Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penemuan 4 mayat tanpa kepala, tanpa telapak tangan dan telapak kaki di pesisir Pantai Lampung masih mengundang misteri dan tanda tanya di kalangan publik.

Berbagai asumsi bermunculan dalam peristiwa penemuan 4 mayat di Pesisir Pantai Lampung tersebut.

Baru-baru ini, kasus tersebut sudah mulai menemui titik terang karena ada warga Indramayu yang melapor melalui hotline Polres Lampung Selatan bahwa salahsatu dari 4 mayat tersebut merupakan keluarganya.

Dimana, saudaranya itu hilang akibat kecelakaan kapal di perairan Cirebon, Jawa Barat pada 21 Agustus 2023 lalu.

Selain itu, terdapat ciri-ciri memakai kaos yang sama dengan yang dimiliki oleh pihak keluarga di Indramayu.

Atas informasi tersebut, pihak kepolisian melakukan tes DNA kepada pihak keluarga di Indramayu dan akan dicocokkan dengan 4 mayat yang ditemukan tanpa kepala di Pesisir Pantai Lampung.

Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya mengatakan pihaknya telah mengirim sampel tes DNA ke Mabes Polri untuk dilakukan pencocokan.

"Tadi pagi sampel baru dikirimkan untuk dilakukan pemrosesan di tes di Lab DNA Mabes Polri, yang mengambil hasil DNA (keluarga di Indramayu) Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu," ujarnya Jumat (22/9/2023).

Legowo mengungkapkan hasil tes DNA tersebut diperkirakan keluar paling cepat seminggu.

"Paling cepat seminggu dari hari ini karena 2 hari pemisahan dan 2 hari pengeringan, barulah evaluasi," ucapnya.

Dirinya menjelaskan ada 8 orang yang diambil sampel tes DNA diantaranya orang tua, anak dan saudaranya.

Dimana, salah satunya atas nama Bapak Kayim yang menduga 2 dari 4 mayat tersebut merupakan anaknya yang menjadi korban kecelakaan kapal di perairan Cirebon, Jawa Barat pada 21 Agustus 2023 lalu.

"Saat ini masih 8 orang karena DNA harus lurus garisnya, jadi lebih bagus (sampel DNA) orangtua dan anak," imbuhnya.

Sebelumnya, 4 mayat tanpa kepala, tanpa telapak tangan dan telapak kaki ditemukan di Pesisir Pantai Lampung. Dimana, 4 mayat tersebut berada di Pantai Lampung Selatan dan Tanggamus dalam kurun waktu sebulan.

Kemudian, 4 mayat tersebut dilakukan autopsi di RS Bob Bazar Lamsel dan RS Batin Mangunan Kota Agung, Tanggamus.

Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad keempat mayat tersebut.

Polisi pun membuka hotline bagi keluarga yang merasa kehilangan, dimana untuk Polres Lampung Selatan dengan nomor WA 089601610077 dan no telepon 0127-322110. Sementara, Polres Tanggamus di WA 082177861115.

Selain itu, bagi masyarakat di luar Lampung juga bisa menghubungi nomor layanan Polri dengan Wa 089607670077 dan Telp 0727 322110. (*)