Selatan Rp15.600 per Kg. 

Sedangkan harga gula pasir termahal berada di Provinsi Papua Barat yakni sebesar Rp18.150 per Kg. 

Secara rata-rata nasional harga gula pasir kualitas premium di pasar tradisional yaitu Rp16.750 per Kg, sedangkan harga gula pasir lokal Rp16.150 per Kg.

PIHPS Nasional adalah sistem informasi berbasis digital yang dikelola oleh Bank Indonesia sejak tahun 2016, dan berfungsi untuk menghimpun serta mendiseminasikan harga komoditas pangan strategis di seluruh provinsi di Indonesia. 

Adapun informasi harga yang disajikan mencakup komoditas pangan strategis seperti beras, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir. 

Hingga tahun 2023, survei pemantauan harga PIHPS Nasional telah mencakup empat jenis pasar, yakni pasar tradisional, pasar modern, pedagang besar, dan produsen.

Untuk diketahui belum lama ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggelar operasi pasar dengan menjual sembako berupa beras, gula pasir dan minyak goreng di bawah harga pasaran.

Operasi pasar berlangsung di halaman kantor PT Wahana Raharja (WR) di Jalan Ikan Tenggiri Nomor 51 Bandar Lampung, dan di pelataran Masjid Airan Raya di Way Hui, Lampung Selatan, pada Jumat (29/9/2023).

Pemprov Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memberikan tugas kepada BUMD PT Wahana Raharja untuk menggelar operasi pasar tersebut bekerja sama dengan Perum Bulog Divre Lampung.

"Operasi pasar akan dilaksanakan hari Jumat. Yang melaksanakan adalah BUMD PT Wahana Raharja bekerjasama dengan Bulog Lampung," kata Kepala Disperindag Provinsi Lampung, Elvira Umihanni.

Sementara, General Manager PT Wahana Raharja, Jevri Afrizal mengatakan, pihaknya diberikan tugas oleh Pemprov Lampung untuk berperan dalam pengendalian inflasi.

Dan salah satu program yang dilaksanakan adalah menggelar operasi pasar bekerjasama dengan Perum Bulog lampung yang dilakukan di dua titik.

"Operasi pasar akan dilaksanakan di dua tempat. Pertama di pelataran PT Wahana Raharja di Jalan Ikan Tenggiri Nomor 51 Bandar Lampung, dan di pelataran Masjid Airan Raya, Way Hui, Lampung Selatan. Pelaksanaannya dimulai dari jam 9 pagi sampai 15.00 sore," kata Jevri.

Jevri mengatakan, komoditas yang dijual dalam operasi pasar kali ini adalah beras, minyak goreng dan gula pasir.

"Untuk beras kami siapkan sekitar 4 ton, minyak goreng 1 ton dan gula pasir sekitar 100 kilogram. Beras kami jual seharga Rp10.400 per Kg, minyak goreng Rp14.000 per Kg dan gula pasir Rp14.000 per Kg," katanya.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan konsisten dan selalu siap untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat banyak khususnya operasi pasar. (*)