Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang dijadwalkan akan mengisi kuliah umum acara dies natalies ke 58 Universitas Lampung (Unila) batal hadir.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, Ketua Umum PSSI itu tidak hadir lantaran hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun pernikahanya.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf hari ini bertepatan dengan hari pernikahan pak Erick yang ke-25, sehingga tidak bisa hadir," ucap Zulhas diakhir pemaparan materinya, Rabu (20/9/2023).

Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalies ke-58 Unila Prof. Nairobi mengatakan, informasi yang diterimanya bahwa Erick Thohir sedang dipanggil ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Tapi saya baru tau juga tadi dari pak Mendag bahwa pak Erick gak hadir karena ulang tahun pernikahan," ujar Dekan FEB Unila itu.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dijadwalkan mengisi kuliah umum di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Rabu (20/9/2023).

Koordinator Humas Unila Suratno mengatakan, acara tersebut akan dimulai sejak pukul 08.00 WIB para peserta dari kalangan mahasiswa masuk melakukan registrasi.

"Jam 09.30 WIB pemaparan narasumber dari Mentri BUMN, dan pemaparan narasumber dari Mendag pukul 09.53 WIB, jam 10.00 WIB diskusi dan tanya jawab bersama mahasiswa," kata Suratno saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).

Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Lampung Hamid Badrul Munir saat dimintai tanggapan mengatakan, kedatangan kedua tokoh nasional tersebut kapasitasnya sebagai Menteri.

Meskipun tidak dapat dipungkiri, saat ini Erick Thohir masuk kedalam bursa bakal calon Wakil Presiden Republik Indonesia (Bacawapres) dan Zulkifli Hasan merupakan Ketua Umum DPP PAN.

"Ya sebenernya kedatangan mereka itu kapasitasnya hanya sebagai Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan untuk mengisi kuliah umum. Dan itu adalah hal yang biasa dilakukan oleh kampus-kampus," ujar pria yang biasa disapa Obet tersebut.

Tetapi terang Obet, pihaknya telah berkordinasi dengan Bawaslu Kota Bandar Lampung agar pihak Panwascam melakukan kordinasi dengan pihak panitia kampus hijau itu.

"Nanti akan ada teman-teman dari Panwascam yang akan berada di lokasi untuk melihat apakah ada unsur ajakan atau kampanye, tetapi memang jumlahnya gak banyak," tutupnya.

Terpisah, Koordinator Divisi Hukum dan Pelatihan Bawaslu Provinsi Lampung Suheri mengatakan, apabila nantinya ada ucapan berupa ajakan kampanye pada kuliah umum tersebut, Bawaslu akan melakukan penelurusan.

"Nanti kalau pada saat mereka berdua itu menyampaikan kuliah umumnya memang ada bahasa atau kalimat yang mengarah ke kampanye baru kita akan lakukan penelurusan," katanya. (*)