Menko Polhukam Sebut Karhutla di Lampung Terluas Se-Sumatera

Rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Lampung tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Novotel, Selasa (19/9/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menyebutkan
jika luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Lampung menjadi
yang terluas se Pulau Sumatera.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Deputi (Asdep)
4/V Kamtibmas Menko Polhukam Brigjen Pol Lakoni saat rapat koordinasi
penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Lampung tahun 2023 yang berlangsung
di Hotel Novotel, Selasa (19/9/2023).
"Memang angka karhutla di Lampung setiap
tahunnya terus mengalami penurunan yang memang cukup drastis. Namun Provinsi
Lampung tercatat sebagai daerah dengan karhutla yang terluas se-Sumatera,"
kata dia saat memberikan keterangan.
Ia mengatakan jika berdasarkan hasil
identifikasi permasalahan dalam penanganan karhutla, banyak daerah yang tidak
memiliki dukungan operasional untuk pemadaman darurat dari BNPB.
"Kemudian ada pula permasalahan sarana
dan prasarana penanggulangan karhutla yang ada sudah dalam kondisi usang dan
rusak. Selain itu banyak perusahaan yang belum dilibatkan secara maksimal dalam
penanggulangan karhutla," kata dia.
Sementara itu Direktur Pengendalian Kebakaran
Hutan dan Lahan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Thomas
Tandi Bua mengatakan, sudah ada beberapa kasus karhutla di Lampung yang terjadi
pada 2023.
Dimana pada 6 Januari 2023 terjadi di Grid 34E
Resort Susukan Baru, Way Kanan, tepat nya di Balai Taman Nasional Way Kambas
luas terbakar kurang lebih 70 hektar. Kemudian 9 Januari 2023 di Grid 14E
Resort Susukan Baru, Way Kanan, Taman Nasional Way Kambas kurang lebih 100
hektar.
Selanjutnya 14 Januari 2023 di Grid 68C Resort
Rantau Jwya, Grid 67, 76, 77C Resort Toto Projo Balai Taman Nasional Way Kambas
luas terbakar kurang lebih 1.500 hektar.
Kemudian 10 Februari 2023 resort Susukan Baru,
Balai Taman Nasional Way Kambas luas terbakar 100 hektar.
"Kemudian tanggal 11 Februari 2023 resort
Rantau Jaya dan Resort Susukan Baru SPTN 1 Way Kanan Balai Taman Nasional Way
Kambas luas terbakar 200 hektar. Dan memang karhutla yang terjadi di Lampung
terbanyak di TNWK," kata dia.
Ia melanjutkan untuk luas karhutla di Lampung
pada periode Januari hingga Agustus diluar TNWK juga terjadi dibeberapa daerah.
Seperti di Lampung Tengah 125,45 hektar, Lampung Timur 2.752,92 hektar.
"Kemudian di Lampung Utara 23,46 hektar,
Mesuji 178,00 hektar, Tulang Bawang 224,22 hektar, Tulangbawang Barat 4,55
hektar dan di Way Kanan 238,59
hektar," terangnya.
Ia menjelaskan jika dalam menghadapi El Nino
semua pihak harus memantau data dan informasi prakiraan iklim, cuaca dan sistem
peringatan bahaya kebakaran dari BMKG.
Kemudian memantau hotspot dan informasi
kejadian karhutla dari lapangan. Selanjutnya melakukan penyuluhan, sosialisasi,
kampanye literasi, edukasi di wilayah rawan karhutla.
"Penting juga untuk memasang rambu-rambu
dan papan peringatan akan bahaya karhutla di lokasi strategis. Serta
meningkatkan pengawasan terhadap indikasi kejadian karhutla dengan melakukan
patroli dan cek lapangan," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
SPMB 2025, Pemprov Lampung Tambah Tes Kemampuan Akademik untuk Jalur Prestasi
Jumat, 25 April 2025 -
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 326 Burung Dilindungi Tujuan Jakarta
Jumat, 25 April 2025 -
Transformasi Pertanian Nasional, Kementan Launching Pertanian Modern
Jumat, 25 April 2025 -
Alfamart Sahabat Posyandu bersama Sweety Hadir Mendukung Tumbuh Kembang Balita di Indonesia
Jumat, 25 April 2025