Suplier Batu Perusahaan Penggarap Proyek Breakwater di Lamsel Tidak Terdata di Aplikasi MOMI Kementerian ESDM

Papan proyek breakwater yang dikerjakan oleh PT Loeh Raya Perkasa. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan – Suplier material batu untuk pengerjaan proyek pengaman Pantai
Kalianda yakni di Pantai Canti dan Pantai Banding, Lampung Selatan, menjadi
sorotan.
Proyek
breakwater bernilai Rp26.298.922.272,79 yang dikerjakan oleh PT Loeh Raya
Perkasa (LRP) asal Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam, mendapat suplai batu dari PT Siger Area Zamrut (SAZ) dan PT Hajar
Abadi Nusantara Abadi (HANA).
Pasalnya,
pada aplikasi Minerba One Map Indonesia (MOMI) milik Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI), belum ditemukan data kedua
perusahaan tersebut.
Sementara,
pada aplikasi Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM RI, data PT
HANA terpampang didalamnya. Namun, PT SAZ tidak ditemukan.
Diketahui,
proyek breakwater yang dikerjakan oleh PT Loeh Raya Perkasa bernomor kontrak:
03/PKS/Aw7.1/2023 tertanggal 2 Maret 2023.
Proyek
breakwater itu, memiliki masa pengerjaan proyek selama 300 hari kalender.
Dengan konsultan supervisi PT Inako Internasional Konsulindo KSO, PT Bina Buana
Raya, dan PT Kencana Layana Konsultan.
Pemilik
PT HANA, Decky Eko Saputra mengatakan, pada awal pengerjaan proyek breakwater
pernah menyuplai kebutuhan batu untuk PT Loeh Raya Perkasa.
"Iya
awal dulu pernah menyuplai, tapi tidak lama," jawa Diki sapaan akrabnya,
Senin (30/10/2023).
Diki
menyebut kerjasama itu tak bertahan lama, bahkan disinyalir PT Loeh Raya
Perkasa membuka tambang batu secara mandiri di area tambang milik PT Siger Area
Zamrut.
"Ternyata,
mereka buka tambang sendiri di SAZ," sambung Diki.
Diki
memprediksikan, langkah menambang batu yang dilakukan oleh PT Loeh Raya Perkasa
dikarenakan faktor harga batu yang lebih murah.
"Mungkin
lebih murah disana," tandas Diki.
Saat
dikonfirmasi, pihak PT Loeh Raya Perkasa, Rio Robby belum memberikan tanggapan.
Senada,
Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung, Mansyur
belum menanggapi pesan yang dikirim oleh kupastuntas.co. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Ringkus Maling Handphone di Ketapang Lampung Selatan, Sempat Dihadiahi Bogem Mentah Warga
Selasa, 17 Juni 2025 -
Antisipasi Kenakalan Remaja, Polres Lamsel Tingkatan Patroli Selama Libur Sekolah
Senin, 16 Juni 2025 -
Selain DPO Curat, Pelaku Pembunuhan di Kebun Karet Lamsel Juga Spesialis Kasus Cabul
Senin, 16 Juni 2025 -
Gelapkan 9 Ton Pakan Ternak, 6 Karyawan Perusahaan di Natar Lamsel Ditangkap Polisi
Senin, 16 Juni 2025