Isak Tangis Iringi Pemakaman Mahasiswa UMY yang Meninggal Diduga Bunuh Diri
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Bandar Lampung inisial SMQR yang
meninggal bunuh diri di gedung Unires Putri UMY dimakamkan di TPU Jagabaya,
Bandar Lampung, Selasa (3/10/2023).
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, jenazah
almarhumah tiba di rumah duka di Jalan Pajajaran, Gang Belia, Jagabaya II,
Bandar Lampung sekitar pukul 12.30 WIB.
Terlihat rumah duka yang berwarna hijau itu
sudah dipasang dua bendera kuning dan tarub untuk para pelayat.
Isak tangis pun pecah dan suasana diselimuti
dengan dukacita. Tampak juga kerabat dan sejumlah warga yang datang melayat ke
rumah almarhumah.
Salah satu warga, Joko mengatakan almarhumah
akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jagabaya II, Bandar Lampung.
"Semalam berangkatnya (jenazah almarhum).
Siang ini akan dimakamkan juga," singkatnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi asal Bandar
Lampung berinisial SMQR diduga bunuh diri di Gedung Unires Putri Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Senin (2/9/2023) pukul 06.15 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Jeffry Prana
Widyana mengatakan, korban merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY semester 1.
Adapun kronologi kejadian awalnya diketahui
oleh saksi TN. Saat mengerjakan tugas di ruang kantor gedung Y lantai dasar
Unires UMY, TN mendengar sesuatu terjatuh kemudian mengetahui korban dalam
posisi tertelungkup.
Karena tidak ada respon, lalu TN meminta
bantuan kepada S untuk memindahkan korban di atas meja ruang belajar.
"Saksi 3 (I) berusaha menelepon ambulans,
namun karena tidak datang-datang, maka bersama saksi 1 (TN) berinisiatif membawa korban ke rumah sakit
dengan menggunakan mobil milik saksi TN dengan posisi korban bersama saksi 3 di
jok belakang dan dibawa ke RS PKU Gamping,” ungkap Jeffry, dikutip dari
kompas.com, Senin (2/10/2023).
Sesampainya di UGD RS PKU dilakukan
pemeriksaan dan diketahui denyut nadi masih ada. Selang 10 menit kemudian, para
saksi diberi kabar bahwa korban sudah meninggal dunia.
Selanjutnya tim Inafis Polres Bantul lalu
melakukan olah TKP, dan diketahui bahwa korban diduga merasa depresi karena
pada malam harinya sempat minum obat sakit kepala sebanyak 20 butir.
"Dugaan korban diduga mengalami depresi
karena sebelum kejadian malam harinya sempat meminum Obat Bodrex langsung 20
biji (ditemukan bekas bungkus di kamar dan keterangan saksi) dan teriak
menangis histeris,” jelas dia.
Sebelumnya pada malam hari SM sempat dibawa ke
rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis dan obat sakit kepala yang diminum
sudah berhasil dimuntahkan. SM juga sempat membuat voice note bahwa dirinya
ingin mengakhiri hidup.
"Setelah kembali ke asrama Unires, pagi
harinya korban yang tidur di salah satu kamar di lantai IV, diketahui sudah
jatuh ke bawah diduga korban menjatuhkan diri dari lantai IV, sebab pernah
berkata pada rekannya kalau jatuh dari lantai IV mati apa tidak, sehingga
dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai IV Unires,”
beber Jeffry. (*)
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Korupsi PT. LEB, Kejati Lampung Periksa Dirut PT. LJU
Kamis, 28 November 2024 -
Polisi Blokir 3.455 Rekening dan 47 Akun e-Commerce Judol
Senin, 25 November 2024 -
Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus TPPO dan Judi Online, 17 Orang Ditangkap
Minggu, 24 November 2024 -
Sebulan, Polda Lampung Ungkap Kasus Narkoba Senilai Rp 14,7 Miliar, 215 Tersangka Diringkus
Rabu, 20 November 2024