• Selasa, 26 November 2024

Universitas Teknokrat Indonesia Bersama KPU Lampung Sosialisasi Pemilih Muda

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 13.04 WIB
2k

Acara KPU GOES TO CAMPUS yang bertema "The Role of Young Generation to Improve Public Participation of National Election," di Auditorium Gedung A Universitas Teknokrat Indonesi, Sabtu (28/10/2023). Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung melaksanakan sosialisasi pemilih muda dalam kegiatan KPU GOES TO CAMPUS yang bertema "The Role of Young Generation to Improve Public Participation of National Election," di Auditorium Gedung A UTI, Sabtu (28/10/2023).

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, yang diwakilkan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Ahmad Yudi Wahyudin M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kampus berjuluk sang juara itu setiap hari Sabtu mengadakan kegiatan diluar dari kegiatan belajar materi perkuliahan di kelas, dalam rangka memperkuat wawasan para mahasiswa.

"Kami sangat senang menerima kedatangan rekan-rekan KPU, ini adalah event kita tiap hari Sabtu. Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia tidak hanya mendapat ilmu dari kelas tapi juga luar kelas untuk menambah wawasan tidak hanya karir, bisnis tetapi juga pendidikan politik," tegasnya.

Menurutnya, generasi muda saat ini adalah calon-calon pemimpin masa depan Indonesia. Dengan adanya pendidikan politik tersebut akan mematangkan pengetahuan mahasiswa sehingga pandai dalam bersikap di tahun politik.

"Suatu hari nanti kalian akan berkecimpung di dunia politik, menjadi calon pemimpin bangsa, dan ini adalah salah satu prosedur yang harus kalian ikuti," bebernya.

Universitas Teknokrat Indonesia kata dia, sangat mendukung program dari KPU terutama dalam rangka penyuksesan pemilu tahun 2024.

"Kalian adalah pemuda yang akan menentukan arah Indonesia kedepan, ini adalah proses yang harus di lalui. Tim KPU memberikan pelayanan demi aspirasi bangsa Indonesia," tukasnya.

Sementara Ketua Divisi Logistik KPU Lampung Titik Sutriningsih dalam sambutannya mengatakan, sangat penting kegiatan pendidikan politik kepada para pemilih muda, dikarenakan akan banyak polarisasi terjadi di masyarakat jelang tahun politik.

"Secara umum kita tahu bahwa pemilu adalah suatu tahap untuk menentukan pemimpin. Kita paham bahwa pemilu adalah peristiwa politik yang sah untuk meraih kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan," katanya.

"Pada hari ini selain disampaikan apa itu pemilu, kita juga akan menyaksikan film kejarlah janji dalam rangka untuk merenung, bahwa betapa menjaga gerakan kedamaian  itu sangat penting. Kita ketahui bersama pemilu itu kita diberikan kewenangan, dalam satu keluarga bisa saja pilihannya berbeda. Jangan sampai berbedanya pilihan terjadi keretakan di keluarga," katanya lagi.

Dalam pemaparan materi, Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Lampung Antoniyus Cahyalana mengatakan, pemilih dari generasi muda di Indonesia sangat besar bahkan mencapai 56 persen. Di Lampung pemilih muda mencapai 50 persen pemilih.

"Ini kesempatan emas bagi kita merubah provinsi Lampung menjadi lebih baik. Pemilu kita ini terbuka, semua orang punya kesemepatan yang sama untuk memilih dan dipilih," katanya.

Apabila bicara generasi muda kata Anton, terdapat ciri utama yakni tidak dapat terlepas dari gadget. Terlebih lagi, sebanyak 73 persen penduduk di Indonesia adalah pengguna internet.

"Oleh karena itu potensi ujaran kebencian itu sangat tinggi, karena sarana paling mudah menyebar hoax adalah media sosial. Kalau kita mendapat informasi tanpa terverifikasi mudah terpecah belah. Hoax menjadi tantangan berat bagi kita," ucapnya. (*)