Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) standarisasi pembenihan tanaman pertanian di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (14/10/2023).

Dalam kesempatan itu, Sudin menyalurkan bantuan berupa empat unit traktor serta empat unit mesin pengolahan kopi yang merupakan program dari Kementrian Pertanian (Kementan) dan inisiatif dari Sudin selaku mitra kerja kementrian tersebut.

Dalam sambutannya, Sudin menekankan soal pentingnya kegiatan Bimtek itu, terutama saat ini sedang Indonesia tengah dilanda El Nino.

"Kenapa Bimtek ini peting? karena untuk mengetahui dan mendapatkan benih yang baik. Saat ini El Nino tidak tahu sampai kapan berbagai lembaga prediksinya berbeda. Jadi yang dibutuhkan adalah perihal irigasi. Saya juga telah mengingatkan semua petani harus ikut asuransi pertanian, itu program dari pemerintah," kata Sudin, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung itu.

Terdapat program pemerintah berupa asuransi pertanian, sehingga Sudin mendorong kepada para petani agar mendaftarkan diri kepada asuransi tersebut dikarenakan banyak manfaat yang akan didapatkan.

"Asuransi itu harganya Rp36.000 sekali tanam sekian ratus ribu itu di subsidi dari pemerintah. Kalau ada asuransi pertanian gantinya itu Rp6 juta. Terkadang petani bayar asuransi gak mau tapi beli rokok mampu. Tidak ada yang bisa menjamin tanaman tidak terkena puso," ungkapnya.

Sudin juga berpesan kepada masyarakat yang mengikuti Bimtek agar menjaga lingkungan agar tetap hijau, karena dengan lingkungan yang asri ribun pepohonan memiliki manfaat bagi bumi dan masyarakat.

"Sama juga awasi, jangan ada yang menebang pohon sembarangan. Jadi kalau pohon habis nanti longsor, banjir itu ulah dari manusia yang tidak tanggung jawab, jadi diingatkan kepada saudara-saudaranya jangan menebang pohon. Nanti bibit pohon akan saya siapkan," terangnya.

Sudin juga mengingatkan kepada warga masyarakat saat ini mendekati tahun politik 2024, potensi perpecahan di tengah masyarakat sangat tinggi maka harus bijak dalam bersikap.

"Bapak ibu tidak lama lagi tahun 2024, mau Pileg juga Pilpres. Pilihlah wakil yang benar dan bertanggung jawab banyak yang gentayangan di pohon, begitu jadi dia lupa. Jadi milih anggota legislatif jangan karena uang Rp50.000 milih. Kalau ada yang money politik lapor," bebernya. 

"Kemudian juga kalau milih presiden sama tetangga jangan sampai musuhan karena beda pilihan. Jangan musuhan, mau siapa presidenya ibu bapak tetap jadi rakyat. Karena tetangga yang bantu kita kalau kita mendapatkan susah. Kalau sakit masak saudara yang jauh bantu, pasti tetangga dulu yang bantu," tambahnya.

Pada kesempatan itu juga, Sudin berdialog dengan sejumlah masyarakat yang menyampaikan aspirasi kepada Komisi IV DPR RI itu bahwa memerlukan berbagai bantuan.

"Mau minta normalisasi sungai, minta bantuan jaring karena alatnya itu tradisional. Kami per kelompok  itu ingin dapat jaring ukuran 5 inchi," kata salah satu nelayan.

Menanggapi hal itu, Sudin meminta kepada nelayan tersebut agar membuat proposal agar dapat diberikan bantuan.

"Nanti buat proposal, secepatnya karena waktu mepet karena di Desember ini sudah gak boleh lagi untuk pengajuan. Untuk normalisasi itu nanti ada bantuan ekskavator," kata Sudin.

Kepala Balai Standraisasi Pertanian Lampung, Rahman Jaya mengatakan, Bimtek yang dilaksanakan tersebut sangat penting.

"Ini sangat penting, dimana terkait dengan dinamika pertanian saat ini. Kegiatan Bimtek ini sangat penting, kalau gak ada bapak Sudin kegiatan ini gak ada. Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, jadi seluruh urusan pertanian di Indonesia menjadi kewenangan beliau," ungkapnya.

"Yang terpenting dalam pertanian adalah perbenihahan, jadi bagaimana perbenihan itu perlu diketahui untuk hasil yang lebih tinggi. Terimakasih juga kepada seluruh pihak yang telah menyiapkan agenda pada hari ini," ungkapnya.

Sementara Asisten 1 Pemkab Tanggamus, Sutisno, mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak, khususnya kepada Ketua Komisi IV DPR RI Sudin yang telah kerap banyak membantu.

"Saya ucapkan selamat untuk yang mengikuti Bimtek, semoga bermanfaat, karena kehadiran bapak ibu menjadi kesenangan bagi kami, semoga bapak ibu bisa mengikuti kegiatan ini sampai dengan akhir," pungkasnya. (*)