Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba dan Atribut Militer, POMAD Razia Tentara di Jalan Raya
Kupastuntas.co, Metro - Sejumlah personil
Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Markas Subdenpom Persiapan Metro,
melakukan razia di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan
Metro Barat, Rabu (20/9/2023).
Razia yang difokuskan pada prajurit Tentara
Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai bentuk antisipasi penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, razia yang digelar personil Denpom
tersebut juga menyasar warga sipil yang menggunakan atribut militer. Seperti
contohnya memasang stiker militer pada Nomor Polisi (Nopol) kendaraannya maupun
stiker militer lainnya.
Tak hanya itu, atribut militer yang digunakan
warga sipil seperti Jaket, kaos, celana hingga topi ala militer juga
ditertibkan petugas.
Komandan Subdenpom Persiapan Metro, Pembantu
Letnan Satu (Peltu) Samingan menjelaskan bahwa dalam razia yang digelar selama
1 setengah jam tersebut berlangsung lancar tanpa ditemukan pelanggaran.
Peltu Samingan juga menerangkan bahwa razia
yang digelar tersebut merupakan operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dengan
sandi Operasi Waspada Wira Lembing.
Dalam operasi tersebut, Subdenpom Persiapan
Metro juga melibatkan sejumlah personil Provost Polres setempat.
"Untuk pelaksanaan Gaktib waspada Wira
lembing tahun 2023, sasaran kita adalah kendaraan personil TNI maupun kendaraan
pribadi yang digunakan oleh anggota militer," ungkapnya kepada awak media,
Rabu (20/9/2023).
Peltu Samingan mengungkapkan bahwa operasi
tersebut akan digelar secara rutin setiap bulannya. Hal tersebut juga sebagai
upaya mendeteksi dini praktik penyalahgunaan narkoba di Metro.
"Operasi ini akan terus kita laksanakan
setiap bulannya. Termasuk didalamnya penertiban sipil menggunakan stiker
militer, rambu kendaraan militer dan termasuk juga kita mengantisipasi
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Metro," jelasnya.
Selain menertibkan atribut militer yang
digunakan warga sipil, Denpom juga bakal melakukan penertiban terhadap atribut
ormas bercorak militer yang digunakan oleh prajurit TNI.
"Untuk atribut kendaraan sipil yang
berbau militer semua kita tertibkan, begitu juga kendaraan dinas yang ada
stiker ormas bercorak militer," ucapnya.
Meskipun begitu, dirinya mengungkapkan bahwa
dalam kegiatan yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman tersebut, pihaknya
tidak menemukan pelanggaran apapun, baik yang dilakukan militer maupun warga
sipil.
"Untuk pelanggaran yang dilakukan TNI
maupun Polri nihil, untuk sipil juga nihil," tandasnya.
Diketahui, operasi Gaktib waspada Wira Lembing
merupakan kegiatan untuk mencegah dan menekan terjadinya pelanggaran serta
perbuatan prajurit indisipliner atau melawan hukum. (*)
Berita Lainnya
-
Temukan Banyak Bantuan Salah Sasaran, Dewan Minta Dinsos Metro Data Ulang Penerima Bantuan
Jumat, 31 Januari 2025 -
Sepanjang Januari, 117 Warga Metro Terjangkit DBD
Jumat, 31 Januari 2025 -
Makin Pedas, Harga Cabai di Metro Tembus Rp80 Ribu Perkilogram
Kamis, 30 Januari 2025 -
Angka Pengangguran di Metro Meningkat, Capai 3.468 Orang
Kamis, 30 Januari 2025