• Senin, 10 Februari 2025

BMKG Temukan 21 Titik Panas di Lampung, Ini Sebarannya

Minggu, 24 September 2023 - 19.27 WIB
819

Peta sebaran titik panas di Indonesia menurut analisis BMKG, Minggu (24/9/23). Foto: BMKG

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peta sebaran titik panas (hotspot) di seluruh Indonesia menggunakan satelit jenis Terra, Aqua, Suomi NPP dan NOAA20, Minggu (24/9).

Dalam keterangan di website resmi BMKG, tercatat bahwa jumlah titik panas di wilayah Sumatera sebanyak 256 titik. Dari jumlah tersebut diketahui bahwa di Provinsi Lampung terdapat 21 titik panas.  

Adapun rinciannya yakni di Kabupaten Lampung Selatan (Kecamatan Penengahan dan Sidomulyo), Kabupaten Lampung Tengah (Kecamatan Terusan Nunyai), Kabupaten Lampung Utara (Kecamatan Bunga Mayang dan Muara Sungkai).

Selanjutnya, titik panas di Kabupaten Tulang Bawang Barat berada pada Kecamatan Gunung Agung, Gunung Terang di dua lokasi berbeda. Kabupaten Way Kanan (Negeri Besar, Pakuan Ratu, Waytuba di dua titik koordinat yang berbeda)

“Sedangkan titik panas di Kabupaten Mesuji berada di Kecamatan Mesuji Timur dengan empat lokasi berbeda, Kecamatan Mesuji di tiga lokasi. Untuk Kabupaten Tulang Bawang di dua lokasi salah satunya di Kecamatan Banjar Agung,” jelas di website tersebut.

Lebih lanjut dalam pantauannya, semua titik panas di Provinsi Lampung terjadi pada waktu yang hampir bersamaan yakni rata-rata pukul 01:16 WIB. Sementara pada sepuluh hari terakhir terdapat 37 titik panas di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membantah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Lampung terluas se-Sumatera. Data lengkap karhutla tahun 2023 ada di Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. 

Arinal mengatakan, tidak benar kebakaran hutan dan lahan di Lampung terluas se-Sumatera. “Tidak benar kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Lampung terluas se-Sumatera. Data lengkap karhutla ada di Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Nanti hubungi Kepala Dinas Kehutanan Lampung ya,” kata Arinal kepada Kupastuntas.co, baru-baru ini.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah mengatakan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Lampung pada periode bulan Januari hingga Agustus 2023 seluas 3.547 hektar.

“Dengan jumlah tersebut, Provinsi Lampung bukan daerah dengan luasan karhutla terluas se-Sumatera.  Kami sudah melakukan konfirmasi data dengan UPT Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Ditjen PPI. Kami konfirmasi data karena memang ada perbedaan data. Dan data dari PPI dan Pemprov Lampung sama," kata Yanyan.

Yanyan mengatakan, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal PPI, karhutla di pulau Sumatera pada periode bulan Januari hingga Agustus 2023 totalnya mencapai 17.092 hektar.

“Dimana yang terluas adalah Provinsi Sumatera Selatan dengan luasan mencapai 4.083 hektar, dan setelahnya Provinsi Lampung dengan luasan mencapai 3.547 hektar,” katanya.

Yanyan menerangkan, terkait penurunan jumlah hotspot namun terjadi peningkatan luas kebakaran hutan, itu merupakan perbandingan dari bulan ke bulan.

"Pada tahun 2022 sampai akhir Desember luasan karhutla kurang lebih 5 ribu hektar. Sedangkan tahun ini sampai Agustus masih 3 ribuan hektar. Jadi ada penurunan untuk luasan karhutla," jelasnya. (*)