Kupastuntas.co, Metro - Peristiwa kebakaran bangunan maupun lahan di Kota Metro yang disebabkan oleh sejumlah hal selama fenomena El-Nino menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Tercatat, sebanyak 37 peristiwa kebakaran di Bumi Sai Wawai yang telah ditangani Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro, Jose Sarmento Piedade melalui Kepala bidang Damkar dan Penyelamatan, Marwan Hakim mengungkapkan data penanganan kebakaran di Metro.

Tercatat sebanyak 37 peristiwa kebakaran bangunan maupun lahan yang terjadi mulai awal Januari hingga awal Oktober tahun 2023.

"Kalau peristiwa kebakaran di Kota Metro selama mulai Januari hingga hari ini sudah ada 37 peristiwa kebakaran yang kita tangani," kata Marwan Hakim kepada Kupastuntas.co, Kamis (5/10/2023).

Pria yang akrab disapa Hakim itu menjelaskan, peristiwa kebakaran bangunan masih mendominasi. Sementara, untuk kebakaran lahan sendiri mulai sering terjadi beberapa pekan terakhir.

"Kebakaran itu didominasi oleh bangunan, tetapi di akhir-akhir bulan kemarin sampai dengan Oktober ini kebanyakan lahan yang terjadi kebakaran," ujarnya.

Kebakaran pada bangunan yang banyak ditemukan petugas Damkar ialah lantaran hubungan pendek arus listrik dan human error.

"Kalau untuk kebakaran itu biasanya disebabkan rata-rata oleh konsleting listrik dan beberapa karena lupa memadamkan kompor," ungkapnya.

Sementara, kebakaran lahan yang sering terjadi di Metro beberapa pekan terakhir diduga disebabkan oleh kelalaian manusia dalam membakar sampah dan membuang puntung rokok.

"Kemudian untuk kebakaran lahan itu disebabkan oleh dampak El-Nino dan kekeringan ini sehingga banyak lahan-lahan itu yang daunnya kering berguguran sehingga sangat mudah sekali terbakar," jelasnya.

"Baik itu mungkin disebabkan oleh warga yang membakar sampah, kemudian ada juga yang mungkin karena puntung rokok yang dibuang sembarangan dan menyebabkan kebakaran," sambungnya.

Hakim bahkan menyampaikan bahwa kebakaran lahan yang ditemukan beberapa pekan terakhir sebanyak 9 peristiwa.

"Untuk kebakaran lahan di Metro kurang lebih 9 kejadian, itupun ada beberapa titik lokasi yang berulang kali terjadi kebakaran. Seperti di belakang PLN itu tiga kali dan di Capit Urang itu dua kali terjadi kebakaran," terangnya.

Guna mengantisipasi kebakaran tersebut terjadi, ia mengaku bahwa pihaknya telah intens bergerak mensosialisasikan pencegahan kebakaran.

"Antisipasi kami dari bidang Damkar Satpol-PP Kota Metro sudah melakukan beberapa kegiatan termasuk untuk pencegahan," bebernya.

"Kami sudah melakukan sosialisasi hampir di 22 Kelurahan, kemudian ke seluruh lembaga pendidikan dan juga pelaku usaha sudah kita lakukan sosialisasi Call Center 112 berikut penyebaran himbauan bahaya kebakaran," imbuhnya.

Meskipun begitu, dirinya tetap mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap peristiwa kebakaran yang sedang menghantui warga di musim panas yang berkepanjangan.

"Kami dari bidang Damkar satpol PP Kota Metro kembali menghimbau masyarakat agar tidak membuang puntung sembarangan dan membakar sampah. Jika harus terpaksa membakar sampah maka harus ditunggu jangan sampai ditinggal, karena banyaknya kebakaran semingguan ini, kejadiannya beruntun yang disebabkan dari kelalaian membakar sampah," tandasnya.

Dari data Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota yang dihimpun Kupastuntas.co, terdapat 1 peristiwa kebakaran di bulan Januari dan 3 peristiwa di bulan Februari 2023 di Kota Metro.

Sementara di bulan Maret terdapat 4 peristiwa kebakaran, dan bulan April terdapat tiga kebakaran. Lalu di bulan Mei terdapat 3 peristiwa, bulan Juni 3 peristiwa dan di bulan Juli juga 3 peristiwa kebakaran.

Lalu di bulan Agustus terdapat 4 kali peristiwa kebakaran terjadi di Kota Metro. Berikutnya di bulan September terdapat 14 peristiwa kebakaran dan 2 peristiwa kebakaran di awal Oktober. (*)