Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I nomor urut 5 partai Demokrat, dr. Zam Zanariah dikabarkan pindah partai.

Ia maju lewat Partai PKB untuk Bacaleg DPRD Provinsi Lampung Dapil Lampung I nomor Urut 5. Padahal Zam sudah masuk ke dalam Daftar Calon Sementara (DCS) dari Partai Demokrat.

Hal tersebut terlihat dari unggahan Insta Story Zam Zanariah yang diunggah, pada 1 Oktober 2023 malam. Dr. Zam memajang leaflet dirinya lengkap dengan foto, nama, Dapil dan nomor urut dari partai PKB.

Terlihat juga di atas foto dr. Zam terlampir foto Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Chusnunia Chalim dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Pada leaflet itu, Zam Zanariah maju menjadi calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung melalui dapil Bandar Lampung dengan nomor urut 5.

Sementara berdasarkan pantauan Kupastuntas.co Kamis (28/9/2023), baliho dr. Zam dengan latar belakang Partai Demokrat masih terpasang di Jalan Kartini, Bandar Lampung. Sayang, saat dikonfirmasi melalui DM akun instagramnya dokter Zam tidak merespon.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PKB Lampung, Jauharoh Haddad, tidak meng iya kan ataupun membantah apakah dr. Zam akan menjadi Caleg dari PKB Lampung.

"Sudah ada komunikasi tapi untuk kepastiannya tunggu daftar calon tetap (DCT) saja," singkatnya.

Sementara Ketua Bapilu DPD Demokrat Lampung, Hanifal mengatakan, dr. Zam pernah mengajukan surat pengunduran diri namun belum diputuskan untuk keluar dari Demokrat.

"Sampai saat ini hari ini dr. Zam itu masih Caleg Demokrat nomer urut 5, belum ada pencabutan dari Demokrat walaupun dia pernah mengajukan surat pengunduran diri," kata Hanifal.

"Kalau kami balik lagi ke hak dia, karena juga kalau ketika nanti dicalonkan ganda maka caleg harus memilih yang mana tapi berkas sebagai caleg masih di Demokrat gak tau kalau sampai besok," lanjutnya.

Ditanya soal mengapa dr. Zam memposting dirinya dengan partai PKB ia mengatakan, bahwa dr. Zam memang relawan dari Anies Baswedan.

"Bisa saja bahwa dr. Zam itu awalnya adalah relawan Anies dan sampai saat ini dia masih relawan Anies," ungkapnya.

Pekan lalu kata Hanifal, dr Zam telah bertemu dengan Ketua DPD Demokrat Edi Irawan Arief untuk memastikan bahwa ia masih menjadi caleg Demokrat. "Gak tahu kalau ada faktor X yang mempengaruhinya untuk nyalon dari PKB," bebernya.

Meskipun diindikasikan hengkang dari Demokrat, Hanifal mengaku hubungan antara partai berlambang bintang mercy dengan dr. Zam tetap baik.

"Hubungannya masih baik-baik saja dengan dr. Zam, gak kita hambat juga yang penting berkasnya lengkap dan KPU nanti yang menentukan. Pokoknya gak ada permasalahan denganya," tutupnya. (*)