• Sabtu, 26 April 2025

Pemprov Lampung Bakal Gelar Operasi Pasar, Disini Lokasinya

Kamis, 21 September 2023 - 14.17 WIB
104

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihani, saat dimintai keterangan, Kamis (21/9/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menggelar operasi pasar beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga terutama beras.

"Ada rencana operasi pasar pada minggu depan, tapi untuk waktu pastinya nanti akan di informasikan. Lokasi nya ada di lapangan Korpri dan Masjid Airan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihani, saat dimintai keterangan, Kamis (21/9/2023).

Elvira mengatakan jika beberapa komoditas yang akan diikutkan dalam operasi pasar tersebut mulai dari minyak goreng hingga beras.

"Untuk komoditas yang akan diikutkan dalam operasi pasar seperti beras dan minyak goreng," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, jika pihaknya rutin melakukan operasi pasar.

Pihaknya melakukan operasi pasar dengan menggunakan mobil dan berkeliling guna menjangkau masyarakat secara luas.

"Operasi pasar terus kita lakukan dengan memakai mobil dan keliling. Ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat secara luas agar semua bisa dapat kebutuhan pokok dengan harga yang tidak mahal," kata dia.

Ia mengatakan jika mobil operasi pasar tersebut keliling dengan menjangkau titik keramaian sehingga masyarakat bisa lebih banyak yang memanfaatkan pasar murah tersebut.

"Kita fokus di titik keramaian di tempat yang strategis sehingga masyarakat bisa lebih banyak lagi yang tahu dan memanfaatkan operasi pasar yang kita gelar," kata dia.

Menurutnya komoditas yang diikutkan kedalam operasi pasar tersebut mulai dari beras, minyak, telur ayam hingga daging.

"Jadi kita gandeng stakeholder lain seperti Bulog dengan komoditas beras. Kemudian pinsar petelur terus ada daging juga. Tapi nanti kita usahakan ajak gapoktan untuk suplai beras," katanya.

Sementara itu Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila), Asrian Hendi Caya mengatakan, jika  langkah pemerintah dalam mengadakan operasi pasar memang tidak bisa menyelesaikan masalah kenaikan harga.

Namun hal tersebut setidaknya dapat memberikan jalan keluar bagi keluarga yang tidak mampu untuk mendapatkan sembako dengan harga yang tidak mahal.

"Karena itu apa yang sudah dilakukan oleh pemprov Lampung setidaknya meringankan beban rakyat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," kata dia.

Namun ia mengatakan jika dalam jangka panjang pemerintah harus membuat regulasi dan menetapkan apa saja yang masuk kedalam komoditas pangan strategis. (*)