• Selasa, 17 Juni 2025

Suplier Batu Perusahaan Penggarap Proyek Breakwater di Lamsel Tidak Terdata di Aplikasi MOMI Kementerian ESDM

Senin, 30 Oktober 2023 - 15.42 WIB
325

Papan proyek breakwater yang dikerjakan oleh PT Loeh Raya Perkasa. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Suplier material batu untuk pengerjaan proyek pengaman Pantai Kalianda yakni di Pantai Canti dan Pantai Banding, Lampung Selatan, menjadi sorotan.

Proyek breakwater bernilai Rp26.298.922.272,79 yang dikerjakan oleh PT Loeh Raya Perkasa (LRP) asal Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, mendapat suplai batu dari PT Siger Area Zamrut (SAZ) dan PT Hajar Abadi Nusantara Abadi (HANA).

Pasalnya, pada aplikasi Minerba One Map Indonesia (MOMI) milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI), belum ditemukan data kedua perusahaan tersebut.

Sementara, pada aplikasi Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM RI, data PT HANA terpampang didalamnya. Namun, PT SAZ tidak ditemukan.

Diketahui, proyek breakwater yang dikerjakan oleh PT Loeh Raya Perkasa bernomor kontrak: 03/PKS/Aw7.1/2023 tertanggal 2 Maret 2023.

Proyek breakwater itu, memiliki masa pengerjaan proyek selama 300 hari kalender. Dengan konsultan supervisi PT Inako Internasional Konsulindo KSO, PT Bina Buana Raya, dan PT Kencana Layana Konsultan.

Pemilik PT HANA, Decky Eko Saputra mengatakan, pada awal pengerjaan proyek breakwater pernah menyuplai kebutuhan batu untuk PT Loeh Raya Perkasa.

"Iya awal dulu pernah menyuplai, tapi tidak lama," jawa Diki sapaan akrabnya, Senin (30/10/2023).

Diki menyebut kerjasama itu tak bertahan lama, bahkan disinyalir PT Loeh Raya Perkasa membuka tambang batu secara mandiri di area tambang milik PT Siger Area Zamrut.

"Ternyata, mereka buka tambang sendiri di SAZ," sambung Diki.

Diki memprediksikan, langkah menambang batu yang dilakukan oleh PT Loeh Raya Perkasa dikarenakan faktor harga batu yang lebih murah.

"Mungkin lebih murah disana," tandas Diki.

Saat dikonfirmasi, pihak PT Loeh Raya Perkasa, Rio Robby belum memberikan tanggapan.

Senada, Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung, Mansyur belum menanggapi pesan yang dikirim oleh kupastuntas.co. (*)