Dicari! Investor yang Minat Pasang PLTS Terapung di Lampung

Kepala Bidang Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Lampung saat ini tengah mencari investor yang memiliki
keinginan untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung.
Pembangunan PLTS terapung merupakan upaya
mendorong transisi energi, mengurangi dampak perubahan iklim, dan mencapai net
zero emission (NZE) 2060.
Kepala Bidang Energi pada Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek mengatakan, jika
beberapa waktu yang lalu sudah ada asosiasi yang mengundang para investor.
"Kemarin itu ada dari asosiasi yang
mengundang investor, mereka yang mengkaji apakah bendungan yang ada di Lampung
bisa dilakukan pemasangan PLTS terapung," kata Sopian saat dimintai
keterangan, Jum'at (22/9/2023).
Ia mengatakan jika di Provinsi Lampung
setidaknya memiliki tiga bendungan yang dimungkinkan untuk dilakukan pemasangan
PLTS secara teterapung
"Lampung memiliki tiga bandungan yaitu
Bendungan Batu Tegi, Bendungan Way Sekampung dan Way Rarem. Namun yang paling
besar dan paling memungkinkan adalah bendungan Batu Tegi," kata dia.
Menurutnya Bendungan Batu Tegi yang berada di
Kabupaten Tanggamus tersebut memiliki luas kurang lebih 3.000 hektar. Para
investor nantinya dipersilahkan akan menggunakan berapa hektar.
"Bendungan Batu Tegi itu luasan nya kurang
lebih 3.000 an hektar. Jadi nanti tergantung investor nya mau berapa besar dia
memakai. Karena semakin banyak panel yang dipasang maka aliran listrik nya
semakin besar," katanya.
Ia mengatakan jika saat ini pemerintah sedang
mengembangkan PLTS terapung di Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat.
"PLTS terapung Cirata memiliki kapasitas
145 MW yang dihasilkan dari panel-panel surya. Dan ini sangat memungkinkan
dilakukan di Lampung," katanya.
Seperti diketahui Bendungan Batu Tegi sendiri
terletak di Pekon Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus.
Bendungan ini dibangun untuk membendung Sungai
Sekampung. Volume waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini
mencapai sekitar 687,767 juta meter3, dengan luas permukaan air sebesar 16 km2.
Bendungan ini terutama berfungsi sebagai
pembangkit listrik tenaga air dan pengairan lahan pertanian.
Saat ini, bendungan Batu Tegi juga menjadi
salah satu objek wisata bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya.
Bendungan tersebut dibangun pada tahun 1994 dan
selesai pada tahun 2002. (*)
Berita Lainnya
-
Dorong Pertumbuhan Ekosistem Motor Listrik, PLN UID Lampung Gandeng KOSMIK Gelar Sunmori Hijau
Selasa, 29 April 2025 -
Pemprov Lampung Mulai Antisipasi Musim Kemarau, KPH Diminta Tingkatkan Patroli
Selasa, 29 April 2025 -
Renovasi Stadion Sumpah Pemuda Tak Gunakan Anggaran Pemprov Lampung
Selasa, 29 April 2025 -
1.235 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang di ASEAN
Selasa, 29 April 2025