• Minggu, 29 September 2024

Pastikan Stok Air Mencukupi, Pemkot Metro Targetkan Hasil Panen 15 Ribu Ton Gabah

Jumat, 13 Oktober 2023 - 13.13 WIB
62

Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno saat diwawancarai awak media. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro memastikan ketersediaan Air untuk kebutuhan pertanian dapat mencukupi musim tanam ketiga (MT III).

Meskipun sedang dalam fenomena El-Nino atau kemarau yang berkepanjangan, namun DKP3 Kota setempat menargetkan hasil panen mencapai 15 Ribu Ton gabah.

Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno menegaskan bahwa stok air yang tersedia dapat mencukupi hingga musim tanam selesai.

“Saat ini aliran air irigasi sudah kami alirkan seluruhnya, saya kira sampai akhir bulan tidak akan ada air yang terputus," kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Jum'at (13/10/2023).

Tak hanya itu, ia juga mengaku bahwa pihaknya telah mengoptimalkan ketersediaan air selama masa tanam. Bahkan, Dinas terkait menargetkan hasil panen padi mencapai 15 ribu ton.

"Air kami pastikan optimal. Target kami pada musim tanam ketiga ini sesuai dengan luas area 2.948 hektare, bisa menghasilkan sekitar 14 Ribu sampai 15 Ribu ton gabah,” ungkapnya.

Heri juga menerangkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi krisis pangan dengan menyediakan cadangan beras di gudang Bulog dan puluhan lumbung pangan milik petani se Kota Metro.

“Selain itu, untuk cadangan gabah, saat ini di gudang Bulog sekitar 100 ton. Sedangkan lumbung, kita mempunyai 77 lumbung petani,” bebernya.

Kepala DKP3 Kota Metro tersebut juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian kerja -kerja pengendalian hama hingga perbaikan infrastruktur pertanian.

“Kami telah melakukan program yaitu pembasmian tikus, kemudian pembersihan saluran irigasi," jelasnya.

"Lalu kami juga lakukan perbaikan jaringan irigasi tersier atau JIT dan jalan usaha tani atau JUT," pungkasnya.

Selain DKP3, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro juga telah mengumpulkan Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota setempat. Sejumlah OPD diminta sigap dalam mengantisipasi dampak panjang fenomena El Nino.

Walikota Metro, Wahdi menyampaikan bahwa terdapat tiga faktor utama yang perlu menjadi perhatian dalam melakukan langkah antisipasi.

"Dalam pra Rakor bersama Pemerintah Provinsi Lampung telah menyampaikan langkah antisipasi menghadapi dampak El Nino. Ada tiga upaya yang menjadi perhatian pemerintah dalam melakukan langkah antisipasi," ucapnya.

"Pertama dilakukan pada ketahanan pangan masyarakat di Kota Metro. Jadi ketika pra rakor dengan Bapak Gubernur, saya sudah mempersiapkan dampak El Nino," imbuhnya.

Selain OPD, Walikota juga mengaku telah mengumpulkan Camat hingga Lurah untuk mewaspadai dampak El-Nino dan kemarau yang berkepanjangan.

"Pernah kan saya kumpul mulai dari lurah, camat, semuanya saya kumpulkan. Satu pangan, air dan kebakaran. Kita menjaga keamanan pangan," ujarnya.

Selanjutnya langkah antisipasi juga dilakukan pada ketersediaan air bersih di masyarakat. Tidak hanya itu, kewaspadaan juga dilakukan terhadap musibah kebakaran.

"Yang kedua air. Ada beberapa yang kering seperti di Kelurahan Ganjaragung, tapi BPBD-nya bekerja. Posokan air masih tetap," jelasnya.

Tidak hanya itu Wahdi juga meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sigap mengantisipasi ketersediaan air bersih.

"Kalau yang ada yang kurang langsung kita kirim pasokan airnya. Pokoknya apa yang dibutuhkan masyarakat bersama masyarakat kita lakukan," tandasnya. (*)