Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bukan hal baru bagi praktisi dunia usaha dunia industri (DUDI) mengajar di perguruan tinggi, namun kolaborasi praktisi DUDI dengan perguruan tinggi untuk mengajar di sekolah adalah suatu hal yang baru.

Kali ini, SMKN 1 Merbau Mataram kedatangan guru tamu yang berasal dari PT. Fansa Kencana Indotama (FKI) sebagai perwakilan dari dunia industri dan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) sebagai perwakilan dari perguruan tinggi.

Program ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi sebagai pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia melalui SMK Pusat Keunggulan.

Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM mengatakan, program ini dilakukan pada program keahlian tertentu sehingga terjadi peningkatan kualitas dan kinerja di bidang pendidikan vokasi, yang kali ini dipilih program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) pada kelas X (sepuluh).

"Selain meningkatkan kualitas dan kinerja dari peserta didik pada pendidikan vokasi, kehadiran Universitas Teknokrat Indonesia sebagai perwakilan perguruan tinggi sebagai bentuk tanggung jawab perguruan tinggi dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi," kata dia.

Selain itu kehadiran dosen dari UTI  juga turut memotivasi siswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Adapun perwakilan yang ditunjuk dari UTI adalah Novia Utami Putri, M.M.,M.T. dan Ernando Rizki Dalimunthe, M.T. yang merupakan dosen dari program studi teknik elektro, sedangkan perwakilan dari PT. Fansa Kencana Indotama adalah Dwi Agus Riyanto, M.T. selaku Direktur Utama.

Dalam kegiatan 10 hari berlangsung, perwakilan dosen dari UTI berkesempatan berbagi ilmu selama 2 hari yakni  tanggal 26 Oktober 2023 dan 27 Oktober 2023 dengan membawakan materi yang berjudul Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri yang disampaikan oleh Ibu Novia dan alat ukur & alat uji kelistrikan yang disampaikan oleh Bapak Ernando.

Adapun peserta didik yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 30 siswa dan semua siswa sangat antusias dengan kegiatan ini baik dari materi yang disampaikan dan pemateri yang hadir. (**)