• Sabtu, 27 Juli 2024

Bimtek di Pugung Tanggamus, Sudin Bagikan Enam Traktor

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 17.24 WIB
1.6k

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, saat kegiatan Bimtek di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (14/10/2023). Foto/Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Standarisasi Perbenihan Tanaman Pertanian di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (14/10/2023).

Kegiatan tersebut dari Kementerian Pertanian (Kementan) atas usulan persetujuan dari Komisi IV DPR RI Sudin sebagai mitra kerja.

Pada kegiatan tersebut, Sudin membagikan 12 sprayer serta enam traktor kepada masyarakat setempat.

Dalam sambutanya, Sudin, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung mengatakan, Kabupaten Tanggamus adalah salah satu tempat penghasil kopi terbaik. Oleh karena itu Bimtek sangat penting dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Sejak saya menjadi Ketua Komisi IV baru ada namanya Bimtek pertanian. Kita juga tahu bahwa penghasil kopi terbaik salah satunya dari Kabupaten Tanggamus. Bimtek ini untuk mengetahui hal baru. Kebiasaan para petani itu selalu begitu," kata Sudin.

Para petani lanjut Sudin, memiliki kebiasaan yang kerap berulang dan turun menurun dengan menggunakan pupuk kimia yang justru dapat merusak tanah.

"Penggunaan pupuk kimia kalau gak di pupuk gak tumbuh, akhirnya tanah rusak. Jadi bagaimana mendapatkan bibit kopi yang berkualitas. Disinilah fungsinya BSIP memilah dan meneruskan bibit yang akan di tanam," bebernya.


Sudin menjelaskan, saat ini terjadi el nino di Indonesia yang menyebabkan kekeringan dimana-mana.

"Sekarang bukan hanya di Pugung, tetapi juga hampir dari Asia Pasifik kena elnino. Saya habis pulang dari Kudus, Papua panasnya luar biasa," katanya.

Lebih lanjut Sudin meminta kepada para peserta yang hadir agar dapat menjaga alam dengan tidak menebang pohon.

"Pohon ditebang gak akan ada resapan airnya. Kita gak bisa memprediksi kapan musim hujan, irigasi pertanian jadi kering," ungkapnya.

Saat ini kata Sudin, telah memasuki tahun politik. Kepada masyarakat Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus yang hadir, ia meminta melaporkan setiap bentuk politik uang yang dilakukan oleh kontestan.


"Mungkin bapak ibu tahu 2024 pemilihan umum. Kalau ada yang ngasih uang laporkan itu politik uang. Dari sekian banyak wakil rakyat itu berlomba-lomba mencari muka, kalau sudah duduk di jamin lupa. Jadi pesan saya carilah calon yang sesuai dengan hati nurani dan ingat rakyatnya," tandasnya.

Ia berpesan agar masyarakat dalam pilihan politik untuk menghindari ego sektoral politik yang dapat memecah belah masyarakat dan bangsa.

"Terakhir pesan saya hindari permusuhan karena berbeda pilihan, setelah mereka jadi bapak akan tetap jadi rakyat jadi jangan ada yang tidak enak di hati karena beda pilihan," tandasnya.


Sementara Kepala BPSIP Lampung, Rahman Jaya mengatakan, kegiatan Bimtek tersebut dapat terselenggara tidak terlepas dari peranan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin.

"Acara ini tidak akan bisa terlaksana tanpa inisiatif oleh bapak Sudin yang sangat baik. Dinamika pertanian itu sangat besar, dengan adanya bimtek itu sangat diperlukan. Di tengah kesibukannya bapak Sudin bisa hadir dalam kesempatan ini," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas KTTH Kabupaten Tanggamus, Catur, yang membacakan sambutan PJ Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengatakan, Pemerintah Daerah setempat akan selalu mendukung kegiatan dari pemerintah pusat.

"Pemerintah Tanggamus mendukung kinerja dari pemerintah pusat terutama dari DPR RI. Pemda Tanggamus sangat bersyukur atas kegiatan ini, terutama soal sektor pertanian yang menyumbang PAD 39 persen di Tanggamus," katanya.

Pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut, karena hal itu dapat meningkatkan produktivitas dari petani.

"Ucapan terimakasih kepada bapak Sudin memberikan enam unit traktor, segala bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga para peserta dapat serius mengikuti kegiatan ini. Kehadiran bapak ini memberikan semangat kebahagian bagi kami," tutupnya. (*)