• Sabtu, 07 Juni 2025

Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Asrama Universitas di Lampung, Humas Kampus: Bukan Lagi Mahasiswa

Jumat, 27 Oktober 2023 - 15.56 WIB
1.4k

Humas UIN Raden Intan Lampung, Anis Handayani, saat dimintai keterangan, Jumat (27/10/2023). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penghuni asrama pascasarjana di salah satu kampus negeri di Provinsi Lampung dikejutkan dengan penemuan mayat di salah satu kamar pada Kamis 26 Oktober 2023.

Mayat tersebut ditemukan terbaring di tempat tidur dengan kondisi sudah membusuk oleh salah satu office boy. Dan diperkirakan ia meninggal sudah 3 hari.

Diketahui mayat tersebut atas nama Yamanhar Zubki warga Desa Sukaraja, Gedung Tataan, Pesawaran.

Humas kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Anis Handayani memastikan bahwa yang bersangkutan bukan mahasiswa pascasarjana UIN Lampung.

"Yang bersangkutan sudah bukan lagi mahasiswa. Karena di sistem kita juga ada keterangan sudah putus study," ujar Anis, saat dimintai keterangan, Jumat (27/10/2023).

Ia juga menuturkan, statusnya S2 tapi pada 2017 yang lalu, jadi status ini bukan mahasiswa lagi dan tidak terdaftar lagi.

"Tapi dia sekarang statusnya putus study, karena mungkin tidak melanjutkan," kata dia.

Ia mengaku, bangunan yang milik UIN tersebut bukan asrama akan tetapi difungsikan untuk tempat tinggal bagi pekerja UIN atau mahasiswa yang tidak memiliki tempat tinggal.

"Karena kalau asrama resmi itu ada di Mahad," timpalnya.

Anis juga menyampaikan, orang yang bersangkutan tinggal di tempat tersebut baru dua bulan.

"Baru dua bulan. Dia juga bukan bekerja disitu, terkait kenapa dia tinggal di bangunan tersebut itu yang sekarang saya mencoba untuk mengkonfirmasi ke pascasarjana," kata Anis.

Ia menyampaikan, kondisi pria tersebut jika dilihat dari lebam biru itu diperkirakan lebih ke penyakit.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, karena posisi dikamar tidak ada barang yang berantakan," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolsek Kedaton, Kompol Tri Maradona menyampaikan, adanya laporan masuk tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan pemeriksaan terhadap mayat yang ditemukan.

Kondisi jenazah sudah dalam kondisi membengkak dan membiru serta mengeluarkan cairan.

"Berdasarkan keterangan saksi, Yamanhar Zubki terakhir terlihat pada 3 hari yang lalu," katanya. (*)