Amankan Pemilu 2024, Polres Metro Maksimalkan Kerja Intelijen
Kupastuntas.co, Metro - Guna menjaga
kondusifitas selama jalannya proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Aparat
Kepolisian Resort Metro bakal memaksimalkan kerja intelijen. Hal tersebut
sebagai upaya deteksi dini atas segala kemungkinan terjadinya gangguan
Kamtibmas selama proses pemilu.
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho
menjelaskan, pihaknya telah memperkuat fungsi intelijen dalam melakukan
monitoring dan deteksi dini gangguan Kamtibmas.
"Yang sudah berjalan saat ini fungsi
intelijen tetap akan melakukan monitoring dan deteksi dini terhadap situasi
Kamtibmas yang ada, untuk mendeteksi potensi gangguan yang akan mengganggu
jalannya Pemilu nanti," kata dia saat diwawancarai Kupastuntas.co usai
simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkot) dalam menyambut Pemilu 2024 di
halaman Mapolres setempat, Selasa (17/10/2023).
Kapolres juga menyebut, segala potensi gangguan
Kamtibmas selama proses pemilu yang dapat dideteksi intelijen bakal
diantisipasi oleh Polisi.
"Ketika itu dapat dideteksi kita akan
melakukan upaya antisipasi dan sebagainya serta berkoordinasi dengan seluruh
stakeholder untuk meminimalisir gangguan yang ada," ungkapnya.
AKBP Heri Sulistyo Nugroho juga mengungkapkan
bahwa selain fungsi intelijen yang dimaksimalkan, pihaknya juga bakal
mengerahkan ratusan personil untuk mengawal jalannya pesta demokrasi di Bumi
Sai Wawai.
"Polres Metro saat ini berjumlah kurang
lebih 565 personil, sesuai SOP yang ada seluruh personil akan dilibatkan dalam
melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilu, Pileg dan Pilkada ini supaya aman dan
lancar. Nantinya juga ada personil dari Polda yang akan standby atau BKO
apabila dari kewilayahan memerlukan bantuan," ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga menerangkan bahwa Polres
Metro telah melakukan simulasi dalam menghadapi ancaman kerusuhan yang muncul
akibat ketidakpuasan dari sejumlah kelompok masyarakat terhadap hasil pemilu.
"Sispam kota ini dilaksanakan oleh Polres
Metro dan juga seluruh jajaran Polda Lampung, dan hari ini kita laksanakan
sistem kota untuk mensimulasikan bagaimana nanti pada saat pelaksanaan tahapan
Pemilu terjadi komplain dari masyarakat ke penyelenggara pemilu dan kita akan
melaksanakan pengamanan semaksimal mungkin," jelasnya.
"Kita akan mengedepankan upaya preemtif
dan preventif dalam pengamanan. Jadi hari ini kita samakan persepsi dan
tindakan serta meningkatkan lagi kemampuan bagi anggota. Kita mengingatkan
kembali bagaimana kita melaksanakan prosedur pengendalian massa kemudian
penggunaan kekuatan agar dalam pelaksanaannya tetap sesuai SOP,"
sambungnya.
Dirinya juga berharap agar masyarakat dapat
berperan aktif dalam membantu Polisi menghadirkan Pemilu yang aman dan damai
serta kondusif.
"Kepada seluruh masyarakat Kota Metro kami
berharap agar dapat membantu pihak Kepolisian dengan memberikan informasi dan
juga menjaga situasi lingkungan agar tetap kondusif. Silahkan melaksanakan
Pemilu sesuai dengan pilihannya masing-masing, tetapi tetap menjunjung tinggi
rasa saling menghargai dan menghormati pilihan orang lain serta tetap menjaga
kondusifitas di kota Metro," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Nurris Septa Pratama mengapresiasi langkah
Kepolisian Resort setempat. Ia meyakini bahwa Polisi mampu mengantisipasi
segala kemungkinan gangguan yang akan terjadi.
"Latihan Sispam Kota Metro ini kan semakin
meyakinkan Pemilu 2024 di Kota Metro akan berjalan sukses. Semuanya terlibat,
dari kepolisian mengamankan dan setidaknya ini menjadi indikator untuk
mewujudkan Pemilu 2024 yang sukses," kata dia.
Septa menilai, agar terciptanya Pemilu yang
kondusif di Metro maka dibutuhkan partisipasi dari berbagai pihak termasuk yang
paling utama ialah masyarakat.
"Perlu keterlibatan semua pihak baik itu
KPU, Bawaslu, pemerintah, maupun TNI dan Polri dalam rangka mensukseskan pemilu
2024," bebernya.
"Pemilu ini kan hajat bersama baik itu
penyelenggara, peserta maupun partai politik dan masyarakat. Maka semua harus terlibat
dalam rangka mensukseskan pemilu 2024 di kota Metro," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
CV Andyka Cipta Pratama Bantah Tudingan Korupsi Proyek Drainase Jalan Raya Stadion di Metro Timur
Rabu, 25 September 2024 -
Bawaslu Tegaskan ASN Dilarang Terlibat dalam Kampanye Pilkada di Metro
Rabu, 25 September 2024 -
Pasutri Dilarang Daftar Rekrutmen 39 Pengawas TPS se- Metro Barat
Selasa, 24 September 2024 -
Pilkada Metro 2024: Mubaraq Nomor Satu dan Waru Nomor Dua
Senin, 23 September 2024