Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Truk Fuso Nopol BE 8170 FJ bermuatan gabah mengalami rem blong dan menabrak tol gate 5, sepeda motor, dan pohon di Dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel).

Kepala Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

"TKP di Pelabuhan Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan," kata Kapolsek, saat dikonfirmasi, Minggu (24/9/2023) pagi.

Ridho mengungkapkan, mulanya truk fuso memuat gabah bernomor polisi BE 8170 FJ melaju dari arah Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni.

"Rencananya truk memuat gabah sebanyak 20 ton, berangkat dari Sidomulyo akan dikirim ke Serang, Banten," sambung Kapolsek.

Setibanya di Pelabuhan Bakauheni, truk fuso mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi yang mengakibatkan truk menabrak palang pintu atau tol gate 5.

"Setelah itu, truk menabrak satu unit sepeda motor Supra X 125 Nopol BE 4584 DN dan terus berjalan ke Dermaga satu," timpal Kapolsek.

Tak hanya itu saja, truk dalam kondisi rem blong terus melaju lalu menabrak sebuah pohon yang berada di area Dermaga 1 dan berhenti.

Akibat kecelakaan lalu lintas itu, membuat truk mengalami rusak parah pada bagian depan dan sepeda motor Supra X 125 turut berantakan.

Sopir truk fuso Nopol BE 8170 FJ  yakni Raden Kemas Bahri (58), asal Kelurahan Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur, hanya menderita luka lecet bagian kaki dan tangan, serta robek bagian alis mata kanan.

Nahas, sang kenek truk fuso bernama Anton warga Pasir Sakti, Lampung Timur, meregang nyawa di lokasi usai turut terlibat dalam kecelakaan itu.

"Untuk korban meninggal dunia 1 orang, luka berat 1 orang" urai Kapolsek.

Polisi lalu lintas telah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, serta mencatat keterangan saksi-saksi berikut identitas korban.

Barang bukti kecelakaan lalu lintas, kini telah dievakuasi dan diamankan di Pos Lantas Kota Dalam, Kecamatan Sidomulyo. (*)