• Jumat, 25 April 2025

Menko Polhukam Sebut Karhutla di Lampung Terluas Se-Sumatera

Selasa, 19 September 2023 - 13.48 WIB
200

Rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Lampung tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Novotel, Selasa (19/9/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menyebutkan jika luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Lampung menjadi yang terluas se Pulau Sumatera.

Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Deputi (Asdep) 4/V Kamtibmas Menko Polhukam Brigjen Pol Lakoni saat rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Lampung tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Novotel, Selasa (19/9/2023).

"Memang angka karhutla di Lampung setiap tahunnya terus mengalami penurunan yang memang cukup drastis. Namun Provinsi Lampung tercatat sebagai daerah dengan karhutla yang terluas se-Sumatera," kata dia saat memberikan keterangan.

Ia mengatakan jika berdasarkan hasil identifikasi permasalahan dalam penanganan karhutla, banyak daerah yang tidak memiliki dukungan operasional untuk pemadaman darurat dari BNPB.

"Kemudian ada pula permasalahan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla yang ada sudah dalam kondisi usang dan rusak. Selain itu banyak perusahaan yang belum dilibatkan secara maksimal dalam penanggulangan karhutla," kata dia.

Sementara itu Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Thomas Tandi Bua mengatakan, sudah ada beberapa kasus karhutla di Lampung yang terjadi pada 2023.

Dimana pada 6 Januari 2023 terjadi di Grid 34E Resort Susukan Baru, Way Kanan, tepat nya di Balai Taman Nasional Way Kambas luas terbakar kurang lebih 70 hektar. Kemudian 9 Januari 2023 di Grid 14E Resort Susukan Baru, Way Kanan, Taman Nasional Way Kambas kurang lebih 100 hektar.

Selanjutnya 14 Januari 2023 di Grid 68C Resort Rantau Jwya, Grid 67, 76, 77C Resort Toto Projo Balai Taman Nasional Way Kambas luas terbakar kurang lebih 1.500 hektar.

Kemudian 10 Februari 2023 resort Susukan Baru, Balai Taman Nasional Way Kambas luas terbakar 100 hektar.

"Kemudian tanggal 11 Februari 2023 resort Rantau Jaya dan Resort Susukan Baru SPTN 1 Way Kanan Balai Taman Nasional Way Kambas luas terbakar 200 hektar. Dan memang karhutla yang terjadi di Lampung terbanyak di TNWK," kata dia.

Ia melanjutkan untuk luas karhutla di Lampung pada periode Januari hingga Agustus diluar TNWK juga terjadi dibeberapa daerah. Seperti di Lampung Tengah 125,45 hektar, Lampung Timur 2.752,92 hektar.

"Kemudian di Lampung Utara 23,46 hektar, Mesuji 178,00 hektar, Tulang Bawang 224,22 hektar, Tulangbawang Barat 4,55 hektar dan  di Way Kanan 238,59 hektar," terangnya.

Ia menjelaskan jika dalam menghadapi El Nino semua pihak harus memantau data dan informasi prakiraan iklim, cuaca dan sistem peringatan bahaya kebakaran dari BMKG.

Kemudian memantau hotspot dan informasi kejadian karhutla dari lapangan. Selanjutnya melakukan penyuluhan, sosialisasi, kampanye literasi, edukasi di wilayah rawan karhutla.

"Penting juga untuk memasang rambu-rambu dan papan peringatan akan bahaya karhutla di lokasi strategis. Serta meningkatkan pengawasan terhadap indikasi kejadian karhutla dengan melakukan patroli dan cek lapangan," kata dia. (*)