Waspada! Buaya Sering Muncul di Sungai Way Sekampung Pringsewu
Kupastumtas.co, Pringsewu - Kabar kemunculan buaya di Sungai Way Sekampung, Pekon Panggung Rejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu membuat warga resah.
Dari informasi yang dihimpun kupastuntas.co, buaya berukuran kurang lebih sepanjang satu meter muncul di dekat Jembatan Way Sekampung penghubung Pekon Panggung Rejo dan Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo pada pertengahan September 2023 lalu.
Kemunculan hewan Reptil tersebut sempat diabadikan oleh salah seorang pemancing yang kemudian diunggah di media sosial.
"Buaya kepergok oleh pemancing di semak-semak pinggir sungai Way Sekampung. Mungkin karena merasa terusik buaya tersebut langsung mencebur ke dalam sungai," ujar pemilik warung yang berada di dekat Jembatan Way Sekampung, Kamis (5/10/23).
Ratmin (47) warga Panggung Rejo mengatakan, warga sudah sering memergoki buaya di Sungai Way Sekampung.
"Sebelumnya warga juga pernah melihat seekor buaya berukuran lumayan besar di Sungai Way Sekampung dekat Puro," kata Ratmin.
Menurut Ratmin, dulu pernah juga ada seorang pemancing tiba tiba lari ketakutan. "Waktu itu saya tanya kenapa (ketakutan), dia jawab ada buaya," imbuhnya.
Buaya juga pernah dilihat oleh seorang perempuan yang sedang mencari rumput di dekat Puro. "Saat ngarit rumput tiba-tiba ibu tersebut melihat seekor buaya sedang berjemur di pinggir Sungai Way Sekampung," timpalnya.
Ratmin memperkirakan jumlah buaya yang berkeliaran di Sungai Way Sekampung lebih dari tiga ekor dengan ukuran bervariasi.
"Biasanya anak anak dan warga ramai mandi di sungai, kalau sekarang pada ketakutan tidak berani mendekati sungai, pemancing juga sudah sepi," ungkapnya.
Ia berharap ada upaya dari pihak terkait untuk mengevakuasi buaya dari Sungai Way Sekampung. Apalagi, kata dia, saat ini banyak petani yang menyedot air dari Sungai Way Sekampung.
Kepala BPBD Pringsewu, Nang Abidin mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi dan memasang spanduk imbauan agar warga waspada dan hati hati. "Spanduk imbauan kami pasang di empat lokasi," kata Nang Abidin.
Menurutnya, BPBD telah melaporkan kemunculan buaya ke BKSDA Lampung. "Kami sudah membuat surat ke BKSDA agar turun ke lokasi untuk mengevakuasi buaya yang meresahkan warga," paparnya.
Dikatakan Nang Abidin, sejauh ini yang punya kewenangan untuk mengevakuasi binatang buas yang dilindungi seperti buaya adalah BKSDA.
"BPBD belum memiliki fasilitas lengkap kemudian belum ada personil yang mampu untuk mengevakuasi buaya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Marindo Harap Tingkat Partisipasi Pemilih di Pringsewu Pada Pilkada 2024 Diatas 95 Persen
Rabu, 27 November 2024 -
Usai Nyoblos, Cabup Fauzi: Jadikan Pringsewu Kabupaten Demokratis Cerdas dan Terbuka
Rabu, 27 November 2024 -
Sukses, UMKM Dapur Aura Binaan Koperindag Pringsewu Diharapkan Jadi Inspirasi UMKM Lain
Rabu, 27 November 2024 -
Pesan Menohok Kapolres Pringsewu kepada Pemilih Pilkada 2024
Selasa, 26 November 2024