Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak Naik, Jumlah Penumpang Turun 40,59 Persen

Kepala BPS Lampung, Atas Parlindungan Lubis saat menyampaikan keterangan live melalui channel YouTube BPS, Senin (2/10/2023). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jumlah penumpang yang berangkat menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara pada Agustus 2023 sebanyak 145.429 orang, mengalami penurunan sebesar 18,54 persen dibandingkan Juli 2023 sebesar 178.529 orang. Penurunan tertinggi pada moda transportasi kapal ferry.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis saat menyampaikan keterangan live melalui channel YouTube BPS setempat, Senin (2/10/2023).
Atas mengungkapkan, penurunan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada moda transportasi kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung yaitu sebesar 40,59 persen, dari 68.760 orang pada Juli 2023 menjadi 40.853 orang pada Agustus 2023.
"Jumlah kendaraan yang menggunakan moda angkutan laut pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 184.401 unit, turun sebesar 21,67 persen jika dibandingkan Juli 2023 sebanyak 235.423 unit. Penurunan tertinggi terjadi pada jenis kendaraan bus sebesar 68,09 persen yaitu dari 9.976 unit menjadi 3.183 unit,” jelas dia.
Selanjutnya penurunan diikuti oleh keberangkatan penumpang dengan moda transportasi pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II yaitu sebesar 8,23 persen. Dimana dari jumlah 45.223 orang pada Juli 2023 turun menjadi 41.503 orang pada Agustus 2023.
Penurunan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung sebesar 2,28 persen. Dari 64.546 orang pada Juli 2023 turun menjadi 63.073 orang pada Agustus 2023.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2022 jumlah penumpang yang berangkat menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara naik sebesar 43,05 persen yaitu dari 101.660 orang menjadi 145.429 orang.
Koordinator Fungsi BPS Provinsi Lampung, Riduan menambahkan, pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti faktor penyebab tingginya penurunan jumlah penumpang pada moda transportasi kapal ferry.
Bahkan saat ditanya apakah ada pengaruh dengan kenaikan tarif penyeberangan Pelabuhan Bakauheni – Merak, Riduan pun tak bisa memastikan hel tersebut.
"Kalau dilihat tahun lalu bulan Agustus 2022 juga turun cukup besar sekitar 45 persen dibandingkan Juli 2022. Jadi apakah ini bersifat musiman, atau ada pengaruh juga dengan kenaikan tarif penyeberangan di awal Agustus 2023,” ujar dia.
"Artinya belum bisa dipastikan terkait faktor kenaikan tarif penyeberangan karena kebetulan tahun lalu polanya sama penurunan dari Juli ke Agustus,” imbuhnya.
Untuk diketahui, per 3 Agustus 2023 Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menetapkan tarif baru angkutan penyeberangan kelas ekonomi Bakauheni-Merak dengan kenaikan sebesar 5,26 persen.
Ketentuan ini tertuang dalam SK Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: KM 61 Tahun 2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.
Kenaikan tarif penyeberangan dilakukan menyesuaikan adanya kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan peningkatan biaya operasional perusahaan.
Secara rinci, tarif terpadu pada lintas Merak-Bakauheni untuk penumpang mengalami penyesuaian sebesar Rp1.100 dari Rp21.600 menjadi Rp22.700. Sementara, untuk golongan II atau sepeda motor mengalami penyesuaian sebesar Rp3.550 dari Rp58.550 menjadi menjadi Rp60.600. Selanjutnya, untuk golongan IV-golongan IX mengalami penyesuaian mulai sebesar Rp24.100 hingga Rp208.500. (*)
Berita Lainnya
-
RSUD Abdul Moeloek Gratiskan Layanan Mobil Jenazah untuk Peserta BPJS Kelas III
Selasa, 29 April 2025 -
Kupas Tuntas Grup Lepas Karyawan Terbaik Jadi PNS Kementerian Komdigi
Selasa, 29 April 2025 -
Sidang Korupsi Bendungan Margatiga, Tiga Saksi Mengaku Tidak Nikmati Uang Pencairan Jual Tanah
Selasa, 29 April 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan untuk 15 Rumah Korban Puting Beliung di Kemiling
Selasa, 29 April 2025