• Kamis, 21 Agustus 2025

Pasar Way Halim Disurvey Tim Kemendag Untuk Dapatkan Sertifikat SNI

Rabu, 20 September 2023 - 15.29 WIB
129

Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) PPMB saat mengecek Pasar Tradisional Way Halim. Foto: Okta/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasar Tradisional Way Halim Bandar Lampung sedang menjalani proses audit dari Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan sertifikasi standar nasional indonesia (SNI). Audit ini diharapkan membuat pasar tradisional menjadi lebih nyaman untuk pengunjung dan pedagang.

Kementerian Perdagangan menunjuk tim survey dari Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) PPMB untuk melakukan penilaian terhadap kelayakan Pasar Tradisional Way Halim.

"Alhamdulillah sesuai schedule kita setelah hampir 5 bulan kita melakukan pendampingan tim dari Kementerian Perdagangan," Kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol, Rabu (20/9/2023).

Wilson mengatakan proses survei telah berlangsung selama dua hari untuk memastikan organisasi dan infrastruktur di pasar memenuhi persyaratan.

"Hari kemarin dan hari ini tim auditor dari LSPro PPMB independen melakukan penilaian terkait dengan rencana kita menjadikan Pasar Way Halim ini mendapatkan Sertifikat Nasional Indonesia," Sambungnya.

Wilson menyampaikan setiap hasil evaluasi dari tim LSPro PPMB terkait kekurangan yang harus dilengkapi, baik sarana prasarana, aspek umum, aspek management, semua akan di lakukan perbaikan.

"Selama penilaian 2 hari ini seluruh aspek itu sudah kita lengkapi semua, baik itu untuk kenyamanan, keamanan, kemudian kebersihan, termasuk aspek lingkungan hidup," Ujarnya.

Wilson menambahkan, ketika sudah mendapatkan sertifikat itu nanti Pasar Way Halim akan menjadi ikon daya tarik masyarakat ketika berbelanja, pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman saat masuk ke pasar.

"Nyaman berbelanja, tidak berdesakan, kemudian fasilitas untuk disabilitas, mulai dari kursi roda, kamar mandi juga disiapkan, yang juga berdampak terhadap perputaran ekonomi," Tuturnya.

Jika Pasar Tradisional Way Halim mendapatkan sertifikasi SNI, Wilson mengatakan Bandar Lampung akan memiliki pasar dengan standar SNI pertama di Provinsi Lampung. (*)