Bimtek di Pesawaran, Sudin: Petani Bisa Bangun Embung Berteknologi Geomembran Gratis

Ketua Komisi lV DPR RI, Sudin, saat menghadiri Bimtek di Banjar Negara, Kecamatan Way Lima, Rabu (11/10/2023). Foto: Annisa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesawaran - Dalam rangka mengantisipasi dampak fenomena El Nino terhadap sektor pertanian, Ketua Komisi lV DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, meminta petani membuat embung penampungan air dengan teknologi geomembran.
Sebab menurut Sudin, sudah banyak petani yang mengeluh karena dampak kemarau panjang yang terjadi saat ini.
Hal itu disampaikan Sudin saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Standarisasi Perbenihan Tanaman Pertanian di Desa Banjar Negara, Kecamatan Way Lima, Rabu (11/10/2023).
"Apalagi sebagian masyarakat di kabupaten Pesawaran bekerja di bidang pertanian dan perkebunan, saya juga dikomplain sama penggerak PKK terkait kekeringan ini banyak sawah yang tidak terairi, tapi saya bilang saya sudah jauh hari memberikan info untuk antisipasi itu," kata Sudin.
Oleh karena itu, Sudin meminta masyarakat segera membuat embung dengan teknologi geomembran untuk penampungan air, sehingga para petani bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengantisipasi apabila terjadi kekeringan, sebab banyak keunggulan yang dimiliki.
"Buat embung ini enggak bayar, gratis, embungnya sudah dilengkapi teknologi geomembran tidak seperti dulu yang hanya tanah tok. Teknologi sekarang di bawahnya dilapisi terpal yang kualitasnya di jamin bisa bertahan selama 20 tahun jadi wajtu hujan itu bisa menampung air," jelasnya.
Ketika kemarau lanjut Sudin, airnya tidak akan masuk ke dalam tanah karena ada wadah untuk menahan air agar tidak menyerap ke dalam tanah. Ia juga menyebut, kabupaten Pesawaran termasuk paling banyak mengajukan pembuatan embung dibandingkan kabupaten lain.
"Di Pringsewu hampir tidak ada, Tanggamus tidak ada, Lampung Barat tidak ada, Pesisir Barat tidak ada, di Metro juga saya tanya tidak ada, yang banyak itu Lampung Selatan dan Pesawaran. Mumpung lagi musim kemarau ajukan pembuatan embung nanti bisa direhab kita pasang terpal agar saat hujan bisa menampung banyak air," terangnya.
Selain embung, Sudin juga membahas terkait rencana pembanguanan tempat pembibitan tanaman untuk membantu para petani yang bekerja di sektor pertanian.
Sudin mengungkapkan, saat ini banyak tanaman yang mati terserang penyakit karena kurang maksimalnya pembibitan.
"Jadi harusnya 2023 sudah dibangun tempat pembibitan, tanahnya sudah disiapkan pak bupati Dendi, tetapi waktu sudah dikerjakan timbul masalah, orang dari Jakarta nurunin alat berat tanpa lapor Bupati tanpa lapor dinas, maka saya bilang usir saja kalau ada pejabat tidak ada etika seperti itu, karena harusnya kan lapor dulu," jelasnya.
Namun ia memastikan pembangunan tempat pembibitan itu akan kembali dilanjutkan pada awal tahun 2024 mendatang, sehingga para petani yang membutuhkan bibit dengan cepat bisa memanfaatkan program tersebut untuk mendapatkan bibit yang cepat dan berkualitas tidak perlu membeli dari luar daerah.
"Oleh karena itu saya mengambil kebijakan kenapa enggak disini saja dibuatkan tempat pembibitan, yang paling penting adalah sesuai dengan lingkungan, karena tanaman perlu adaptasi dengan lingkungan yang akan ditanami kalau tidak bisa beradaptai maka akan mati itulah sebabnya kita buat program pembibian itu," pungkasnya.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Dr. Donald Harris Sihotang menambahkan, masyarakat harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Sebab menurutnya pembiatan embung berteknologi geomembran bisa sangat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan air.
"Ketika memasuki musim kemarau, petani tidak lagi kesulitan mendapatkan air untuk tanamannya, karena sudah membuat embung dengan teknologi terbaru kan, dampaknya produktivitas hasil pertanian tetap baik dan petani pun semakin sejahtera," singkatnya. (*)
Berita Lainnya
-
Didukung Pemerintah Jerman, UBL Gaungkan Inovasi Perkotaan untuk SDGs Melalui Simposium Internasional dan Workshop MSP 2025
Kamis, 01 Mei 2025 -
Jenguk Bayi Terlantar, Bunda Eva Doakan Tumbuh Jadi Anak yang Kuat
Kamis, 01 Mei 2025 -
Ketua LP-KPK Lampung Audiensi ke Kantor Walikota Bandar Lampung, Minta Tanggapan Terkait Sampah dan Banjir
Kamis, 01 Mei 2025 -
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025