• Senin, 25 November 2024

Menko Polhukam Mahfud Md Dapat Info Mentan Syahrul Sudah Jadi Tersangka

Rabu, 04 Oktober 2023 - 13.53 WIB
127

Menko Polhukam Mahfud Md. Foto: Okezone.com

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md mengaku, mendapat informasi bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah menjadi tersangka di KPK.

Namun, Mahfudz enggan menjelaskan detail Syahrul Yasin Limpo  menjadi tersangka dalam kasus apa. "Bahwa dia (SYL) sudah tersangka? Ya saya sudah dapat informasi, malah sejak kalau eksposnya itukan sudah lama kalau tersangka. Tapi resminya sebagai tersangkanya itu, ya, sudah digelarkanlah," kata Mahfud di kompleks Istana, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Mahfud mengaku, belum tahu kapan keterangan resmi akan diumumkan oleh KPK. Ia menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum ke KPK. "Ya nanti tanya ke sana saja (KPK)," ujarnya.

Mahfud mengaku yakin menteri tidak mudah menghilang. "Lah, ya nanti kan, ini kan baru dua hari, kita juga tidak tahu. Maksud saya, kalau kesulitan pengusutan barang-barang yang dirampas, yang diduga dimusnahkan senjata api dan sebagainya, ya kita fasilitasi untuk diselesaikan, ya itu kewajiban pemerintah," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, tidak tahu di mana SYL berada saat ini. "Tetapi soal dia ada di mana, kita gak tahu juga. Dan menurut saya, KPK tahu caranya atau tahu langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk itu. Ya mudah-mudahan bisa segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang, gitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari gitu, saya kira tak mudah," ujarnya.

Mahfud yakin SYL tidak akan kabur. Ia menilai dugaan kabur itu bisa muncul jika yang bersangkutan telah dinyatakan sebagai buron.

"Gak, gak, belum menduga (kabur), karena ini kan baru bisa diduga kalau dinyatakan DPO oleh aparat. Ini kan belum DPO, kita tunggu infomasinya saja dulu," katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbib mengaku, belum mengetahui keberadaan Mentan SYL saat ini.

Harvick mengatakan, rombongan yang ikut kunjungan kerja SYL pun terpisah saat pulang ke Indonesia. Ia mengungkapkan, ada beberapa pejabat eselon hingga staf yang ikut kunker SYL ke Spanyol.

"Kalau dari Spanyol, informasi terakhir yang kami terima itu memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami. Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan juga beberapa staf," kata Harvick usai mengikuti rapat terbatas soal penanganan dampak El Nino, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Harvick mengungkapkan, rombongan terpisah dengan SYL saat kepulangan ke Tanah Air. Hal itu disebabkan tiket yang terbatas

"Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," ujarnya.

Harvick menerangkan, Kementan masih mencari keberadaan SYL. Hingga saat ini, pihaknya belum mendapat kabar apapun dari SYL.

"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick.

Harvick menyebut tidak ada indikasi SYL kabur dari kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Dia lantas meminta doa semua pihak.

"Wah, insyaallah sih gak ya. Mudah-mudahan. Kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," ujar Harvick.

Harvick mengatakan, komunikasi terakhir dirinya dengan Syahrul Yasin Limpo terjadi sebelum berangkat ke Spanyol. Dia menjelaskan, ada dua kunjungan kerja, yakni ke Italia dan Spanyol.

"Sebelum berangkat ya di acara Spain itu. Kan ada dua kunjungan ya. Ada di Roma, Italia, dan ada di Spanyol," ujarnya.

Harvick menegaskan, sampai saat ini belum ada kontak lanjut sama sekali dengan dirinya. Dia pun menilai pemerintah dan instansi terkait mulai mencari posisi Syahrul Yasin Limpo.

Sementara, KPK mengatakan penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yang membuat rumah dinas SYL digeledah, tetap dilanjutkan.

"Kami ingin tegaskan seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

KPK enggan menduga-duga soal keberadaan Syahrul Yasin Limpo. Ali mengatakan pihaknya fokus pada proses penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementan "Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," katanya. (*)