Tetra Pamit Pindah ke Lapas Anak Palembang, Kajari Lamsel Puji Raihan WBK

Pisah sambut Kalapas Kalianda dari Tetra Destorie kepada Chandra Lestyono di Aula Lapas setempat, Jumat (13/10/2023). Foto: Handika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kepala Kejaksaan Negeri
Lampung Selatan (Kajari Lamsel) Dwi Astuti Beniyati melontarkan pujian kepada
Tetra Destorie kala berpamitan pindah tugas sebagai Kepala Lembaga Pembinaan
Khusus Anak Kelas I Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (Menkumham RI) Yasonna Hamonangan Laoly merotasi sejumlah 56 Pejabat
Eselon III dan Eselon V di Kanwil Kemenkum HAM Lampung.
Hal itu tertuang dalam, Keputusan Menkumham RI Nomor:
M.HH-29.KP.03.03. Tahun 2023 yang ditandatangani oleh Yasonna Hamonangan Laoly
pada tanggal 6 Oktober 2023 kemarin.
Dimana, Tetra Destorie yang sebelumnya menjabat sebagai
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kalianda berpindah tugas
sebagai Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang, Sumsel.
Jabatan Kalapas Kelas IIA Kalianda, kini diisi oleh
Chandra Lestyono yang tadinya menjabat Kalapas kelas IIA Palangkaraya,
Kalimantan Tengah.
Kajari Lamsel, Dwi Astuti Beniyati dalam pidatonya
menyatakan, dirinya tengah mengajukan
predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sementara Lapas Kalianda sudah lebih dulu
meraihnya.
"Tahun 2021, saya maju untuk WBK semoga tahun ini
menyusul seperti di Lapas Kalianda sudah terlebih dahulu WBK," kata Dwi
Astuti, saat acara pisah sambut di Aula Lapas setempat, Jumat (13/10/2023).
Dwi Astuti tak segan menyampaikan pujian, atas keberhasilan
Lapas Kalianda di era kepemimpinan Tetra Destorie berhasil meraih predikat WBK.
"Pantas sudah
dapat WBK karena kondisinya untuk Lapas Kalianda memang sudah ready,
benar-benar kegiatannya sudah bagus," puji Kajari.
Tak lupa, Dwi Astuti berharap, Chandra Lestyonio selaku
Kalapas Kalianda yang baru bisa mempertahankan dan meningkatkan raihan positif
tersebut.
"Mudah-mudahan pak Chandran bisa lebih bagus lagi,
koordinasi dengan Forkopimda lebih erat lagi," harap Kajari.
Sebelumnya, Tetra Destorie yang kini berpindah tugas ke
Lapas Anak Kelas I A Palembang, Sumsel, mengatakan, dirinya sudah 3 tahun 8
bulan menjadi Kalapas Kalianda.
"Saya tadi menghitung, 3 tahun 8 bulan 26 hari.
Cukup lumayan saya disini dari Covid-19, pandemi, sampai terakhir statusnya berakhir.
Alhamdulillah akhirnya harus berpindah ke tempat lain karena memang sudah
waktunya," ucap Tetra.
Tetra juga menyampaikan terima kasih, kepada unsur
Forkopimda atas bantuan dan jalinan silaturahmi yang baik selama ia menjabat
sebagai Kalapas Kalianda.
"Alhamdulillah banyak rejeki dibantu kawan-kawan,
disini kita berhasil meraih WBK, banyak pimpinan pusat yang hadir kesini
Alhamdulillah beliau-beliau merasa puas hadir disini," lanjut Tetra.
Ditambah lagi, prestasi meraih Juara III video praktik baik
layanan publik di UPT kategori aplikasi online SiKeren PASKAL peringatan Hari
Kemenkumham RI ke-78 yang diselenggarakan oleh Biro Humas, Hukum dan Kerja
Sama, Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI.
Sebagai manusia biasa, Tetra pun mengaku tak luput dari
khilaf yakni hal-hal yang kurang berkenan dan kata-kata yang kurang pantas, ia
pun menghaturkan kata maaf.
"Mudah-mudahan kebaikan dari bapak ibu sekalian
mendapatkan balasan dari Allah Subhanahuwata'ala," tandas Tetra.
Kalapas Kalianda, Chandran Lestyono menjelaskan, dirinya
pernah bertugas di Lapas Kota Bumi, Lampung Utara tahun 2012-2013 lalu. Ia akan
langsung menjalankan tugas secepatnya, mengingat padatnya agenda kunjungan
dalam waktu dekat.
"Kita harus cepat karena kegiatan cukup padat
mempersiapkan kehadiran pimpinan kami, pak Wamenkumham akan hadir kembali ke
wilayah Lampung. Minggu depannya lagi sudah ada agenda Kepala Biro dan
Direktur," cetus Chandran.
Chandran juga siap berkoodinasi dengan Forkopimda maupun
media massa, agar kinerja kedepan bisa berjalan dengan baik dan ter-ekspose
secara positif.
"Kalau ada yang kurang pas tolong di koordinasikan
ke kami, karena kami hanya manusia biasa yang tidak sempurna. Kira-kira ada
informasi yang belum A1 informasikan ke kami biar bisa kami kroscek, karena
sekarang untuk pemberitaan negatif cepat sekali menyebar via media,"
pungkas Kalapas Kalianda. (*)
Berita Lainnya
-
Biadab! Wanita di Natar Lamsel Dirampok Diperkosa Lalu Dibunuh
Minggu, 25 Mei 2025 -
Polisi Bekuk Pelaku Penganiayaan di Kalianda Lampung Selatan
Sabtu, 24 Mei 2025 -
Serikat Pekerja PT San Xiong Steel Indonesia Bertemu Manajemen Baru, Ini Hasilnya
Sabtu, 24 Mei 2025 -
Kisruh Internal PT San Xiong Steel Indonesia Tak Kunjung Usai, Serikat Buruh Tuntut Hak Pekerja Diselesaikan
Kamis, 22 Mei 2025