• Jumat, 02 Mei 2025

Pedagang Pasar Pasir Gintung Kembali Jualan di Jalan, Begini Tanggapan KasatPol PP

Kamis, 12 Oktober 2023 - 16.19 WIB
106

KasatPol PP Pemkot Bandar Lampung Ahmad Nurrizki, saat dimintai keterangan, Kamis (12/10/2023). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung yang kemarin direlokasi ke pasar Smep, kini kembali berjualan di sekitar jalan Pisang area Pasar Pasir Gitung.

Menanggapi hal itu, KasatPol PP Pemkot Bandar Lampung Ahmad Nurrizki mengaku pihaknya sudah memberikan teguran kepada PKL yang membandel tersebut.

"Sudah kita lakukan peneguran dan juga peringatan kepada PKL yang berjualan di jalan situ," ujarnya, Kamis (12/10/2023).

Selain itu Rizki mengklaim, pihaknya telah melakukan pengamanan selama 24 jam dengan penjagaan sistem shift.

"Untuk penjagaan, kita sudah buatkan posko di tempat. Anggota kita terbagi kenjadi 3 shift, dari pagi sampai jam 4 sore, kemudian jam 4 sore sampai 12 malam, lalu 12 malam sampai pagi," ujarnya.

Rizki memastikan, pedagang yang kembali berjualan di Jalan Pisang tersebut bukan merupakan pedagang yang terdata dipindahkan di Pasar SMEP.

"Pedagang itu bisa dipastikan bukan pedagang yang di Pasar SMEP," kata Rizki.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengamanan hingga pembangunan Pasar Pasir Gintung usai.

"Ke depan kita akan koordinasi terus, kita tertibkan kalau memang ada yang membandel," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan kota Bandar Lampung Wilson Faison menyampaikan pihaknya bersama pihak terkait sudah melakukan penertiban. Namun memang ada sejumlah pedagang kaki lima yang membandel.

"Kemarin itu ada pedagang kaki lima yang satu dua orang mencoba kembali lagi, karena melihat itu pedagang yang di SMEP ikutan, tapi alhamdulillah pedagang sudah masuk kembali," terangnya.

"Karena tim tetap melakukan penertiban dengan persuasif," jelasnya.

Wilson juga menyampaikan, bahwa pedagang yang berjualan di jalan itu adalah pedagang kaki lima yang mobile atau tidak mau menetap.

"Katena dia mobile, tidak mau menetap," ucapnya.

Namun demikian, guna memastikan kelancaran pembangunan, pihaknya akan terus melakukan penertiban, sampai bangunan baru pasar Pasir Gintung selesai dibangun.

"Ya harapan kita semua aman sampai gedung baru dibangun. SatPol PP juga kan ada 24 jam," tandasnya. (*)