Bantu Masyarakat Palestina, Ketua DMI Bandar Lampung Mirza Ajak Jamaah Masjid Doa Qunut Nazilah

Ketua DMI Kota Bandar Lampung H. Rahmat Mirzani Djausal, di Markas Pusat PMI, Jakarta, Selasa (10/10/2023). Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandar Lampung H. Rahmat Mirzani Djausal mengajak takmir dan jamaah masjid dan mushala se-Bandar Lampung melaksanakan qunut nazilah guna membantu masyarakat Palestina.
Menurut Mirza, sapaan akrabnya, qunut nazilah ini untuk mendoakan perdamaian dan keselamatan rakyat Palestina.
Ajakan tersebut, kata Mirza, juga merupakan amanat Pengurus Pusat DMI melalui Ketua Umum DMI Jusuf Kalla yang disampaikan di Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta, Selasa (10/10/2023).
DMI baik di pusat maupun daerah mengajak memanjatkan doa qunut nazilah untuk meminta pertolongan Allah SWT agar konflik di Jalur Gaza segera berakhir.
"Apalagi dalam beberapa hari terakhir, konflik tersebut memanas pasca serangan Hamas ke Israel dan sebaliknya," kata Mirza, di Bandar Lampung, Kamis (12/10/2023).
Doa qunut nazilah dapat diamalkan sebelum sujud pada rakaat terakhir setiap shalat wajib. Qunut nazilah merupakan doa yang dilakukan saat menghadapi musibah, bencana, atau ditimpa keadaan yang tidak menyenangkan seperti yang terjadi di Palestina.
Melalui doa itu, kata Mirza, kiranya Allah SWT mengabulkannya. "Semoga ini menjadi ikhtiar umat Islam agar konflik di Jalur Gaza tersebut tidak berbuntut panjang," kata Mirza, yang juga Anggota DPRD Provinsi Lampung asal Dapil Bandar Lampung itu.
Dikutip dari berbagai kantor berita, jalur Gaza kembali memanas berawal dari serangan kelompok Hamas yang melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa Hamas terhadap Israel, Sabtu, (7/10/2023).
Serangan mendadak itu dikatakan sebagai respon terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim ilegal.
Tak tinggal diam, Israel melakukan pembalasan dengan melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap Hamas di Jalur Gaza.
Operasi ini menewaskan sedikitnya 508 warga Palestina dan melukai 2.800 lainnya. Sedangkan dari sisi Israel, sebanyak 800 warga tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka. (*)
Berita Lainnya
-
Masyarakat Antusias Ikuti Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Rajabasa Bandar Lampung
Jumat, 02 Mei 2025 -
Panitia SNPMB Temukan 10 Joki, 50 Peserta Tes Berbuat Curang
Jumat, 02 Mei 2025 -
Mahathir Muhammad Tekankan Pentingnya Kepemimpinan di Hadapan Pegawai Kemenkumham Lampung
Kamis, 01 Mei 2025 -
May Day di Tugu Adipura, Ratusan Buruh Lampung Serukan Tujuh Tuntutan
Kamis, 01 Mei 2025