Gegara Puntung Rokok, Dua Hektar Lahan Buper Metro Terbakar

Personil Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro saat melakukan pemadaman api di kawasan Buper, Sumbersari. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Diduga akibat puntung
rokok yang dibuang sembarangan, seluas dua hektar lahan kosong di kawasan Bumi
Perkemahan (Buper), Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan ludes
terbakar.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co,
kebakaran terjadi pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah
berjibaku menjinakkan sijago merah, Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul
16.48 WIB.
Kapolsek Metro Selatan, IPTU Kosim TR
membeberkan kronologi penanganan pemadaman api di kawasan lahan kosong Buper
Sumbersari. Yang mana informasi kebakaran terjadi pukul 14.00 WIB.
"Jadi anggota piket mendapat informasi
kalau 2 unit mobil kebakaran Kota Metro mengarah ke Metro Selatan, kemudian
anggota piket mencari tahu keberadaan mobil Damkar mengarah ke Buper.
Sesampenya di Buper, kawasan hutan bagian bawah sudah dalam keadaan terbakar,"
ungkap Kapolsek saat dikonfirmasi Kupastuntas.co melalui sambungan WhatsApp,
Selasa (27/10/2023).
"Api sempat meluas dan api masih menjalar
ke sekeliling lokasi Buper terutama di pohon bambu sekeliling bantaran sungai
Way Sekampung," imbuhnya.
IPTU Kosim menerangkan kronologi diketahuinya
peristiwa kebakaran di kawasan Buper berawal dari informasi Sahroni (56),
seorang penjaga Buper. Yang mana pada pukul 08.00 WIB saksi Sahroni sedang
membersihkan ranting-ranting kering di pinggir sungai.
Meskipun begitu, dirinya tidak melihat ada asap
atau api di seputaran lokasi Buper. Kemudian sekira pukul 12.00 WIB saksi
pulang ke mes untuk makan siang dan anak saksi bernama Aris (27) melihat asap
tebal dari bawah bantaran sungai.
"Kemudian saksi Aris ini turun ke lokasi
dimana ayahnya sedang membersihkan ranting sekira pukul 13.00 WIB. Sesampainya
di bawah, saksi Aris sudah melihat asap tebal dan api dari bawah bantaran
sungai yang merambat cepat ke atas akibat tiupan angin yang kencang,"
jelasnya.
"Karena saksi Aris merasa tidak mampu
memadamkan api sendirian, kemudian saksi Aris ini kembali ke mes untuk
membangunkan orang tuanya dan memberi tahu kalau Buper bawah terbakar. Sekitar
pukul 13.20 menghubungi Damkar untuk membantu memadamkan api," imbuhnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.20 WIB sebanyak 2
unit mobil Damkar Kota Metro sampai lokasi dan berusaha memadamkan api yang
masih menyala di rumpun bambu agar tidak menjalar lebih luas.
"Diperkirakan asal api diduga dari puntung
rokok warga yang sedang mencari ikan di sungai Way Sekampung. Akibat kejadian
itu, lahan di kawasan Buper terbakar kurang lebih 2 hektar. Kemudian lahan
singkong juga terbakar kurang lebih seperempat hektar," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan
Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro, Marwan Hakim menjelaskan bahwa pihaknya
menerjunkan 2 armada Damkar untuk menjinakkan api di kawasan Buper.
"Saksi yang melihat kebakaran lahan di
lokasi Bumi perkemahan, memerintahkan anaknya untuk memberitahukan ke Posko
Damkar. Setelah mendapat informasi valid kemudian Satgas damkar meluncurkan 2
unit kendaraan Pemadam Kebakaran beserta personil satgas ke lokasi
kejadian," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Hakim tersebut
menerangkan bahwa setelah tiba dilokasi kebakaran sekitar pukul 13.50 WIB, api
masih dalam kondisi besar.
"Pas sampai itu api masih besar dan
dikhawatirkan api akan merambat lebih lebar. Sekitar pukul 16.48 WIB titik api
sudah padam dan satgas damkar melakukan pendinginan dilokasi. Kemudian setelah
pukul 17.00 WIB kondisi kondusif,
anggota satgas Damkar Kota Metro kembali ke posko pemadam kebakaran,"
bebernya.
"Jadi selain dua armada Damkar, penanganan
kebakaran di kawasan Buper juga dibantu 3 mobil bantuan air milik Dinas
Lingkungan Hidup. Kalau untuk kendala, hanya terkendala medan yang curam di
areal Bumi Perkemahan tersebut sehingga menyulitkan satgas melakukan operasional
pemadaman," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Walikota Metro Rolling 18 Pejabat, Ini Daftarnya
Kamis, 03 Juli 2025 -
Alokasi 1,9 Miliar untuk TPP Pejabat Dikritik, DPRD Minta Pemkot Metro Patuh Edaran Mendagri
Kamis, 03 Juli 2025 -
Dinkes Metro Bakal Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Jelang Tahun Ajaran Baru
Rabu, 02 Juli 2025 -
Pastikan SPMB Transparan, Disdikbud Metro Tegaskan Tak Ada Jual Beli Kursi
Rabu, 02 Juli 2025