Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kebakaran lahan seluas 500 meter persegi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), sempat menganggu jarak pandang.

Kepala Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, kepolisian menerima laporan kebakaran lahan hari Kamis (19/10/2023), sekitar pukul 09.30 WIB.

"Informasi kebakaran lahan di pinggir KM 00.300 Tol Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni," kata Kapolsek, saat dikonfirmasi.

Ridho melanjutkan, seorang warga bernama Suhar pertama kali mengetahui terjadinya kebakaran pada saat melintas di pinggir jalan.

"Kemudian memberikan informasi ke KSKP Bakauheni dan petugas bergegas menghubungi pemadam kebakaran ASDP Cabang Bakauheni," sambung Kapolsek.

Lalu, Kapolsek didampingi Iptu Jansen Sihite, Ipda Yuyut Panca Putra, Aiptu Edi Saputra, Aipda Airan dan Briptu Candra bersama petugas pemadam menggunakan 1 unit mobil damkar menuju ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman api.

Kebakaran lahan seluas kira-kira 500 meter persegi berupa rumput ilalang kering, cukup menyibukkan petugas, ditambah hembusan angin membuat asap sempat menghalangi jarak pandang.

"Sekira pukul 11.00 WIB, api yang membakar di lahan di KM 00.300 Desa Bakauheni, mulai terkendali," tegas Kapolsek.

Ridho menyatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran lahan berasal dari puntung rokok yang dibuang ke area lahan kering lalu merembet kemana-mana.

"Dalam peristiwa kebakaran lahan tersebut tidak ada korban jiwa ataupun luka. Mengingat cuaca yang panas dan terik, peristiwa kebakaran lahan dapat terjadi kembali di lokasi yang berbeda," tandas Kapolsek.

Sementara Kabid Damkarmat Dinas Damkarmat Lamsel, Ruly Fikriansyah menambahkan, hingga kini petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

"Masih berlangsung," balas Ruly.

Dinas Damkarmat Lamsel mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran berikut personel dari Posko Kalianda ke lokasi kebakaran.

Ruly merinci, tercatat mulai dari bulan Januari sampai dengan tanggal 18 Oktober 2023, ada sejumlah 32 kejadian kebakaran di area jalan tol. (*)