• Jumat, 18 Oktober 2024

PLTU Sebalang Didemo Warga Terkait Debu Batubara, DLH Lamsel Bakal Turun ke Lapangan

Senin, 02 Oktober 2023 - 14.25 WIB
249

Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas DLH Lamsel, Ervan Kurniawan saat dimintai keterangan terkait demonstrasi di PLTU Sebalang. Senin (2/10/2023) siang. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan (DLH Lamsel) akan turun langsung ke PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Sebalang paska didemo ratusan warga Dusun Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung.

Plt Kepala DLH Lamsel, Yudhius Irza melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Ervan Kurniawan menyatakan, pihaknya akan turun ke lapangan paska demonstrasi warga di PLTU Sebalang.

"Betul. Dalam satu atau dua hari ini kami akan turun ke PLTU Sebalang," jawab Ervan, saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023) siang.

Ervan melanjutkan, pihaknya akan mengecek langsung kebenaran terkait keluhan warga atas debu batubara yang dituding berasal dari aktivitas PLTU Sebalang.

"Kami akan mengecek seperti apa pengelolaan dampak debu batubara di PLTU Sebalang," lanjut Ervan.

BACA JUGA: Ratusan Warga Demo di PLTU Sebalang Lampung Selatan, Ini Tuntutannya

Selain itu, DLH juga akan melakukan uji baku mutu udara ambien di PLTU Sebalang untuk mengetahui apakah aktivitas penggunaan material batubara menimbulkan debu di udara.

"Rencananya akan dilakukan uji baku mutu udara ambien untuk mengetahui apakah betul ada pencemaran udara atau tidak," tegas Ervan.

Sementara, Wakil Manajer PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Sebalang Agung belum memberikan tanggapan saat dimintai keterangan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, ratusan warga yang menggelar aksi demontrasi didepan PLTU Sebalang membubarkan diri sekira jam 11.30 WIB.

Para pendemo, belum berhasil bertemu dengan perwakilan manajemen PLTU Sebalang.

Diberitakan sebelumnya, PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Sebalang didemo ratusan warga yang mengeluhkan debu hasil dari aktivitas bongkar muat sebagai penggerak generator.

Puncaknya, sejumlah ratusan warga berduyun-duyun mendatangi PLTU Sebalang untuk menyampaikan tuntutan, Senin (2/10/2023) pagi.

Ratusan massa yang mayoritas dari kalangan ibu-ibu itu, datang secara beramai-ramai mulai dari menggunakan sepeda motor bahkan hingga berjalan kaki.

Salah seorang demonstran bernama Hamidah mengatakan, mereka ingin meminta penjelasan dari manajemen terkait debu yang mencemari rumah warga.

“Ibu-ibu ini resah karena debu yang dihasilkan itu (PLTU Sebalang). Kalau kemarau seperti ini sangat berdampak, angin itu bertiup bawa debu sampai ke rumah kami," keluh Hamidah.

Selain berdampak mengotori rumah warga, debu hasil dari aktivitas bahan batu bara juga mengakibatkan kesehatan warga turut terganggu.

"Bahkan, anak-anak kami mengalami batuk-batuk,” sambung Hamidah.

Menurut Hamidah, ratusan warga yang berasal dari Dusun Sebalang sudah berkumpul di lokasi PLTU Sebalang sejak pukul 08.00 WIB tadi.

“Baru datang sekitar pukul 8.00 WIB, ada lah sekitar 100 orang," timpalnya. (*)