• Minggu, 04 Mei 2025

DLH Bandar Lampung Bantah Kebakaran TPA Bakung Akibat Pengelolaan yang Buruk

Senin, 16 Oktober 2023 - 18.17 WIB
127

Kepala DLH kota Bandar Lampung, Budiman P Mega saat diwawancarai awak media. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung membantah bahwa terbakarnya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung karena pengelolaannya yang buruk.

Diketahui, gunungan sampah TPA Bakung tersebut sudah 4 hari berturut-turut terbakar dengan luas mencapai 5 hektar lebih.

Kepala DLH kota Bandar Lampung, Budiman P Mega menegaskan, bukan hanya TPA Bakung saja yang terbakar, namun TPA lainnya juga terbakar.

Ia mengaku, terbakarnya sampah TBA Bakung akibat penomena El Nino yang saat ini terjadi.

"Terik panasnya ini luar biasa, jadi bisa saja akibat El Nino. Karena gesekan gas metana. Ya namanya TPA, jadi bukan karena pengelolaannya," ujar Budiman, Senin (16/10/2023).

Meskipun jelasnya, tidak menutup kemungkinan karena ulah manusia. "Seperti puntung rokok atau bahkan ulah binatang juga," ungkap Budiman.

Oleh karenanya, kedepan pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan pihak ke tiga atas pengelolaan TPA Bakung tersebut.

Yang mana pengelolaan tersebut juga dibantu oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Sekarang sedang dibantu oleh Mentri ESDM dalam studi kelayakan dalam pengelolaan sampah di TPA," ucap dia.

"Saat ini itu sedang proses, sehingga diperkirakan Desember selesai studi kelayakannya," sambungnya.

Budiman menuturkan meski TPA Bakung saat ini terbakar, akan ada investor yang mau berinvestasi di TPA Bakung, untuk pengelolaan di TPA Bakung.

Karena jelasnya, sebelum kejadian kebakaran pihak investor sudah cek langsung kelapangan.

"Walau kebakaran mereka juga mau berinvestasi untuk pengelolaan sampah di TPA Bakung, karena saat ini sudah berjalan," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Walhi Lampung, Irfan Tri Musri, menyampaikan kejadian kebakaran ini sebagai pengingat bagi pemerintah atas pengelolaan TPA yang buruk.

Meskipun, jelasnya ada faktor lainnya seperti membuang puntung rokok sembarangan, lalu ada juga akibat cuaca ekstrim.

"Tapi yang paling penting bagaimana pengelolaan sampah yang sangat buruk, yang itu penyebab utama atas kejadian tersebut," kata Irfan Tri Musri. (*)