Lima Desa di Lampung Barat Masuk Peta Jangkauan Logistik Tersulit
Kupastutas.co, Lampung Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat mencatat, sejumlah Pekon (Desa) memiliki akses tersulit dalam proses pendistribusian logistik untuk Pemilu 2024 mendatang. Pekon tersebut terletak di dua kecamatan.
Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah mengatakan, kelima pekon tersebut yakni, Pekon Batu Api dan Sidodadi, di Kecamatan Pagar Dewa, lalu Pekon Heni Arong, Pancur Mas dan Ujung Rembun di Kecamatan Lumbok Seminung.
Arip menjelaskan, sulitnya akses ke beberapa desa tersebut karena belum bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih dan hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi atau berjalan kaki.
"Jadi beberapa pekon tersebut memiliki medan jalan yang sangat sulit untuk dilewati dan hanya bisa dilalui oleh roda dua, sehingga ini menjadi wilayah pemetaan kita agar menjadi pertimbangan kawan kita dibawah," ujar Arip, saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).
Guna mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya memiliki berbagai solusi agar pengiriman logistik di sejumlah wilayah yang sulit terjangkau itu bisa dilakukan dengan aman, sebab menurutnya pendistrubusian logistik menjadi prioritas.
"Karena memang ini sudah menjadi rutinitas setiap tahun, artinya sudah terbaca semua mana saja pekon yang sulit dijangkau di Lampung Barat ini, sehingga kita sudah melakukan pemetaan mencarikan solusinya” ujarnya
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengiriman logistik dengan mendahulukan pekon yang aksesnya agak sulit. Terlebih harus melihat kondisi perubahan iklim yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
"Kedepan kita akan melibatkan warga setempat membantu mendistribusikan logistik karena warga setempat yang paham kondisi dilapangan seperti apa, agar proses pendistribusian nya lebih mudah dengan menyesuaikan kondisi alam," jelasnya.
Selain masyarakat, KPU juga melibatkan stakeholder terkait seperti TNI Polri dan Bawaslu untuk membantu mengawasi seluruh tahapan pemilu termasuk pendistrubusian logistik.
KPU akan mengirim logistik ke 15 kecamatan. Selanjutnya pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan aparat pemerintah pekon untuk mengirim ke pekon-pekon.
"Baru setelah itu dari pekon pasti langsung ke tempat-tempat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada," jelasnya.
Pada prinsipnya, KPU berkomitmen bekerja keras menyukseskan seluruh tahapan termasuk urusan logistik.
"Karena pengalaman yang lalu tidak pernah ada kendala. Sesusah apapun medan pasti sudah sampai,” tegasnya.
Sebelumnya, KPU Lampung menyebut ada sebanyak tujuh kabupaten di Provinsi Lampung sulit untuk dilakukan pengiriman logistik Pemilu. Pengiriman logistik tersebut disebabkan karena kondisi geografis dan infrastruktur
Adapun tujuh kabupaten itu antara lain Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkab Lambar Tetapkan Jadwal Seleksi Kompetensi Penerimaan PPPK Tahap 1, Berikut Lokasinya
Jumat, 29 November 2024 -
Digelar Serentak, Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Lambar Ditarget Rampung Hari Ini
Jumat, 29 November 2024 -
Bawaslu Lambar Minta Warga Jangan Takut Laporkan Pelanggaran Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada
Kamis, 28 November 2024 -
Parosil-Hasnurin Menang Telak di Pilbup Lampung Barat 2024 Versi BPSN PDI-P
Kamis, 28 November 2024