• Minggu, 29 September 2024

Gegara Puntung Rokok, Dua Hektar Lahan Buper Metro Terbakar

Selasa, 17 Oktober 2023 - 20.18 WIB
522

Personil Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro saat melakukan pemadaman api di kawasan Buper, Sumbersari. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan, seluas dua hektar lahan kosong di kawasan Bumi Perkemahan (Buper), Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan ludes terbakar.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, kebakaran terjadi pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah berjibaku menjinakkan sijago merah, Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 16.48 WIB.

Kapolsek Metro Selatan, IPTU Kosim TR membeberkan kronologi penanganan pemadaman api di kawasan lahan kosong Buper Sumbersari. Yang mana informasi kebakaran terjadi pukul 14.00 WIB.

"Jadi anggota piket mendapat informasi kalau 2 unit mobil kebakaran Kota Metro mengarah ke Metro Selatan, kemudian anggota piket mencari tahu keberadaan mobil Damkar mengarah ke Buper. Sesampenya di Buper, kawasan hutan bagian bawah sudah dalam keadaan terbakar," ungkap Kapolsek saat dikonfirmasi Kupastuntas.co melalui sambungan WhatsApp, Selasa (27/10/2023).

"Api sempat meluas dan api masih menjalar ke sekeliling lokasi Buper terutama di pohon bambu sekeliling bantaran sungai Way Sekampung," imbuhnya.

IPTU Kosim menerangkan kronologi diketahuinya peristiwa kebakaran di kawasan Buper berawal dari informasi Sahroni (56), seorang penjaga Buper. Yang mana pada pukul 08.00 WIB saksi Sahroni sedang membersihkan ranting-ranting kering di pinggir sungai.

Meskipun begitu, dirinya tidak melihat ada asap atau api di seputaran lokasi Buper. Kemudian sekira pukul 12.00 WIB saksi pulang ke mes untuk makan siang dan anak saksi bernama Aris (27) melihat asap tebal dari bawah bantaran sungai.

"Kemudian saksi Aris ini turun ke lokasi dimana ayahnya sedang membersihkan ranting sekira pukul 13.00 WIB. Sesampainya di bawah, saksi Aris sudah melihat asap tebal dan api dari bawah bantaran sungai yang merambat cepat ke atas akibat tiupan angin yang kencang," jelasnya.

"Karena saksi Aris merasa tidak mampu memadamkan api sendirian, kemudian saksi Aris ini kembali ke mes untuk membangunkan orang tuanya dan memberi tahu kalau Buper bawah terbakar. Sekitar pukul 13.20 menghubungi Damkar untuk membantu memadamkan api," imbuhnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 14.20 WIB sebanyak 2 unit mobil Damkar Kota Metro sampai lokasi dan berusaha memadamkan api yang masih menyala di rumpun bambu agar tidak menjalar lebih luas.

"Diperkirakan asal api diduga dari puntung rokok warga yang sedang mencari ikan di sungai Way Sekampung. Akibat kejadian itu, lahan di kawasan Buper terbakar kurang lebih 2 hektar. Kemudian lahan singkong juga terbakar kurang lebih seperempat hektar," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro, Marwan Hakim menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan 2 armada Damkar untuk menjinakkan api di kawasan Buper.

"Saksi yang melihat kebakaran lahan di lokasi Bumi perkemahan, memerintahkan anaknya untuk memberitahukan ke Posko Damkar. Setelah mendapat informasi valid kemudian Satgas damkar meluncurkan 2 unit kendaraan Pemadam Kebakaran beserta personil satgas ke lokasi kejadian," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Hakim tersebut menerangkan bahwa setelah tiba dilokasi kebakaran sekitar pukul 13.50 WIB, api masih dalam kondisi besar.

"Pas sampai itu api masih besar dan dikhawatirkan api akan merambat lebih lebar. Sekitar pukul 16.48 WIB titik api sudah padam dan satgas damkar melakukan pendinginan dilokasi. Kemudian setelah pukul 17.00 WIB  kondisi kondusif, anggota satgas Damkar Kota Metro kembali ke posko pemadam kebakaran," bebernya.

"Jadi selain dua armada Damkar, penanganan kebakaran di kawasan Buper juga dibantu 3 mobil bantuan air milik Dinas Lingkungan Hidup. Kalau untuk kendala, hanya terkendala medan yang curam di areal Bumi Perkemahan tersebut sehingga menyulitkan satgas melakukan operasional pemadaman," tandasnya. (*)