Karhutla Didominasi di Daerah TNWK, Begini Upaya Pemprov Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) di Provinsi Lampung didominasi terjadi di wilayah Taman Nasional Way
Kambas (TNWK) yang berada di Kabupaten Lampung Timur.
"Kejadian karhutla tertinggi memang terjadi di TNWK, kami
sudah berkoordinasi dengan kepala TNWK karena memang lokasi yang sering terjadi
kebakaran adalah di lahan savana," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Lampung, Yanyan Ruchyansyah saat dimintai keterangan, Selasa (19/9/2023).
Yanyan mengatakan jika sering nya karhutla terjadi di TNWK
merupakan upaya dari para pemburu liar untuk menumbuhkan rumput agar rusa dapat
berkumpul di daerah tersebut.
"Upaya yang dilakukan oleh pihak TNWK adalah melakukan
investigasi kepada para pelaku dan melakukan pendekatan agar para pelaku
menyadari efek dari perilaku yang dilakukan tersebut. Jadi memang pendekatan
persuasif," kata dia.
Selain itu pihak dari TNWK juga sudah melakukan pendekatan ke
masyarakat untuk berpartisipasi menjaga serta melakukan rehabilitasi di lahan
yang marginal di wilayah nya.
"Selain itu TNWK juga sudah bekerjasama dengan Unila untuk
melakukan rehabilitasi di beberapa spot. Dan alhamdulillah masyarakat juga
menunjukkan perhatian serta tanggungjawab terhadap pemeliharaan pada lahan rehabilitasi,"
kata dia.
Sementara itu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Lampung ialah
meminta kepada para bupati dan walikota untuk ikut berperan serta dalam upaya
penanggulangan dan pencegahan karhutla.
"Memang deteksi dini menjadi sebuah tindakan utama yang
penting. Karena kalau sudah kebakaran maka susah untuk di padamkan. Oleh sebab
itu peran masyarakat sebagai ujung tombak memang sangat penting," kata
dia.
Sementara itu untuk jumlah personel yang telah disiapkan adalah
polisi hutan 241 orang, Masyarakat Peduli Api (MPI) 20 kelompok, Masyarakat
Mitra Polhut (MMP) 600 orang, forum relawan bencana 27 LSM, TNI dan Polri serta
BPBD kabupaten/kota dan provinsi.
"Kami juga berharap kepada KLHK untuk dapat memfungsikan
KPH. Karena KPH ada ditapak dan dia intensitas nya tinggi di lapangan sehingga
penting untuk ikut diberdayakan," katanya.
Sebelum nya KLHK menyebutkan jika karhutla terjadi di TNWK pada
6 Januari 2023 terjadi di Grid 34E Resort Susukan Baru, Way Kanan, tepat nya di
Balai Taman Nasional Way Kambas luas terbakar kurang lebih 70 hektar.
Kemudian 9 Januari 2023 di Grid 14E Resort Susukan Baru, Way
Kanan, Taman Nasional Way Kambas kurang lebih 100 hektar.
Selanjutnya 14 Januari 2023 di Grid 68C Resort Rantau Jwya, Grid
67, 76, 77C Resort Toto Projo Balai Taman Nasional Way Kambas luas terbakar
kurang lebih 1.500 hektar.
Kemudian 10 Februari 2023 resort Susukan Baru, Balai Taman
Nasional Way Kambas luas terbakar 100 hektar.
Kemudian 11 Februari 2023 resort Rantau Jaya dan Resort Susukan
Baru SPTN 1 Way Kanan Balai Taman Nasional Way Kambas luas terbakar 200 hektar.
(*)
Berita Lainnya
-
Kanwil Kemenag Lampung Raih Predikat Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Lampung 2024
Kamis, 05 Desember 2024 -
85 Bencana Alam Terjadi di Lampung Selama 2024, 2.431 Rumah Rusak, 4 Orang Meninggal dan 2 Hilang
Kamis, 05 Desember 2024 -
Satu Hektar Area TPA Bakung Kembali Terbakar, Pemadaman Masih Berlangsung
Kamis, 05 Desember 2024 -
Universitas Teknokrat Indonesia Raih Peringkat 3 Kampus Swasta Terbaik Nasional Versi 4ICU Unirank
Rabu, 04 Desember 2024